Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Desember 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Forum
Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat menegaskan bahwa pihaknya netral
pada Pemilu dan Pilpres 2019.
Hal itu diucapkan
Ketua DPP PFKPM Kalbar, Firman Muntaco dalam Rapat Kerja PFKPM di Pontianak,
Sabtu (1/12/2018).
“Pemuda Melayu tidak
akan kemana-mana. Tidak akan memihak, baik pasangan 01 ataupun 02 maupun partai
yang terlibat dalam Pileg,” ucapnya.
Firman tak menampik
banyak anggota organisasinya yang terdaftar sebagai calon anggota legislatif
dan tim pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Namun, dirinya menegaskan
anggota PFKPM tidak diperkenankan mengatasnamakan organisasi ketika
berkampanye.
“Kalau mereka mengaku
sebagai kader Pemuda Melayu, silahkan sebagai warga negara. Tapi, bukan sebagai
organisasi Pemuda Melayu. Tidak ada lagi kader-kader yang mengatasnamakan
Pemuda Melayu mendukung salah satu partai maupun salah satu Capres,” tegasnya.
Mantan Bupati Melawi
ini juga berpesan kepada para anggotanya yang terlibat dalam partai politik dan
tim pemenangan Capres/Cawapres tertentu untuk bersikap jernih dalam menyikapi
perbedaan. Hal itu, kata dia, demi terwujudnya Pemilu dan Pilpres yang
kondusif.
“Karena dalam
organisasi ini banyak kawan-kawan juga yang terlibat di kepartaian dan terlibat
juga dalam tim sukses pasangan Capres/Cawapres 01 atau 02, maka saya mengambil
kesempatan ini untuk bisa membawa kawan-kawan ini untuk berpikir secara jernih,”
imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Firman
juga menjelaskan bahwa rapat kerja yang digelar merupakan satu di antara
serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 PFKPM. Pada
puncaknya nanti, sambung Firman akan dilaksanakan penganugerahan kepada tokoh-tokoh
Melayu dan etnis lainnya oleh Dewan Pembina DPP PFKPM, Oesman Sapta. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Forum
Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat menegaskan bahwa pihaknya netral
pada Pemilu dan Pilpres 2019.
Hal itu diucapkan
Ketua DPP PFKPM Kalbar, Firman Muntaco dalam Rapat Kerja PFKPM di Pontianak,
Sabtu (1/12/2018).
“Pemuda Melayu tidak
akan kemana-mana. Tidak akan memihak, baik pasangan 01 ataupun 02 maupun partai
yang terlibat dalam Pileg,” ucapnya.
Firman tak menampik
banyak anggota organisasinya yang terdaftar sebagai calon anggota legislatif
dan tim pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Namun, dirinya menegaskan
anggota PFKPM tidak diperkenankan mengatasnamakan organisasi ketika
berkampanye.
“Kalau mereka mengaku
sebagai kader Pemuda Melayu, silahkan sebagai warga negara. Tapi, bukan sebagai
organisasi Pemuda Melayu. Tidak ada lagi kader-kader yang mengatasnamakan
Pemuda Melayu mendukung salah satu partai maupun salah satu Capres,” tegasnya.
Mantan Bupati Melawi
ini juga berpesan kepada para anggotanya yang terlibat dalam partai politik dan
tim pemenangan Capres/Cawapres tertentu untuk bersikap jernih dalam menyikapi
perbedaan. Hal itu, kata dia, demi terwujudnya Pemilu dan Pilpres yang
kondusif.
“Karena dalam
organisasi ini banyak kawan-kawan juga yang terlibat di kepartaian dan terlibat
juga dalam tim sukses pasangan Capres/Cawapres 01 atau 02, maka saya mengambil
kesempatan ini untuk bisa membawa kawan-kawan ini untuk berpikir secara jernih,”
imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Firman
juga menjelaskan bahwa rapat kerja yang digelar merupakan satu di antara
serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 PFKPM. Pada
puncaknya nanti, sambung Firman akan dilaksanakan penganugerahan kepada tokoh-tokoh
Melayu dan etnis lainnya oleh Dewan Pembina DPP PFKPM, Oesman Sapta. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini