Ketapang    

Warga Ketapang Berang PLN Padamkan Listrik Hingga Berjam-Jam

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 03 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Sistem

Blackout jadi dalih PLN

KalbarOnline,

Ketapang – Pemadaman listrik di wilayah Ketapang

seperti tak ada habisnya. Sekalipun pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area

Ketapang telah menyatakan komitmennya melalui sejumlah media massa mengenai

persiapan mereka dalam menjaga kondisi listrik agar tidak terjadi pemadaman. Namun

hal tersebut tak berbanding lurus dengan komitmen itu.

Nyatanya, pemadaman masih terjadi bahkan

hingga berjam-jam lamanya di Kota Ketapang dan sekitarnya, Selasa (1/1/2018)

malam kemarin.

Satu diantara warga Jalan A Yani, Kelurahan

Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Rukma (35) berang dan sangat kecewa atas pemadaman

yang dilakukan PLN Area Ketapang. Padahal sebelumnya ia sempat membaca di beberapa

media online bahwa PLN melakukan apel siaga guna meningkatkan pelayanan.

“Tapi kenyataannya listrik masih padam,

bahkan padamnya sampai berjam-jam lamanya dan tanpa ada pemberitahuan terlebih

dahulu,” ucapnya, Rabu (2/1/2018).

Pemadaman yang terjadi pada Selasa (1/1/2018)

malam sekitar pukul 18.55 WIB hingga pukul 21.10 WIB itu, kata Rukma, sangat membuatnya

kecewa sebagai pelanggan PLN yang mana di pergantian tahun ini PLN dapat meningkatkan

pelayanan dengan pasokan listrik yang dapat dinikmati secara maksimal oleh

pelanggan.

“Apalagi penyebab pemadaman, tidak jelas. Kita

bingung apakah karena ada warga bermain layangan pada malam hari. Pada saat itu

juga tidak ada hujan dan angin kencang, lalu kok tiba-tiba padam tanpa

pemberitahuan,” tegasnya.

“Tentu masyarakat tak hanya saya meragukan

kinerja PLN. Di awal tahun saja, pemadaman masih terjadi. Saya sebagai warga

negara berharap PLN di tingkat provinsi melakukan evaluasi agar masyarakat tak

dirugikan dengan kondisi seperti ini,” harapnya.

Sementara Asisten Manager Keuangan, SDM dan

Administrasi PLN UP3 Ketapang, Tumbur Manalu membenarkan adanya pemadaman

listrik. Hal itu, kata dia, terjadi akibat adanya gangguan pada kabel tanah expres feeder PLTU line 1 sekitar pukul

18.45 WIB.

Tumbur berdalih bahwa PLTU Sukabangun lepas

sinkron lantaran PLTU menyuplai hampir 50 persen dari total beban sistem

sehingga tak dapat berhatan lalu padam total atau Blackout (BO)

“Akibat gangguan itu, PLTU Sukabangun lepas

sinkron, karena PLTU menyuplai hampir 50 persen dari total beban sistem, maka

sistem tidak dapat bertahan sehingga sistem padam total atau Blackout (BO),” jelasnya.

Tumbur menambahkan bahwa pihaknya berupaya

semaksimal mungkin melakukan penormalan sistem sehingga secara bertahap sistem

mulai normal hingga pukul 20.47 WIB.

“Saat ini kita masih melacak dimana titik

gangguan pada kabel tanah, setelah diketahui titik gangguan baru bisa

mengetahui gangguan kabel tanah seperti apa. Namun untuk sistem sekarang sudah

normal dan tidak ada pemadaman lagi,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Perayaan Natal di Ulak Bayan, Wabup Askiman Serahkan Bantuan Alkitab
Kamis, 03 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Yakin Pemekaran Provinsi Kapuas Raya Terwujud
Kamis, 03 Januari 2019

Berita terkait