Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si
bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si serta Uskup Keuskupan Sanggau
Mgr Guilio Mencucini, CP natal bersama ribuan umat katolik Paroki Santo Petrus
dan Paulus Sekadau di rumah betang yount Center Sekadau, Sabtu (5/1/2019) pekan
kemarin.
Hadir juga dalam acara natal bersama ini
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, para Kepala SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sekadau, Vikjen Keuskupan Sanggau Pastor Richardus Riadi,
Pastor Leonardus Kupit, Pr, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus, Pastor
Kristianus, CP, pastor Martin, pastor Korman, pastor Yosep dan pastor Maikng,
para suster, bruder, frater serta para pemimpin umat dan tokoh masyarakat.
Perayaan Natal bersama paroki santo petrus
dan Paulus Sekadau yang diikuti sekitar 1000 umat katolik itu dimulai pukul
18.00 wib. Beragam kegiatan dilakukan dalam acara natal bersama ini,
diantaranya tarian dan puji-pujian dari anak-anak, doa, makan bersama dan
hiburan.
Antusias dan partisipasi kring atau
lingkungan umat Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau dalam acara natal
bersama ini sungguh sangat luar biasa. Acaranya juga ramai dan meriah.
Masing-masing kring membawa konsumsinya dengan berbagai jenis menu masakan.
Konsumnsi yang dibawa oleh masing-masing kring itu dimakan bersama dengan duduk
melantai atau lesehan. Situasi ini menambah terjalinnya hubungan persaudaraan
sejati sesama umat katolik.
Bupati Rupinus dalam sambutannya menyambut
baik kegiatan natal bersama yang dilaksanakan oleh Paroki Santo Petrus dan Paulus
Sekadau setiap tahun. Hal ini menunjukan semangat Natal masih tetap menggema
dalam hati sanubari umat paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Menurutnya, acara natal bersama adalah
moment yang tepat bagi umat untuk saling menyapa, saling bersalaman, saling
mengucapkan natal dan tahun baru dan saling bermaf-maafan, karena pada waktu
yang bersamaan tidak bisa saling mengunjungi.
“Waktu natal dan tahun baru kita tidak bisa
saling mengunjungi, oleh karena itu pada kesempatan inilah kita saling menyapa,
saling bersalam-salaman mengucapkan selamat natal dan tahun baru, saling
maaf-maafkan satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini mengucapkan
terima kasih kepada uskup dan seluruh pastor para suster, bruder dan frater,
para ketua Kring dan seluruh umat dan tamu undangan atas kehadirannya pada
acara natal bersama ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Uskup Sanggau, Vikjen Keuskupan Sanggau yang telah meluangkan waktu untuk
hadir dalam natal bersama ini. Terima kasih juga kepada para pastor, suster, ketua
kring, panitia dan umat katolik yang telah ikut partisipasi dalam acara natal
bersama ini,” ujarnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius
Mencucini, CP menjelaskan natal bersama ini merupakan ungkapan kegembiraan dan
sukacita dalam menyambut sang juru selamat. Menurut uskup asal Italia ini natal
bersama bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dan anak-anak
untuk mengerti makna natal yang sebenarnya sehingga dapat mengalami kelahiran
yesus untuk menciptakan suasana riligius dengan cara yang baik.
Uskup juga mengungkapkan rasa bangganya
karena perayaan natal dari tahun ketahun semakin semarak dan meriah dirayakan
oleh umat mulai dari kampung, desa, kecamatan dan di kota-kota. Menurut yang
mulia kelahiran yesus mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi semua umat
manusia.
“Saya senang sekali melihat begitu ramai
manusia dari berbagai suku dan bangsa dan budaya berdampingan satu sama lain
dan semangat persaudaraan ikut merayakan natal ini. semoga kebersamaan ini
dipakai juga untuk melawan segala penyakit masyarakat jaman sekarang seperti narkoba
segala kejahatan dan ketidakadilan serta pergaulan bebas di tengah masyarakat,”
papar uskup.
Uskup juga mengatakan yesus lahir didunia
bukan hanya untuk bangsa atau suku tertentu, dia datang membawa keselamatan
bagi seluruh umat. Oleh sebab itu sebenarnya natal layak dirayakan oleh seluruh
manusia.
“Saya berdoa dan berharap perayaan natal
bersama, kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan
tradisi bersama dimana kita bisa saling bertemu, saling meneguhkan baik dalam
aspek karya maupun iman, sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera
dan beriman. Saya mengucapkan selamat natal dengan harapan bahwa kita semua
dengan semangat para gembala siap mewartakan kemulian bagi Allah di tempat yang
maha tinggi dan damai di bumi diantara orang yang berkehendak baik,” pungkasnya.
(*/Mus)
KalbarOnline,
Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si
bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH., M.Si serta Uskup Keuskupan Sanggau
Mgr Guilio Mencucini, CP natal bersama ribuan umat katolik Paroki Santo Petrus
dan Paulus Sekadau di rumah betang yount Center Sekadau, Sabtu (5/1/2019) pekan
kemarin.
Hadir juga dalam acara natal bersama ini
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, para Kepala SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sekadau, Vikjen Keuskupan Sanggau Pastor Richardus Riadi,
Pastor Leonardus Kupit, Pr, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus, Pastor
Kristianus, CP, pastor Martin, pastor Korman, pastor Yosep dan pastor Maikng,
para suster, bruder, frater serta para pemimpin umat dan tokoh masyarakat.
Perayaan Natal bersama paroki santo petrus
dan Paulus Sekadau yang diikuti sekitar 1000 umat katolik itu dimulai pukul
18.00 wib. Beragam kegiatan dilakukan dalam acara natal bersama ini,
diantaranya tarian dan puji-pujian dari anak-anak, doa, makan bersama dan
hiburan.
Antusias dan partisipasi kring atau
lingkungan umat Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau dalam acara natal
bersama ini sungguh sangat luar biasa. Acaranya juga ramai dan meriah.
Masing-masing kring membawa konsumsinya dengan berbagai jenis menu masakan.
Konsumnsi yang dibawa oleh masing-masing kring itu dimakan bersama dengan duduk
melantai atau lesehan. Situasi ini menambah terjalinnya hubungan persaudaraan
sejati sesama umat katolik.
Bupati Rupinus dalam sambutannya menyambut
baik kegiatan natal bersama yang dilaksanakan oleh Paroki Santo Petrus dan Paulus
Sekadau setiap tahun. Hal ini menunjukan semangat Natal masih tetap menggema
dalam hati sanubari umat paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Menurutnya, acara natal bersama adalah
moment yang tepat bagi umat untuk saling menyapa, saling bersalaman, saling
mengucapkan natal dan tahun baru dan saling bermaf-maafan, karena pada waktu
yang bersamaan tidak bisa saling mengunjungi.
“Waktu natal dan tahun baru kita tidak bisa
saling mengunjungi, oleh karena itu pada kesempatan inilah kita saling menyapa,
saling bersalam-salaman mengucapkan selamat natal dan tahun baru, saling
maaf-maafkan satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini mengucapkan
terima kasih kepada uskup dan seluruh pastor para suster, bruder dan frater,
para ketua Kring dan seluruh umat dan tamu undangan atas kehadirannya pada
acara natal bersama ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Uskup Sanggau, Vikjen Keuskupan Sanggau yang telah meluangkan waktu untuk
hadir dalam natal bersama ini. Terima kasih juga kepada para pastor, suster, ketua
kring, panitia dan umat katolik yang telah ikut partisipasi dalam acara natal
bersama ini,” ujarnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Yulius
Mencucini, CP menjelaskan natal bersama ini merupakan ungkapan kegembiraan dan
sukacita dalam menyambut sang juru selamat. Menurut uskup asal Italia ini natal
bersama bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda dan anak-anak
untuk mengerti makna natal yang sebenarnya sehingga dapat mengalami kelahiran
yesus untuk menciptakan suasana riligius dengan cara yang baik.
Uskup juga mengungkapkan rasa bangganya
karena perayaan natal dari tahun ketahun semakin semarak dan meriah dirayakan
oleh umat mulai dari kampung, desa, kecamatan dan di kota-kota. Menurut yang
mulia kelahiran yesus mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi semua umat
manusia.
“Saya senang sekali melihat begitu ramai
manusia dari berbagai suku dan bangsa dan budaya berdampingan satu sama lain
dan semangat persaudaraan ikut merayakan natal ini. semoga kebersamaan ini
dipakai juga untuk melawan segala penyakit masyarakat jaman sekarang seperti narkoba
segala kejahatan dan ketidakadilan serta pergaulan bebas di tengah masyarakat,”
papar uskup.
Uskup juga mengatakan yesus lahir didunia
bukan hanya untuk bangsa atau suku tertentu, dia datang membawa keselamatan
bagi seluruh umat. Oleh sebab itu sebenarnya natal layak dirayakan oleh seluruh
manusia.
“Saya berdoa dan berharap perayaan natal
bersama, kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan
tradisi bersama dimana kita bisa saling bertemu, saling meneguhkan baik dalam
aspek karya maupun iman, sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera
dan beriman. Saya mengucapkan selamat natal dengan harapan bahwa kita semua
dengan semangat para gembala siap mewartakan kemulian bagi Allah di tempat yang
maha tinggi dan damai di bumi diantara orang yang berkehendak baik,” pungkasnya.
(*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini