Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 15 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Nasional – Prabowo Subianto didampingi Sandiaga
Salahuddin Uno membacakan pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’ Plenary Hall,
Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
Prabowo mengawali pidatonya dengan sebuah
sajak yang ditemukan di kantong baju seorangan perwira muda yang gugur dalam
pertempuran di Banten tahun 1946.
“Saya ingin membuka pidato saya dengan
membacakan sebuah sajak yang dapat menggambarkan mengapa kita berkumpul pada
malam ini. Saya kutip sajak ini yang ditemukan di kantong baju seorang perwira
muda yang gugur dalam pertempuran di Banten tahun 1946,” ujar Prabowo.
“Kita tidak sendirian. Beribu-ribu orang
bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita kenal, rakyat yang mungkin
tak akan pernah kita kenal. Tetapi, apa yang kita lakukan sekarang akan
menentukan apa yang terjadi para mereka,” demikian isi sajak tersebut yang
dibacakan oleh Prabowo.
Ribuan pendukung dan relawan serta
simpatisan Prabowo-Sandi berkumpul di JCC. Bahkan puluhan juta rakyat Indonesia
terhubung langsung ke JCC dengan teknologi komunikasi.
“Saudara semua, 92 malam lagi kita akan bersama-sama
menentukan bangsa Indonesia. Karena, sesungguhnya, pemilihan umum ini bukan
pemilihan umum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tapi pemilihan umum bagi
seluruh bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.
Karena itu, lanjut dia, kemenangan yang
dapat direbut pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang, bukan kemenangan Prabowo
dan Sandiaga Uno, tapi kemenangan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Atas dasar keyakinan ini, kami ingin
seluruh masyarakat Indonesia mengerti betul apa yang akan kami perjuangkan
selama 5 tahun mendatang, jika kami dan partai Politik yang tergabung dalam
koalisi adil dan makmur mendapat mandat dari rakyat pada pemilihan umum 17 April
2019 mendatang,” tegasnya.
“Kami juga ingin menyampaikan apa yang
menjadi kegusaran kami, apa yang mendorong kami untuk terus berjuang dan terus
berada di kancah politik dan menawarkan diri kami untuk memimpin dan membela
NKRI,” tandasnya.
Prabowo pun lantas melanjutkan pidatonya
dengan menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga.
Tampak hadir, sejumlah pimpinan parpol
koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga dalam pidato kebangsaan Prabowo-Sandiaga
yang bertajuk ‘Indonesia Menang’ ini. Diantaranya Ketum Partai Demokrat, Susilo
Bambang Yudhoyono, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien
Rais, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufrie, Presiden PKS, Sohibul Iman
dan Waketum Partai Berkarya, Titiek Soeharto serta sejumlah elit parpol koalisi
‘Adil dan Makmur’. (Fat)
KalbarOnline,
Nasional – Prabowo Subianto didampingi Sandiaga
Salahuddin Uno membacakan pidato kebangsaan ‘Indonesia Menang’ Plenary Hall,
Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
Prabowo mengawali pidatonya dengan sebuah
sajak yang ditemukan di kantong baju seorangan perwira muda yang gugur dalam
pertempuran di Banten tahun 1946.
“Saya ingin membuka pidato saya dengan
membacakan sebuah sajak yang dapat menggambarkan mengapa kita berkumpul pada
malam ini. Saya kutip sajak ini yang ditemukan di kantong baju seorang perwira
muda yang gugur dalam pertempuran di Banten tahun 1946,” ujar Prabowo.
“Kita tidak sendirian. Beribu-ribu orang
bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita kenal, rakyat yang mungkin
tak akan pernah kita kenal. Tetapi, apa yang kita lakukan sekarang akan
menentukan apa yang terjadi para mereka,” demikian isi sajak tersebut yang
dibacakan oleh Prabowo.
Ribuan pendukung dan relawan serta
simpatisan Prabowo-Sandi berkumpul di JCC. Bahkan puluhan juta rakyat Indonesia
terhubung langsung ke JCC dengan teknologi komunikasi.
“Saudara semua, 92 malam lagi kita akan bersama-sama
menentukan bangsa Indonesia. Karena, sesungguhnya, pemilihan umum ini bukan
pemilihan umum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tapi pemilihan umum bagi
seluruh bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.
Karena itu, lanjut dia, kemenangan yang
dapat direbut pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang, bukan kemenangan Prabowo
dan Sandiaga Uno, tapi kemenangan bangsa dan rakyat Indonesia.
“Atas dasar keyakinan ini, kami ingin
seluruh masyarakat Indonesia mengerti betul apa yang akan kami perjuangkan
selama 5 tahun mendatang, jika kami dan partai Politik yang tergabung dalam
koalisi adil dan makmur mendapat mandat dari rakyat pada pemilihan umum 17 April
2019 mendatang,” tegasnya.
“Kami juga ingin menyampaikan apa yang
menjadi kegusaran kami, apa yang mendorong kami untuk terus berjuang dan terus
berada di kancah politik dan menawarkan diri kami untuk memimpin dan membela
NKRI,” tandasnya.
Prabowo pun lantas melanjutkan pidatonya
dengan menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga.
Tampak hadir, sejumlah pimpinan parpol
koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga dalam pidato kebangsaan Prabowo-Sandiaga
yang bertajuk ‘Indonesia Menang’ ini. Diantaranya Ketum Partai Demokrat, Susilo
Bambang Yudhoyono, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien
Rais, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufrie, Presiden PKS, Sohibul Iman
dan Waketum Partai Berkarya, Titiek Soeharto serta sejumlah elit parpol koalisi
‘Adil dan Makmur’. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini