Polhum    

Zulkifli Hasan Instruksikan Kader PAN Kalbar : Edukasi Calon Pemilih Dengan Baik

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 08 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Ketua Umum Partai Amanat Nasional

(PAN), Zulkifli Hasan menginstruksikan kader PAN, khususnya caleg-caleg PAN

yang akan bertarung dalam Pileg mendatang agar dapat mengedukasi calon pemilih

dengan baik, meliputi penjelasan tentang bagaimana cara mencoblos yang benar

dan terarah untuk memilih caleg yang bersangkutan.

Sebab, kata dia, hal inilah yang akan turut

menentukan kemenangan PAN di Pileg tahun 2019.

“Karena berdasarkan survey, yang menentukan

keinginan orang untuk memilih adalah, pertama yaitu mengenai ekonomi, seperti

halnya Sandiaga Uno, bagaimana untuk membuka peluang dibukanya lapangan

pekerjaan dan tenaga kerja asing tdk diperbolehkan masuk, kecuali expert. Lalu

yang kedua, stop impor, kita akan mengunggulkan ekonomi dalam negeri, agar

harga-harga kebutuhan tidak bergejolak. Ketiga, kita akan melatih anak-anak

muda, melalui dana CSR yang akan diberikan sebagai kredit pinjaman lunak,”

ungkapnya saat memberikan orasi pada kegiatan pendidikan politik dan pemantapan

kader PAN se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Hotel Kapuas Palace,

Pontianak, Senin (7/1/2019).

DPR, kata dia, tugasnya membuat peraturan

bersama pemerintah, tentang bagaimana memperjuangkan aspirasi kemanfaatan

Undang-Undang (UU) bagi rakyat Indonesia.

“Jelaskan saudara-saudara posisi kita, mana

yang perlu kita sampaikan dipilah-pilah, itulah konsep membangun perjuangan

bersama-sama, karena menjadi anggota DPR itu bukan main-main, itu pertarungan

politik, pertarungan perebutan kekuasaan, bukan sukarela. Jadi, pada pemilu

kali ini, logistik memang dibutuhkan, tetapi yang paling menentukan adalah

bagaimana caranya untuk mendapatkan empati dari calon pemilih,” tegasnya.

Zulhas juga menghendaki bahwa antar kader

dan caleg PAN harus saling support dalam memenangkan Pileg tahun 2019, bagi

yang mencalonkan sebagai anggota DPR mesti tandem untuk kerjasama.

“Oleh karena itu, calon legislatif, baik di

tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun DPR-RI, tidak boleh berantem, apa lagi

menjelekkan satu dengan yang lain, boleh gesek-gesek sedikit, tapi jangan

sampai mematahkan kaki, itu tidak boleh. Namanya kompetisi partai politik pasti

ada persaingan, kalau ada yang berantem, berarti coret saja namanya, berarti

orang itu egois, karena jika terpilih nanti dia pasti gak ngurus rakyat, gak

ngurus partai, gak ngurus kader, pasti hanya ngurus dirinya saja sendiri,” tukasnya.

Menurutnya kerjasama tandem itu penting.

“Ibarat yang sebelumnya 1 ditambah 1 jadi sama

dengan 2, kali ini bisa jadi 1 tambah 1 sama dengan 10, begitu, itulah kunci

kemenangan,” ucapnya.

Zulhas

: Pemilu 2019 Bukan Sekedar Pajang-pajang Foto

Zulhas yang juga merupakan Ketua MPR-RI ini

juga meminta kepada kader dan caleg PAN Kalbar untuk menanamkan dalam pikiran

masing-masing bahwa ini adalah perebutan kekuasaan, bukan caleg-calegkan, bukan

sekedar pajang-pajang foto, ini pertarungan politik, perebutan kekuasaan, yang

akan menentukan arah Indonesia kedepan.

“Jadi saudara-saudara, persoalan kita caleg

ini bukan cuma pesta satu hari, atau pesta lima tahun sekali, ini pertarungan

kekuasaan yang akan menentukan arah Indonesia ke depan seperti apa. Kalau

saudara ingin bela umat, bela rakyat, maka harus berjuang, karena ini

perjuangan untuk menentukan masa depan kita, menentukan bagaimana nasib

anak-anak kita kelak di masa yang akan datang,” tegasnya.

“Dengan saudara nanti jika terpilih sebagai

anggota legislatif, itulah nantinya yang akan menentukan indonesia wajahnya

seperti apa. Ini bukan soal rasis ataupun soal suku, tetapi soal keadilan, itu

yang kita perjuangkan, ada UU pertanahan, ada UU perpajakan, ada UU ekonomi,

kalo UU tersebut tidak dijaga di tataran DPR di segala tingkatan, bagaimana

nasib bangsa ini. Itulah pertimbangan saudara-saudara, itulah pertimbangan

saya, itulah perjuangan kita, untuk itulah PAN ini ada,” sambungnya.

Zulhas turut menjelaskan bahwa inilah yang

disebut pertarungan politik dalam demokrasi, untuk itu ia meminta para kader

PAN tak menganggap hal ini persoalan sederhana.

“Ibu-ibu, bapak-bapak, temen-teman semua,

saudara-saudaraku, ini bukan sederhana, pertarungan politik, pertarungan

kekuasaan, yang akan melahirkan UU kebijakan-kebijakan strategis. Bagaimana

menentukan wajah Indonesia di 5 tahun bahkan 10 tahun yang akan datang dan kita

ini harus berkomitmen untuk cita-cita Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat dan

adil, dengan berdaulat itu maka akan bisa berlaku adil,” tegasnya.

Kedaulatan itu, kata dia, akan menentukan

mandiri atau tidak, berdikari dalam bidang politik, berdikari dalamm bidang

ekonomi, berdikari dalam bidang budaya dan lain sebagainya.

“Bukan merdeka tetapi tidak berdaulat, itu

yang kita tidak mau, kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri, ekonomi

harus ekonomi Pancasila. Jadi, perjuangan kita ini adalah untuk Indonesia,

perjuangan untuk cita-cita Indonesia merdeka, seperti halnya cita-cita saat PAN

berdiri adalah untuk cita-cita reformasi,” tegasnya.

Zulhas

: Uang bukan segalanya, ikhtiar utama

Untuk itu, kembali ditegaskan Zulhas kepada

kader dan caleg PAN Kalbar untuk selalu semangat, jangan pernah mengeluh.

“Kalau tidak punya uang, saya pastikan uang

bukan segala-galanya, walaupun uang juga penting. Saya contohkan kepada

saudara-saudara, bahwa Anis Baswedan maju Gubernur DKI itu tidak punya uang,

cuma banyak yang mendukung dan ternyata benar, terpilih Anis Baswedan. Jadi

saudara-saudara, belum tentu, selalu ada jalan jika saudara mau bekerja,” jelasnya.

Ia turut berpesan bahwa harus selalu

bergaul dengan berbagai komponen di dalam masyarakat.

“Pesan selanjutnya dari saya adalah selalu

bergaul, datangi lurah, datangi RT, datangi tetangga, perkenalkan diri serta

minta restu dan dukungan mereka. Kalau orang bekerja keras, kita mesti harus

bekerja lebih keras. Kalau orang bekerja banyak, kita mesti harus bekerja lebih

banyak. Ditambah doa, Insya Allah kita akan menang,” imbuhnya.

Untuk itu, ia mengharapkan kader dan caleg

PAN Kalbar untuk terus bergerak dan aktif.

“Jika saudara sudah melakukan kunjungan 1

hari target 10 titik TPS serta sudah bergaul dan aktif, namun masih saja tidak

terpilih atau tidak jadi, saya pasti akan ganti rugi kepada saudara-saudara,

tapi harus ada buktinya dulu,” jelasnya.

“Kalau saudara selanjutnya besok tidak all out, tidak bekerja habis-habisan, rugi.

Sekali lagi karena ada momentum, ada momentum sekali lagi datang kepada kita,

momentum terbaik dan saya yakin kader-kader PAN adalah kader-kader yang

tangguh, ancaman dan tekanan yang ada justru akan menjadi vitamin bagi kita

untuk bekerja lebih keras lagi, kita bekerja lebih kuat lagi, kita buktikan

kepada rakyat Indonesia bahwa pada tahun 2019 ini (PAN) akan menjadi partai

yang jauh lebih besar lagi. Saya ingatkan sekali lagi, bahwa momentum ini

datang, ayo rapatkan barisan,” tegasnya.

Menurutnya kemenangan dalam Pileg dan

Pilpres tahun 2019 dapat terwujud jika didasari dari niat kemauan.

“Kemenangan bisa terwujud kalau saudara

mau, kalau saudara mau pasti akan bisa. Bagaimana caranya agar bisa. Tadi sudah

saya kasi resepnya, yaitu 10 titik untuk kabupaten/kota, 10 titik untuk

provinsi dan 10 titik untuk DPR-RI, serta bergaul. Semoga Allah memberikan

kemudahan bagi kita semua,” imbuhnya lagi.

Diakhir orasi politiknya, Zulhas memberikan

motivasi kepada kader dan caleg PAN Kalbar yang hadir di forum tersebut.

“Jadilah matahari, matahari selalu memberi,

selalu menyinari, matahari tidak pernah ingkar janji. Selagi masih ada

matahari, Insya Allah seluruh pelosok negeri punya harapan, Indonesia punya

harapan. Oleh karena itu, bekerja keraslah saudara-saudara, untuk meneruskan

cita-cita Indonesia merdeka,” pungkasnya.

Seperti informasi yang didapat KalbarOnline

bahwa kunjungan Zulkifli Hasan di Kalbar ini tak hanya memberikan pendidikan

politik dan pemantapan kepada kader PAN se-Kalimantan Barat. Sesuai jadwal yang

diterima, Bang Zul juga dijadwalkan hadir di Desa Punggur, Kabupaten Kubu Raya

untuk berdialog bersama para petani dan nelayan.

Selain itu, Bang Zul juga dijadwalkan

memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Pontianak sebelum menuju

bandara Supadio untuk kembali pulang ke kediamannya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Zulhas ke Kader PAN Kalbar : Bangun Hubungan Emosional Empati Calon Pemilih
Selasa, 08 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Zulkifli Hasan Instruksikan Kader PAN Kalbar : Edukasi Calon Pemilih Dengan Baik
Selasa, 08 Januari 2019

Berita terkait