Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau
lokasi kebakaran di Jalan JC. Oevang Oeray Sintang, Senin (7/1/2019).
“Pertama kita ingin tahu sebabnya
kebanyakan ini. Sebagian besar sebabnya karena arus pendek korsleting listrik,
sudah kita evaluasi bahwa seluruh bangunan di Kabupaten Sintang termasuk
pendopo Bupati Sintang instalasi listriknya jelek apalagi dengan listrik kita
yang tidak stabil, tadi malam kita beberapa kali padam, kalau listrik padam hidup,
padam hidup itukan instalasi listrik tidak bagus sehingga memercik api dan
memercik kebakaran,” jelasnya.
Bupati Jarot juga menyebutkan bahwa perlu
dilakukan evaluasi kembali oleh pihak PLN dan seluruh masyarakat tentang
pentingnya instalasi listrik yang baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada
para pengusaha yang rukonya kebakaran, bahwa sebagian besar bangunan usaha mereka
telah dilindungi dengan asuransi.
Menurutnya ada beberapa langkah yang
dilakukan pihaknya selaku pemerintah daerah bagi para korban terdampak.
Pemerintah, lanjutnya, akan memberikan kemudahan pada proses percepatan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB) apabila bangunan yang terbakar akan segera dibangun.
Selain itu, pemerintah akan memberikan surat keterangan rekomendasi yang
menguatkan untuk mempermudah proses di notaris guna proses pembangunan kembali.
“Kemudahan lainnya yang diminta oleh para
korban kepada pemerintah daerah pada umumnya mereka mau tapak letaknya itu bisa
kembali ke asalnya sebelum terjadi kebakaran karena kalau dihitung dari GPS
lagi harus ada pergeseran harus ada yang mundur dan lain sebagainya,” tukasnya.
Sementara Martin Nandung, selaku Kasat
Satpol PP dan Damkar menyampaikan bahwa pihaknya berusaha untuk melindungi daerah
di sekeliling komplek ruko yang terbakar agar tidak merembet ke pemukiman
warga.
Tim Damkar yang dipimpin olehnya tiba pada
pukul 02.00 pagi di lokasi kejadian. Ketika Bupati melakukan kunjungan pada
pukul 08.00 paginya, masih tampak beberapa petugas memadamkan bara yang masih
tersisa.
“Dari 10 bangunan yang ada disini, cuma 1
yang berhasil kita selamatkan, tapi itu pun lantai duanya sudah terkena
sebagian,” kata Martin.
“Tapi ruko yang bersebelahan dan pemukiman
penduduk berhasil kita amankan, kita juga terbantu dengan adanya hujan yang
cukup lebat tadi malam,” tambahnya.
“Kita menurunkan sekitar 60 orang personil
untuk mengatasi musibah ini. Begitu kita dapat informasi dari warga subuh tadi,
tim kita langsung bergerak. Untung, akses air juga cukup mudah,” pungkasnya. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau
lokasi kebakaran di Jalan JC. Oevang Oeray Sintang, Senin (7/1/2019).
“Pertama kita ingin tahu sebabnya
kebanyakan ini. Sebagian besar sebabnya karena arus pendek korsleting listrik,
sudah kita evaluasi bahwa seluruh bangunan di Kabupaten Sintang termasuk
pendopo Bupati Sintang instalasi listriknya jelek apalagi dengan listrik kita
yang tidak stabil, tadi malam kita beberapa kali padam, kalau listrik padam hidup,
padam hidup itukan instalasi listrik tidak bagus sehingga memercik api dan
memercik kebakaran,” jelasnya.
Bupati Jarot juga menyebutkan bahwa perlu
dilakukan evaluasi kembali oleh pihak PLN dan seluruh masyarakat tentang
pentingnya instalasi listrik yang baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada
para pengusaha yang rukonya kebakaran, bahwa sebagian besar bangunan usaha mereka
telah dilindungi dengan asuransi.
Menurutnya ada beberapa langkah yang
dilakukan pihaknya selaku pemerintah daerah bagi para korban terdampak.
Pemerintah, lanjutnya, akan memberikan kemudahan pada proses percepatan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB) apabila bangunan yang terbakar akan segera dibangun.
Selain itu, pemerintah akan memberikan surat keterangan rekomendasi yang
menguatkan untuk mempermudah proses di notaris guna proses pembangunan kembali.
“Kemudahan lainnya yang diminta oleh para
korban kepada pemerintah daerah pada umumnya mereka mau tapak letaknya itu bisa
kembali ke asalnya sebelum terjadi kebakaran karena kalau dihitung dari GPS
lagi harus ada pergeseran harus ada yang mundur dan lain sebagainya,” tukasnya.
Sementara Martin Nandung, selaku Kasat
Satpol PP dan Damkar menyampaikan bahwa pihaknya berusaha untuk melindungi daerah
di sekeliling komplek ruko yang terbakar agar tidak merembet ke pemukiman
warga.
Tim Damkar yang dipimpin olehnya tiba pada
pukul 02.00 pagi di lokasi kejadian. Ketika Bupati melakukan kunjungan pada
pukul 08.00 paginya, masih tampak beberapa petugas memadamkan bara yang masih
tersisa.
“Dari 10 bangunan yang ada disini, cuma 1
yang berhasil kita selamatkan, tapi itu pun lantai duanya sudah terkena
sebagian,” kata Martin.
“Tapi ruko yang bersebelahan dan pemukiman
penduduk berhasil kita amankan, kita juga terbantu dengan adanya hujan yang
cukup lebat tadi malam,” tambahnya.
“Kita menurunkan sekitar 60 orang personil
untuk mengatasi musibah ini. Begitu kita dapat informasi dari warga subuh tadi,
tim kita langsung bergerak. Untung, akses air juga cukup mudah,” pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini