SosBud    

64 Mahasiswa BAKTI NUSA Rancang Kepemimpinan Masa Depan

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 24 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sosbud – Pemuda merupakan fase saat potensi manusia

mencapai puncaknya. Indonesia beruntung, bonus demografi yang diperoleh negeri

ini memberikan banyak pemuda usia produktif. Potensi para pemuda ini harus

dioptimalkan. Merekalah yang akan memimpin negeri ini di masa depan.

Hal itulah yang dilakukan oleh BAKTI NUSA

(Beasiswa Aktivis Nusantara). Salah satu program investasi SDM yang dikelola

oleh Dompet Dhuafa Pendidikan (DDP) ini akan melaksanakan pembinaan

kepemimpinan untuk para penerima manfaatnya. Kegiatan pembinaan tersebut

bertajuk ‘Strategic Leadership Training 2.0’ yang dilaksanakan selama tiga hari

di Yogyakarta pada 23-25 November 2018.

Tahun ini untuk kedua kalinya BAKTI NUSA

menggelar kegiatan serupa. Mengangkat tema ‘Leadership: Precision and Performance’,

sebanyak 64 mahasiswa Penerima Manfaat (PM) aktif BAKTI NUSA akan mengikuti

training tersebut.

Saat ini para PM yang berasal dari 20

kampus favorit di seluruh Indonesia masih menjalani masa kuliah di semester

ke-6.

Selama tiga hari melaksanakan kegiatan,

para PM tidak hanya mendapatkan materi, namun juga mendapat tugas membuat

proyek kepemimpinan secara pribadi dan proyek sosial di tingkat wilayah. Kedua

proyek tersebut akan dipresentasikan di hadapan panelis.

Para PM akan mendapatkan materi tentang

kepemimpinan keluarga dengan judul ‘Membangun Keluarga, Mengembangkan

Masyarakat’ yang akan disampaikan oleh Ustaz Arif Rahman Hakim. Praktisi lain

yang akan memberikan materi pada kegiatan ini adalah Andi Angger Sutawijaya,

Direktur Turun Tangan. Angger akan menyampaikan workshop ‘Membuat Project

Berdampak Berkelanjutan’.

Direktur DDP, Muhammad Syafi’ie El-Bantanie

juga berkesempatan memberikan materi berjudul ‘Kepemimpinan Transformatif dan

Melayani dalam Perspektif Islam’. Penguatan terhadap gerakan sosial yang

dilakukan oleh PM juga akan didapat dalam kegiatan ini. Melalui workshop

bertajuk ‘Revitalisasi Gerakan Sosial Wilayah’, Muhamad Saepudin, Supervisor

Program Kepemimpinan BAKTI NUSA akan memberikan penguatan tersebut.

Para PM juga akan mendapatkan materi

tentang kebencanaan. Materi tersebut mencakup manajemen bencana dan

psychological first aid. Kedua materi tersebut diberikan agar PM dapat terjun

memberikan respon saat terjadi bencana, sebagai bentuk kontribusi nyata mereka

untuk masyarakat.

“Pembinaan kepemimpinan sendiri merupakan

kekhasan dari program BAKTI NUSA. Beasiswa ini secara khusus memang diberikan

kepada para aktivis kampus agar mereka dapat memberikan kontribusi terbaik

mereka untuk masyarakat. Pembinaan kepemimpinan merupakan suplemen bagi

penerima manfaat program ini agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin terbaik

untuk Indonesia,” jelas Budiyanto, Manager BAKTI NUSA.

Hingga 2018, BAKTI NUSA telah memberikan

kebermanfaatan kepada 360 mahasiswa yang tersebar di 20 kampus ternama di

seluruh Indonesia. Beasiswa ini berasal dari dana zakat masyarakat yang

dihimpun oleh Dompet Dhuafa, sekaligus menjadi bukti bahwa kebaikan yang

dilakukan bersama-sama dapat membawa dampak yang signifikan.

Semoga program ini dapat menjadi pemicu

untuk memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi negeri ini. (DDP/KO)

Artikel Selanjutnya
Sekda Kubu Raya Imbau Kepsek Harus Mampu Inovasi Digital
Sabtu, 24 November 2018
Artikel Sebelumnya
Dompet Dhuafa Pendidikan Usulkan Kurikulum Kepemimpinan Bagi Pendidikan Indonesia
Sabtu, 24 November 2018

Berita terkait