Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 08 Februari 2019 |
Pontianak
Food Festival 8 - 13 Februari 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Berbagai ragam kuliner khas Kota Pontianak menjadi
daya tarik pengunjung pada Pontianak Food Festival 2019 di pelataran parkir A
Yani Mega Mal Pontianak, Jumat (8/2).
Even tahunan yang digelar menjelang perayaan Cap Go
Meh ini secara resmi dibuka Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Berbeda
dengan tahun lalu, Pontianak Food Festival ini juga dirangkaikan dengan
Khatulistiwa Jazz dan Pameran Dekranasda. Festival ini berlangsung mulai
tanggal 8 hingga 13 Februari 2019.
Edi menjelaskan, festival kuliner ini merupakan
kegiatan ekonomi kreatif (ekraf) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot)
Pontianak bekerjasama dengan pengusaha kuliner. Festival ini sebagai wadah
pelaku usaha kuliner untuk menampilkan berbagai menu kuliner andalannya supaya
lebih dikenal luas oleh masyarakat.
“Khusus tahun ini dirangkai dengan Khatulistiwa Jazz
dan Pameran Dekranasda. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa kian menambah
semarak,” ujarnya.
Pontianak Food Festival ini menjadi agenda tetap.
Sasarannya tidak hanya bagi warga Pontianak saja, melainkan juga masyarakat
luar Pontianak yang datang berkunjung untuk menikmati kuliner khas Pontianak
yang ada di festival ini.
Pontianak Food Festival ini kan suatu kegiatan ekonomi
kreatif yang digelar bekerja sama dengan pengusaha kuliner untuk menampilkan
menu kulinernya supaya bisa dikenal luas oleh masyarakat. Ini menjadi agenda
tetap, tidak hanya bagi warga Pontianak, namun juga bagi masyarakat luar
Pontianak yang datang berkunjung untuk menikmati kuliner khas Pontianak yang
ada di Festival ini.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut tamu-tamu yang
datang untuk menyaksikan Cap Go Meh dalam waktu dekat,” kata Edi.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini berharap, pusat
kuliner tidak hanya pada even ini, tetapi harus semakin diperluas
titik-titiknya di wilayah Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik bagi orang
yang datang berkunjung ke Kota Pontianak.
Pihaknya berencana menjadikan kawasan pusat kuliner di
beberapa titik, diantaranya Jalan Kolonel Sugiyono, Parit Besar, Jalan
Sisingamangaraja, Jalan Paralel Sungai Jawi dan Paralel Sungai Raya Dalam.
“Kita tengah merancang lokasi-lokasi yang akan menjadi
pusat kuliner,” ungkapnya.
Dengan adanya pusat kuliner ini, Edi juga berharap
kawasan itu akan semakin maju dan berkembang serta nadi perekonomian di sana
kian terpacu.
“Yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan
warga di sekitarnya,” sebut Edi.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti
Kamtono menambahkan, keikutsertaan Dekranasda Kota Pontianak dalam festival ini
untuk pertama kalinya, diharapkan menjadi batu loncatan di dalam mengembangkan
dan menopang tumbuh kembangnya ekraf.
“Kolaborasi antara pelaku kuliner, musik jazz dan sentuhan
para pelaku industri kreatif diharapkan mampu mendongkrak kemajuan ekraf di
Kota Pontianak,” harapnya.
Selaku Ketua Dekranasda Kota Pontianak, dirinya
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak yang telah memberikan
kesempatan kepada Dekranasda untuk menampilkan pengrajin-pengrajin Kota
Pontianak.
“Agar
mereka mempunyai motivasi untuk lebih bersemangat dan inovatif dalam
memproduksi berbagai produk kerajinan,” pungkasnya. (my)
Pontianak
Food Festival 8 - 13 Februari 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Berbagai ragam kuliner khas Kota Pontianak menjadi
daya tarik pengunjung pada Pontianak Food Festival 2019 di pelataran parkir A
Yani Mega Mal Pontianak, Jumat (8/2).
Even tahunan yang digelar menjelang perayaan Cap Go
Meh ini secara resmi dibuka Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Berbeda
dengan tahun lalu, Pontianak Food Festival ini juga dirangkaikan dengan
Khatulistiwa Jazz dan Pameran Dekranasda. Festival ini berlangsung mulai
tanggal 8 hingga 13 Februari 2019.
Edi menjelaskan, festival kuliner ini merupakan
kegiatan ekonomi kreatif (ekraf) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot)
Pontianak bekerjasama dengan pengusaha kuliner. Festival ini sebagai wadah
pelaku usaha kuliner untuk menampilkan berbagai menu kuliner andalannya supaya
lebih dikenal luas oleh masyarakat.
“Khusus tahun ini dirangkai dengan Khatulistiwa Jazz
dan Pameran Dekranasda. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa kian menambah
semarak,” ujarnya.
Pontianak Food Festival ini menjadi agenda tetap.
Sasarannya tidak hanya bagi warga Pontianak saja, melainkan juga masyarakat
luar Pontianak yang datang berkunjung untuk menikmati kuliner khas Pontianak
yang ada di festival ini.
Pontianak Food Festival ini kan suatu kegiatan ekonomi
kreatif yang digelar bekerja sama dengan pengusaha kuliner untuk menampilkan
menu kulinernya supaya bisa dikenal luas oleh masyarakat. Ini menjadi agenda
tetap, tidak hanya bagi warga Pontianak, namun juga bagi masyarakat luar
Pontianak yang datang berkunjung untuk menikmati kuliner khas Pontianak yang
ada di Festival ini.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut tamu-tamu yang
datang untuk menyaksikan Cap Go Meh dalam waktu dekat,” kata Edi.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini berharap, pusat
kuliner tidak hanya pada even ini, tetapi harus semakin diperluas
titik-titiknya di wilayah Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik bagi orang
yang datang berkunjung ke Kota Pontianak.
Pihaknya berencana menjadikan kawasan pusat kuliner di
beberapa titik, diantaranya Jalan Kolonel Sugiyono, Parit Besar, Jalan
Sisingamangaraja, Jalan Paralel Sungai Jawi dan Paralel Sungai Raya Dalam.
“Kita tengah merancang lokasi-lokasi yang akan menjadi
pusat kuliner,” ungkapnya.
Dengan adanya pusat kuliner ini, Edi juga berharap
kawasan itu akan semakin maju dan berkembang serta nadi perekonomian di sana
kian terpacu.
“Yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan
warga di sekitarnya,” sebut Edi.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti
Kamtono menambahkan, keikutsertaan Dekranasda Kota Pontianak dalam festival ini
untuk pertama kalinya, diharapkan menjadi batu loncatan di dalam mengembangkan
dan menopang tumbuh kembangnya ekraf.
“Kolaborasi antara pelaku kuliner, musik jazz dan sentuhan
para pelaku industri kreatif diharapkan mampu mendongkrak kemajuan ekraf di
Kota Pontianak,” harapnya.
Selaku Ketua Dekranasda Kota Pontianak, dirinya
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak yang telah memberikan
kesempatan kepada Dekranasda untuk menampilkan pengrajin-pengrajin Kota
Pontianak.
“Agar
mereka mempunyai motivasi untuk lebih bersemangat dan inovatif dalam
memproduksi berbagai produk kerajinan,” pungkasnya. (my)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini