Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Januari 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Selama dua hari berturut-turut, 5-6 Januari 2019 Bupati Sekadau, Rupinus,
SH., M,.Si, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M,.Si dan Uskup Keuskupan
Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP hadir merayakan natal bersama dengan ribuan
umat katolik di Kabupaten Sekadau.
Sebelumnya pada Sabtu 5 Januari 2019 malam, Bupati, Wakil
Bupati dan Uskup merayakan natal bersama dengan umat katolik paroki santo
Petrus dan Paulus Sekadau. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu 6 Januari 2019, Bupati,
Wakil Bupati dan Uskup Keuskupan Sanggau kembali merayakan Natal bersama dengan
ribuan umat Katolik Paroki Santo Petrus Rasul Monumental.
Menurut catatan panitia, tidak kurang dari 3000 umat katolik
Paroki Santo Petrus Rasul monumental dari 52 kampung (stasi) ikut hadir dalam
perayaan natal bersama yang dipusatkan di kampung budaya milik Keling Kumang
grup yang beralamat di Dusun Tapang Sambas.
Mantan Bupati Sekadau dua periode, Simon Petrus, S.Sos., M,.Si
juga turut hadir dalam perayaan natal bersama paroki santo petrus rasul ini. Hadir
juga Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos, MH, anggota DPRD, Aron,
SH, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina
Rupinus, S.Pd., M.Si dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md, para Kepala
SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan uskup Keuskupan
Sanggau disambut antusias oleh umat. Berbagai prosesi dilakukan oleh umat katolik
paroki monumental saat menyambut kedatangan Bupati dan rombongan, mulai dari
pencak silat, pemancongan buluh muda, injak telur, tarian adat dan minum tuak.
Natal bersama diawali dengan perayaan misa syukur. Misa
dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP dan
didampingi oleh Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Pastor Hernimus
Latu Maing, Pr, Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP dan Pastor Feri,
Pr.
Suasana natal masih sangat terasa saat lagu-lagu natal
dinyanyikan oleh kelompok koor. Ribuan umat katolik penuh khusuk mengikuti misa
syukur yang dimulai pukul 09.00 wib itu.
Pastor Paroki Monumental Pastor Maing menyebutkan natal
adalah perayaan syukur yang harus dirayakan dan disyukuri karena sabda sudah
menjadi daging, Allah yang hadir ditengah kehidupan dunia dan manusia. Karena
kehadiran sebagai satu suka cita bagi manusia dan dunia, maka kita patut untuk
merayakan natal bersama sebagai ungkapan syukur dalam iman.
“Ini adalah natal bersama kelima paroki santo petrus rasul
monumental,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa natal bersama pertama dilaksanakan
di Desa Tekam tuan rumahnya adalah Gonis Rabu, natal kedua di Desa Engkersik
tuan rumahnya Dusun Engkersik, natal bersama ketiga di Setawar, natal bersama
keempat di Desa Nanga Pemubuh tuan rumahnya adalah Sungai Kijang. Untuk Natal
ke-enam akan dilaksanakan di Nanga Pemubuh. Disebutkan pastor, Natal bersama
paroki monumental didesain dari desa ke desa dan tidak terfokus pada pusat
paroki.
“Natal bersama ala paroki monumental dari desa ke desa.
Mekanisme penentuan diserahkan kepada DPP dan pemimpin umat,” tukasnya.
Sementara Bupati Rupinus dalam sambutannya mengapresiasi
program natal bersama yang telah dilaksanakan oleh paroki Monuimental dari desa
ke desa.
“Meski usia paroki monumental ini baru 8 tahun tapi sudah
lima kali melaksanakan natal bersama secara bergilir dan lebih dari 50 persen
saya hadir,” ucap Bupati.
“Saya ingin mengucuapkan terima kasih tak terhingga tertuama
kepada bapak uskup, saya tahu Bapak Uskup sangat sibuk. Terima kasih juga kepda
pastor paroki yang sudah melaksanakan natal bersama ini. Terima kasih juga kepada
pemimpin umat dan saya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tuan rumah desa
ku yang sangat kucintai khusuysnya Dusun Tapang Sambas dan Tapang Kemayau yang
telah bersedia menjadi tuan rumah,” tukas Bupati.
“Di paroki monumental ini sangat beda, kalau sudah rapat DPP,
karena saya udah pernah ikut rapat di Gonis Rabu, pleno DPP untuk menjadi tuan
rumah berebut untuk menjadi tuan rumah, biasanya menolak. Terima kasih atas
kebersamnaan ini,” sambung Bupati.
Bupati juga menyampaikan selamat natal dan tahun baru kepada
seluruh umat kristiani yang merayakan natal.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran
pemerintah kabupaten sekadau mengucapkan selamat natal dan tahunn baru,”
ucapnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius Mencucini, CP
menjelaskan natal bersama ini merupakan ungkapan kegembiraan dan sukacita dalam
menyambut sang juru selamat. Menurut uskup asal Italia ini natal bersama
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dan anak-anak untuk
mengerti makna natal yang sebenarnya sehingga dapat mengalami kelahiran yesus
untuk menciptakan suasana riligius dengan cara yang baik.
Uskup juga mengungkapkan rasa bangganya karena perayaan
natal dari tahun ketahun semakin semarak dan meriah dirayakan oleh umat mulai
dari kampung, desa, kecamatan dan di kota-kota. Menurut yang mulia kelahiran
yesus mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi semua umat manusia.
“Saya senang sekali melihat begitu ramai manusia dari
berbagai suku dan bangsa dan budaya berdampingan satu sama lain dan semangat
persaudaraan ikut merayakan natal ini. semoga kebersamaan ini dipakai juga
untuk melawan segala penyakit masyarakat jaman sekarang seperti narkoba segala
kejahatan dan ketidakadilan serta pergaulan bebas di tengah masyarakat,” papar
uskup.
Uskup juga mengatakan yesus lahir didunia bukan hanya untuk
bangsa atau suku tertentu, dia datang membawa keselamatan bagi seluruh umat.
Oleh sebab itu sebenarnya natal layak dirayakan oleh seluruh manusia.
“Saya berdoa dan berharap perayaan natal bersama,
kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan tradisi
bersama dimana kita bisa saling bertemu, saling meneguhkan baik dalam aspek
karya maupun iman, sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera dan
beriman. Saya mengucapkan selamat natal dengan harapan bahwa kita semua dengan
semangat para gembala siap mewartakan kemulian bagi Allah di tempat yang maha
tinggi dan damai di bumi diantara orang
yang berkehendak baik,” pungkasnya. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Selama dua hari berturut-turut, 5-6 Januari 2019 Bupati Sekadau, Rupinus,
SH., M,.Si, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M,.Si dan Uskup Keuskupan
Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP hadir merayakan natal bersama dengan ribuan
umat katolik di Kabupaten Sekadau.
Sebelumnya pada Sabtu 5 Januari 2019 malam, Bupati, Wakil
Bupati dan Uskup merayakan natal bersama dengan umat katolik paroki santo
Petrus dan Paulus Sekadau. Kegiatan ini berlanjut pada Minggu 6 Januari 2019, Bupati,
Wakil Bupati dan Uskup Keuskupan Sanggau kembali merayakan Natal bersama dengan
ribuan umat Katolik Paroki Santo Petrus Rasul Monumental.
Menurut catatan panitia, tidak kurang dari 3000 umat katolik
Paroki Santo Petrus Rasul monumental dari 52 kampung (stasi) ikut hadir dalam
perayaan natal bersama yang dipusatkan di kampung budaya milik Keling Kumang
grup yang beralamat di Dusun Tapang Sambas.
Mantan Bupati Sekadau dua periode, Simon Petrus, S.Sos., M,.Si
juga turut hadir dalam perayaan natal bersama paroki santo petrus rasul ini. Hadir
juga Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, S.Sos, MH, anggota DPRD, Aron,
SH, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina
Rupinus, S.Pd., M.Si dan Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md, para Kepala
SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan uskup Keuskupan
Sanggau disambut antusias oleh umat. Berbagai prosesi dilakukan oleh umat katolik
paroki monumental saat menyambut kedatangan Bupati dan rombongan, mulai dari
pencak silat, pemancongan buluh muda, injak telur, tarian adat dan minum tuak.
Natal bersama diawali dengan perayaan misa syukur. Misa
dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP dan
didampingi oleh Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Pastor Hernimus
Latu Maing, Pr, Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP dan Pastor Feri,
Pr.
Suasana natal masih sangat terasa saat lagu-lagu natal
dinyanyikan oleh kelompok koor. Ribuan umat katolik penuh khusuk mengikuti misa
syukur yang dimulai pukul 09.00 wib itu.
Pastor Paroki Monumental Pastor Maing menyebutkan natal
adalah perayaan syukur yang harus dirayakan dan disyukuri karena sabda sudah
menjadi daging, Allah yang hadir ditengah kehidupan dunia dan manusia. Karena
kehadiran sebagai satu suka cita bagi manusia dan dunia, maka kita patut untuk
merayakan natal bersama sebagai ungkapan syukur dalam iman.
“Ini adalah natal bersama kelima paroki santo petrus rasul
monumental,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa natal bersama pertama dilaksanakan
di Desa Tekam tuan rumahnya adalah Gonis Rabu, natal kedua di Desa Engkersik
tuan rumahnya Dusun Engkersik, natal bersama ketiga di Setawar, natal bersama
keempat di Desa Nanga Pemubuh tuan rumahnya adalah Sungai Kijang. Untuk Natal
ke-enam akan dilaksanakan di Nanga Pemubuh. Disebutkan pastor, Natal bersama
paroki monumental didesain dari desa ke desa dan tidak terfokus pada pusat
paroki.
“Natal bersama ala paroki monumental dari desa ke desa.
Mekanisme penentuan diserahkan kepada DPP dan pemimpin umat,” tukasnya.
Sementara Bupati Rupinus dalam sambutannya mengapresiasi
program natal bersama yang telah dilaksanakan oleh paroki Monuimental dari desa
ke desa.
“Meski usia paroki monumental ini baru 8 tahun tapi sudah
lima kali melaksanakan natal bersama secara bergilir dan lebih dari 50 persen
saya hadir,” ucap Bupati.
“Saya ingin mengucuapkan terima kasih tak terhingga tertuama
kepada bapak uskup, saya tahu Bapak Uskup sangat sibuk. Terima kasih juga kepda
pastor paroki yang sudah melaksanakan natal bersama ini. Terima kasih juga kepada
pemimpin umat dan saya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tuan rumah desa
ku yang sangat kucintai khusuysnya Dusun Tapang Sambas dan Tapang Kemayau yang
telah bersedia menjadi tuan rumah,” tukas Bupati.
“Di paroki monumental ini sangat beda, kalau sudah rapat DPP,
karena saya udah pernah ikut rapat di Gonis Rabu, pleno DPP untuk menjadi tuan
rumah berebut untuk menjadi tuan rumah, biasanya menolak. Terima kasih atas
kebersamnaan ini,” sambung Bupati.
Bupati juga menyampaikan selamat natal dan tahun baru kepada
seluruh umat kristiani yang merayakan natal.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran
pemerintah kabupaten sekadau mengucapkan selamat natal dan tahunn baru,”
ucapnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius Mencucini, CP
menjelaskan natal bersama ini merupakan ungkapan kegembiraan dan sukacita dalam
menyambut sang juru selamat. Menurut uskup asal Italia ini natal bersama
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dan anak-anak untuk
mengerti makna natal yang sebenarnya sehingga dapat mengalami kelahiran yesus
untuk menciptakan suasana riligius dengan cara yang baik.
Uskup juga mengungkapkan rasa bangganya karena perayaan
natal dari tahun ketahun semakin semarak dan meriah dirayakan oleh umat mulai
dari kampung, desa, kecamatan dan di kota-kota. Menurut yang mulia kelahiran
yesus mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi semua umat manusia.
“Saya senang sekali melihat begitu ramai manusia dari
berbagai suku dan bangsa dan budaya berdampingan satu sama lain dan semangat
persaudaraan ikut merayakan natal ini. semoga kebersamaan ini dipakai juga
untuk melawan segala penyakit masyarakat jaman sekarang seperti narkoba segala
kejahatan dan ketidakadilan serta pergaulan bebas di tengah masyarakat,” papar
uskup.
Uskup juga mengatakan yesus lahir didunia bukan hanya untuk
bangsa atau suku tertentu, dia datang membawa keselamatan bagi seluruh umat.
Oleh sebab itu sebenarnya natal layak dirayakan oleh seluruh manusia.
“Saya berdoa dan berharap perayaan natal bersama,
kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan tradisi
bersama dimana kita bisa saling bertemu, saling meneguhkan baik dalam aspek
karya maupun iman, sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera dan
beriman. Saya mengucapkan selamat natal dengan harapan bahwa kita semua dengan
semangat para gembala siap mewartakan kemulian bagi Allah di tempat yang maha
tinggi dan damai di bumi diantara orang
yang berkehendak baik,” pungkasnya. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini