Berikan Pendidikan Politik dan Pemantapan Kader PAN se-Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulfifli Hasan berkesempatan hadir di Kalimantan Barat. Kedatangan tokoh yang akrab disapa Bang Zul ini untuk memberikan pendidikan politik dan pemantapan kepada kader PAN se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Senin (7/1/2019).
Dalam orasinya, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa dirinya percaya kader-kader PAN di Kalbar sudah bekerja keras, mengingat agenda Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang sudah semakin dekat.
“Saudara-saudara, kita sudah ada survey, dalam survey itu yang menentukan saudara terpilih atau tidaknya itu adalah orang, manusianya, rakyatnya, jadi setiap rumah, setiap penduduk, yang menentukan orang memilih itu adalah rumahnya sendiri, dalam satu rumah, bukan karena hal lain dan itu turut menentukan kemenangan,” ujar Zulhas.
Zulhas yang juga merupakan Ketua MPR-RI ini juga menegaskan bahwa sebanyak 85 persen yang menentukan terpilihnya caleg PAN itu adalah orangnya, artinya lingkungan tempat tinggalnya.
Selain itu ia juga memaparkan rumus agar kader PAN bisa terpilih.
“Untuk caleg kabupaten/kota, minimal target 1 hari harus 10 titik berkunjung di setiap TPS. Kalau orang bekerja itu, mesti banyak kenalannya, misalnya kalau kades saja tidak kenal apalagi RT. Terkait ikhtiar 1 hari 10 titik, ini sudah saya praktikkan selama 20 tahun, jadi jangan keliru dan jangan mengeluh, kalau mengeluh dan komplain, bisa jadi gak terpilih,” tegasnya dihadapan para kader dan caleg PAN yang hadir pada forum tersebut.
Sosialisasi kepada pemilih, lanjutnya, paling tidak diusahakan untuk 3 kali bertemu. Paling minimal, jelasnya, 2 kali bertemu.
“Jangan cuma 1 kali ketemu saja, kalau 1 kali belum tentu timbul rasa empati, karena bisa saja kecenderungan memilih dapat berubah, tetapi kalau sudah sampai 3 kali ketemu, sudah saya pastikan akan timbul rasa empati untuk memilih kita. Oleh karena itu, terus bekerja, tidak ada waktu santai lagi,” imbuhnya.
Zulhas juga menegaskan kepada kader PAN, khususnya kepada caleg-caleg PAN yang akan bertarung pada Pileg tahun 2019 ini agar harus membangun empati kepada calon pemilih yang akan dituju.
“Saat ini sudah mulai ada semacam pertempuran ideologis, itulah yang harus kita bangun hubungan emosional empatinya, saudara kasi uang berapapun, kalau memang mereka sudah ke sana arahnya, gak akan berubah, begitu juga bagi kita sebaliknya,” tegas Zulhas.
Zulhas menyatakan bahwa saat ini merupakan momentum yang sangat besar.
“Karena dengan ongkos yang murah sekarang adalah saatnya. Keliru jika saat ini memerlukan ongkos yang mahal, kalau punya uang banyak lalu bisa terpilih itu salah. Ada momentum yang lebih besar, secara spontanitas orang-orang itu lebih memilih Prabowo-Sandi. Bagaimana cara merubahnya yang semula orang-orang tidak mengenal kita? caranya, jalani, sapa, karna saya sudah tes ini di lapangan,” terangnya.
Zulhas memaparkan bahwa Pileg kali ini adalah pertarungan cepat. Untuk itu, ia meminta kader PAN Kalbar agar siaga dan siap.
“Kita mesti siaga, mesti siap, ini adalah perebutan kekuasaan, tidak ada yang mudah, saudara-saudara harus bekerja dengan baik, baru bisa berpeluang untuk terpilih,” tandasnya.
Seperti informasi yang didapat KalbarOnline bahwa kunjungan Zulkifli Hasan di Kalbar ini tak hanya memberikan pendidikan politik dan pemantapan kepada kader PAN se-Kalimantan Barat. Sesuai jadwal yang diterima, Bang Zul juga dijadwalkan hadir di Desa Punggur, Kabupaten Kubu Raya untuk berdialog bersama para petani dan nelayan. Selain itu, Bang Zul juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Pontianak sebelum menuju bandara Supadio untuk kembali pulang ke kediamannya. (Fai)
Comment