Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Ketapang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap 55 relawan demokrasi yang
telah dinyatakan lulu pasca direkrut beberapa waktu lalu.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman terhadap para Relawan Demokrasi mengenai tugas dan fungsi yang akan dijalankan.
Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin
mengatakan Bimtek yang digelar pihaknya guna memberikan pemahaman dan
penjelasan kepada puluhan relawan yang telah direkrut pihaknya setelah melalui
proses seleksi yang dilakukan beberapa hari lalu.
“Ada 55 Relawan Demokrasi yang ikut Bimtek
yang kita gelar hari ini dari pukul 08.30 hingga pukul 16.45 WIB,” ujarnya,
Selasa (22/1/2019).
Ia melanjutkan, dalam Bimtek tersebut para
relawan diberikan materi mulai dari persoalan daftar pemilih dalam pemilu,
teknis dan informasi penyelenggaraan pemilu, pentingnya pemilu dan menangkal
hoax, pemilu dan demokrasi hingga kode etik relawan demokrasi.
Tedi turut menjelaskan bahwa relawan
demokrasi dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pemilu,
meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap
proses demokrasi serta membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda
kepemiluan.
“Relawan memiliki peran sebagai mitra KPU
dalam menjalankan agenda sosialsiasi dan pendidikan pemilih. Selain itu mereka
diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab
masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Nantinya, kata dia, sebanyak 55 relawan
demokrasi akan dibagi kedalam beberapa sasaran kerja berdasarkan PKPU Nomor 10
Tahun 2018 diantaranya sasaran sosialisasi ke basis keluarga, basis pemilih
pemula, basis pemilih pemuda, basis pemilih perempuan, basis pemilih
disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih marginal, basis
pemilih komunitas, basis pemilih keagamaan.
“Serta basis relawan demokrasi dan basis
pemilih warga internet atau netizen,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Ketapang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap 55 relawan demokrasi yang
telah dinyatakan lulu pasca direkrut beberapa waktu lalu.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman terhadap para Relawan Demokrasi mengenai tugas dan fungsi yang akan dijalankan.
Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin
mengatakan Bimtek yang digelar pihaknya guna memberikan pemahaman dan
penjelasan kepada puluhan relawan yang telah direkrut pihaknya setelah melalui
proses seleksi yang dilakukan beberapa hari lalu.
“Ada 55 Relawan Demokrasi yang ikut Bimtek
yang kita gelar hari ini dari pukul 08.30 hingga pukul 16.45 WIB,” ujarnya,
Selasa (22/1/2019).
Ia melanjutkan, dalam Bimtek tersebut para
relawan diberikan materi mulai dari persoalan daftar pemilih dalam pemilu,
teknis dan informasi penyelenggaraan pemilu, pentingnya pemilu dan menangkal
hoax, pemilu dan demokrasi hingga kode etik relawan demokrasi.
Tedi turut menjelaskan bahwa relawan
demokrasi dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pemilu,
meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap
proses demokrasi serta membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda
kepemiluan.
“Relawan memiliki peran sebagai mitra KPU
dalam menjalankan agenda sosialsiasi dan pendidikan pemilih. Selain itu mereka
diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab
masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Nantinya, kata dia, sebanyak 55 relawan
demokrasi akan dibagi kedalam beberapa sasaran kerja berdasarkan PKPU Nomor 10
Tahun 2018 diantaranya sasaran sosialisasi ke basis keluarga, basis pemilih
pemula, basis pemilih pemuda, basis pemilih perempuan, basis pemilih
disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih marginal, basis
pemilih komunitas, basis pemilih keagamaan.
“Serta basis relawan demokrasi dan basis
pemilih warga internet atau netizen,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini