KalbarOnline, Serbaneka – Ngopi sejatinya tak sekadar minum kopi. Penyederhanaan istilah dari ‘minum kopi’ menjadi ‘ngopi’ justru menunjukkan kompleksitas kegiatan tersebut.
Hal itulah yang kerap kali penulis lakukan di Kabupaten Sekadau juga di Sintang.
Siang kemarin di Kedai Kopi tarik Lintas Melawi Sintang, penulis bersama sejumlah teman dengan berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan ngopi bersama. Bagi penulis yang penting silaturahmi tetap berjalan.
Pada waktu yang sama penulis juga bertemu dengan Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI Sintang, Alex Akoran yang turut bergabung ngopi bersama penulis, sehingga ada pertukaran pemikiran positif, sekalipun dengan latar belakang profesi yang berbeda tapi tetap satu tujuan yakni demi kemajuan bangsa dan negara.
Berbagai soal kami bahas, mulai dari pembahasan ringan hingga pembahasan berat.
Seperti persoalan yang dihadapi pemerintah, mulai dari pembangunan, birokrasi, pungli hingga korupsi.
Sambil menikmati secangkir kopinya, Alex yang bergelut dalam organisasi pencegahan korupsi menuturkan bahwa korupsi itu merupakan penyakit yang harus segera disembuhkan, maka dengan adanya GNPK-RI ini pihaknya selalu melakukan pencegahan agar pemerintah dan masyarakat tak terjerat hukum.
Alex berharap agar seluruh anggota GNPK-RI di seluruh Kalbar khususnya di Kabupaten Sintang supaya dapat bekerjasama dengan baik dan saling mendukung.
Sebab, kata dia, dengan kerjasama yang baik maka GNPK-RI di Provinsi Kalbar ini khususnya Kabupaten Sintang dapat menjadi lebih kokoh dalam upaya melakukan pencegahan korupsi.
Maka dari itu semua anggota GNPK-RI Sintang, menurutnya, harus saling mendukung dalam semua kegiatan yang menjadi visi misi GNPK sesuai dengan AD/RT-nya.
Ada pula sejumlah wartawan di Kabupten Sintang turut ngopi bersama penulis kala itu.
“Kebersamaan inilah yang sering kami lakukan melalui ngopi bersama sebagai sarana konsolidasi yang baik untuk membangun Sintang,” kata Alex sembari tersenyum. (Mus)
Comment