KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM membuka Konferensi Cabang ke-X Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sintang di Galeri Motor Bandung yang dihadiri puluhan mahasiswa, Sabtu (15/12/2018) pagi.
Dalam sambutannya Wabup Askiman mengatakan bahwa sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menjadikan masyarakat religius, akan melayani semua agama yang ada di Bumi Senentang ini.
“Namun saya masih merasakan selama 3 tahun menjabat bersama Bupati Jarot, peranan daya dukung organisasi keagamaan pemuda di daerah ini masih kurang, baik dari sisi kekompakan termasuk memberikan saran dan kritikan yang membangun buat daerah juga masih kurang, bahkan semangat persatuannya, termasuk peranannya juga masih kurang,” tukasnya.
Pemerintah Kabupaten Sintang selama kepemimpinannya bersama Bupati Jarot Winarno, tegas Askiman, sangat terbuka.
“Berikan saran dan kritikan yang membangun buat daerah, jadikan diri kita menjadi pelopor buat daerah dan keberhasilan kemajuan negeri ini juga tergantung dari para pemuda, jadilah generasi yang mempunyai intelektual yang tinggi, jadilah sebagai agen muda yang mampu membawa perubahan,” jelas Wabup Askiman.
Orang nomor dua di Bumi Senentang ini turut menegaskan sebagai organisasi kemahasiswaan GMKI harus berjiwa nasionalis, jadikanlah kalian pemuda yang nasionalis yang mempersatukan di negeri tercinta ini.
“Jangan ikut-ikutan dengan perbedaan diluar sana, jadikanlah contoh teladan sehingga bisa menjalankan peranan fungsi gereja dan jadilah sebagai tokoh pemuridan,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Konferensi Cabang, Neni Aprianus mengatakan bahwa kegiatan konferensi cabang yang dilaksanakan pihaknya merupakan agenda tahunan untuk memilih kembali kepengurusan GMKI Sintang periode 2018/2019.
Selain dihadiri Wabup Askiman, kegiatan ini juga dihadiri Pengurus Pusat GMKI, Pengurus GMKI Sintang, serta organisasi kemahasiswaan HMII, PMII, GMII dan PMKRI. (*/Sg)
Comment