Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 13 Desember 2018 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menanggapi tudingan pemimpin intoleran yang ditujukan kepada dirinya mengenai tidak dipasangnya pohon Natal di Pendopo Gubernur Kalbar pada peringatan Natal 2018 ini.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa selama ini pengadaan pohon natal tidak ada di anggaran APBD. Pengadaan pohon Natal, disebut Midji merupakan pemberian dari pihak ketiga.
"Kalau tahun lalu atau tahun sebelumnya selalu ada pohon natal, itu pemberian dari pihak ketiga," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/12/2018).
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mempersilahkan apabila ada instansi atau organisasi yang ingin merayakan Natal di Pendopo Gubernur.
"Kalau misalnya ada instansi atau organisasi yang akan merayakan natal di Pendopo Gubernur, saya persilakan," tukasnya.
"Jadi, saya tegaskan, bukan tidak mau membuat pohon natal, anggarannya saja yang tidak ada," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah akun Facebook atas nama Antonio Pabayo mengunggah sebuah postingan berupa tulisan yang disertai foto pohon Natal di halaman Pendopo Gubernur Kalbar.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah memiliki 184 like, 159 komentar dan 79 kali dibagikan.
Berikut tulisannya:
Miris dan Perihatin dengan pemimpin yang intoleran...
10tahun terakhir, setiap tahun di bulan Desember selalu terpasang dan berdiri kokoh Pohon Natal beserta ucapan selamat merayakan hari Natal bagi seluruh umat kristiani di Pendopo Gubernur Kalbar (Rumah Rakyat).
Namun kini semenjak pergantian pemimpin, tak ada sedikitpun gerakan pemasangan pohon Natal dan Ucapan dari pihak Pemprov Kalbar padahal sudah mendekati Hari H.
Ada apakah gerangan? Padahal ketika itu, setiap agama dipasang, baik ketika Idul Fitri, Imlek dan Natal. Ayo, siapa yg toleran dan intoleran?
#cukupsatuperiode
Yg setuju bagikan, biar sampai ke Gubernur kite tu ???
(Fat)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menanggapi tudingan pemimpin intoleran yang ditujukan kepada dirinya mengenai tidak dipasangnya pohon Natal di Pendopo Gubernur Kalbar pada peringatan Natal 2018 ini.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa selama ini pengadaan pohon natal tidak ada di anggaran APBD. Pengadaan pohon Natal, disebut Midji merupakan pemberian dari pihak ketiga.
"Kalau tahun lalu atau tahun sebelumnya selalu ada pohon natal, itu pemberian dari pihak ketiga," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/12/2018).
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mempersilahkan apabila ada instansi atau organisasi yang ingin merayakan Natal di Pendopo Gubernur.
"Kalau misalnya ada instansi atau organisasi yang akan merayakan natal di Pendopo Gubernur, saya persilakan," tukasnya.
"Jadi, saya tegaskan, bukan tidak mau membuat pohon natal, anggarannya saja yang tidak ada," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah akun Facebook atas nama Antonio Pabayo mengunggah sebuah postingan berupa tulisan yang disertai foto pohon Natal di halaman Pendopo Gubernur Kalbar.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah memiliki 184 like, 159 komentar dan 79 kali dibagikan.
Berikut tulisannya:
Miris dan Perihatin dengan pemimpin yang intoleran...
10tahun terakhir, setiap tahun di bulan Desember selalu terpasang dan berdiri kokoh Pohon Natal beserta ucapan selamat merayakan hari Natal bagi seluruh umat kristiani di Pendopo Gubernur Kalbar (Rumah Rakyat).
Namun kini semenjak pergantian pemimpin, tak ada sedikitpun gerakan pemasangan pohon Natal dan Ucapan dari pihak Pemprov Kalbar padahal sudah mendekati Hari H.
Ada apakah gerangan? Padahal ketika itu, setiap agama dipasang, baik ketika Idul Fitri, Imlek dan Natal. Ayo, siapa yg toleran dan intoleran?
#cukupsatuperiode
Yg setuju bagikan, biar sampai ke Gubernur kite tu ???
(Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini