Sintang    

Tinjau Lokasi Kebakaran di Merakai, Bupati Jarot Minta Masyarakat Bentuk Relawan Damkar

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 30 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Serahkan bantuan kepada

korban kebakaran

KalbarOnline, Sintang

Belum lama ini sebanyak 12 kios di Pasar Merakai, Kecamatan Ketungau

Tengah ludes dilahap si jago merah pada Kamis (25/10/2018).

Pasca terjadinya kebakaran, Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Sintang, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dan

Camat Ketungau Tengah meninjau langsung ke lokasi pasar yang terbakar, Senin

(29/10/2018).

Tak sekedar meninjau, Bupati Jarot juga menyerahkan bantuan Pemerintah

Kabupaten Sintang kepada korban kebakaran dengan memberikan uang tunai sebesar Rp5

juta untuk per kepala keluarganya, kemudian bantuan dari dinas sosial, BPBD dan

Bank Kalbar berupa sembako dan bantuan lainnya.

Bupati Jarot mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten dan

Pemerintah Kecamatan setempat sudah mengidentifikasi tentang kebakaran yang

menghanguskan 12 pintu di Merakai ini.

“Ini dalam tahap awal dari pemadam kebakaran sudah

mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran, kemudian dari Pemerintah Kecamatan

juga sudah mengidentifikasi status tanah ini, karena informasi ini adalah tanah

milik Pemerintah Daerah dan kita ingin bahas bersama-sama apakah di lokasi

kebakaran tersebut dibangun pos pemadam kebakaran,” ujarnya.

Selain itu juga, lanjut Bupati, bahwa selain ruko para

pedagang yang ikut terbakar oleh api, mess pegawai kesehatan juga terkena

dampak kebakaran ini dan kedepan Pemkab akan membuat mess baru.

“Jadi untuk sementara mereka kita harap bisa mencari tempat

tinggal sementara, kedepannya kita akan membangun rumah dinas yang sedikit bagus,

saya harap sekarang hanya bisa cari tempat tinggal sementara dulu,” tukasnya.

Bupati Jarot berpesan kepada para seluruh masyarakat yang

ada di Kecamatan Ketungau Tengah untuk dapat mengantisipasi terjadinya

kebakaran dengan membentuk tim relawan.

“Saya pesan kepada masyarakat Merakai agar kedepannya segera

membentuk dan membuat relawan pemadam kebakaran secara sendiri di Merakai ini,

nanti dari Pemkab Sintang akan membantu sarana dan prasarana lainnya,” pesan

Bupati Sintang.

Sementara salah seorang korban kebakaran, Sukardi yang

rumahnya terbakar dilahap si jago merah tampak terlihat pasrah dengan kejadian

ini dan berharap bisa ikut aturan Pemda saja.

“Sebenarnya kita ini tergantung dari Pemkab karena saya

menempati lahan Pemda dan tempat tersebut awalnya untuk saya usaha dan tempat

tinggal saya, kemudian untuk kedepannya ada wacana untuk di relokasi tentu itu

kita terima saja,” kata Sukardi.

Menurut penuturan Sukardi, pada saat terjadinya kebakaran ia

tak berada di tempat melainkan hanya anaknya saja yang berada di rumah saat

terjadinya kebakaran.

“Saya waktu itu tidak ada di tempat, kebetulan saya juga

merupakan pegawai di kantor kecamatan, jadi saya lagi tugas keluar, pas terjadi

kebakaran yang diselamatkan anak saya hanyalah dokumen-dokumen penting, yang

lainnya terbakar hangus tak bersisa,” tutur Sukardi. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Komitmen Maksimalkan Dekranasda Kalbar Tingkatkan Pendapatan Pengrajin
Selasa, 30 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Wagub Ria Norsan ke Pemuda Kalbar: Komitmen Kebangsaan Pemuda Terdahulu Harus Jadi Teladan
Selasa, 30 Oktober 2018

Berita terkait