Sintang    

Tinjau Lokasi Kebakaran Ruko di Baning Kota, Bupati Jarot Tegaskan Akan Permudah Urus IMB

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 08 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau

lokasi kebakaran di Jalan JC. Oevang Oeray Sintang, Senin (7/1/2019).

“Pertama kita ingin tahu sebabnya

kebanyakan ini. Sebagian besar sebabnya karena arus pendek korsleting listrik,

sudah kita evaluasi bahwa seluruh bangunan di Kabupaten Sintang termasuk

pendopo Bupati Sintang instalasi listriknya jelek apalagi dengan listrik kita

yang tidak stabil, tadi malam kita beberapa kali padam, kalau listrik padam hidup,

padam hidup itukan instalasi listrik tidak bagus sehingga memercik api dan

memercik kebakaran,” jelasnya.

Bupati Jarot juga menyebutkan bahwa perlu

dilakukan evaluasi kembali oleh pihak PLN dan seluruh masyarakat tentang

pentingnya instalasi listrik yang baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada

para pengusaha yang rukonya kebakaran, bahwa sebagian besar bangunan usaha mereka

telah dilindungi dengan asuransi.

Menurutnya ada beberapa langkah yang

dilakukan pihaknya selaku pemerintah daerah bagi para korban terdampak.

Pemerintah, lanjutnya, akan memberikan kemudahan pada proses percepatan Ijin

Mendirikan Bangunan (IMB) apabila bangunan yang terbakar akan segera dibangun.

Selain itu, pemerintah akan memberikan surat keterangan rekomendasi yang

menguatkan untuk mempermudah proses di notaris guna proses pembangunan kembali.

“Kemudahan lainnya yang diminta oleh para

korban kepada pemerintah daerah pada umumnya mereka mau tapak letaknya itu bisa

kembali ke asalnya sebelum terjadi kebakaran karena kalau dihitung dari GPS

lagi harus ada pergeseran harus ada yang mundur dan lain sebagainya,” tukasnya.

Sementara Martin Nandung, selaku Kasat

Satpol PP dan Damkar menyampaikan bahwa pihaknya berusaha untuk melindungi daerah

di sekeliling komplek ruko yang terbakar agar tidak merembet ke pemukiman

warga.

Tim Damkar yang dipimpin olehnya tiba pada

pukul 02.00 pagi di lokasi kejadian. Ketika Bupati melakukan kunjungan pada

pukul 08.00 paginya, masih tampak beberapa petugas memadamkan bara yang masih

tersisa.

“Dari 10 bangunan yang ada disini, cuma 1

yang berhasil kita selamatkan, tapi itu pun lantai duanya sudah terkena

sebagian,” kata Martin.

“Tapi ruko yang bersebelahan dan pemukiman

penduduk berhasil kita amankan, kita juga terbantu dengan adanya hujan yang

cukup lebat tadi malam,” tambahnya.

“Kita menurunkan sekitar 60 orang personil

untuk mengatasi musibah ini. Begitu kita dapat informasi dari warga subuh tadi,

tim kita langsung bergerak. Untung, akses air juga cukup mudah,” pungkasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Kasus Enam ABG Ngelem, Dinas PA KKR Minta Orang Tua Lebih Ketat Dalam Pengawasan
Selasa, 08 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Zulhas ke Kader PAN Kalbar : Bangun Hubungan Emosional Empati Calon Pemilih
Selasa, 08 Januari 2019

Berita terkait