Ketapang    

KPU Ketapang Gembleng 55 Relawan Demokrasi

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 23 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten

Ketapang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap 55 relawan demokrasi yang

telah dinyatakan lulu pasca direkrut beberapa waktu lalu.

Bimtek ini bertujuan untuk memberikan

pemahaman terhadap para Relawan Demokrasi mengenai tugas dan fungsi yang akan dijalankan.

Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin

mengatakan Bimtek yang digelar pihaknya guna memberikan pemahaman dan

penjelasan kepada puluhan relawan yang telah direkrut pihaknya setelah melalui

proses seleksi yang dilakukan beberapa hari lalu.

“Ada 55 Relawan Demokrasi yang ikut Bimtek

yang kita gelar hari ini dari pukul 08.30 hingga pukul 16.45 WIB,” ujarnya,

Selasa (22/1/2019).

Ia melanjutkan, dalam Bimtek tersebut para

relawan diberikan materi mulai dari persoalan daftar pemilih dalam pemilu,

teknis dan informasi penyelenggaraan pemilu, pentingnya pemilu dan menangkal

hoax, pemilu dan demokrasi hingga kode etik relawan demokrasi.

Tedi turut menjelaskan bahwa relawan

demokrasi dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pemilu,

meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap

proses demokrasi serta membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda

kepemiluan.

“Relawan memiliki peran sebagai mitra KPU

dalam menjalankan agenda sosialsiasi dan pendidikan pemilih. Selain itu mereka

diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab

masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.

Nantinya, kata dia, sebanyak 55 relawan

demokrasi akan dibagi kedalam beberapa sasaran kerja berdasarkan PKPU Nomor 10

Tahun 2018 diantaranya sasaran sosialisasi ke basis keluarga, basis pemilih

pemula, basis pemilih pemuda, basis pemilih perempuan, basis pemilih

disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih marginal, basis

pemilih komunitas, basis pemilih keagamaan.

“Serta basis relawan demokrasi dan basis

pemilih warga internet atau netizen,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sanggau Survey Lokasi Calon Ibu Kota Kecamatan Kapuas Selatan
Rabu, 23 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Pria Bawa Parang Mengamuk di Bandara Ketapang Mengaku Mahasiswa Unpad Bandung, Ini Faktanya
Rabu, 23 Januari 2019

Berita terkait