Kubu Raya    

Wagub Kalbar Hadiri Milad ke-37 Yayasan Ponpes Al-Muhajirin Rasau Jaya

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 10 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengatakan bahwa amal

baik seseorang tidak dapat dinilai oleh sesama manusia secara kasat mata,

karena amal baik terutama amal yang dilakukan dijalan Allah oleh seseorang itu

hanya Allah yang dapat mengetahuinya.

Seperti yang tertulis dalam Alquran dalam surah Al-Baqarah

ayat 254 yang artinya hai orang-orang yang beriman infakkanlah atau

sedekahkanlah sebagian rezeki yang kau dapat dijalan Allah, infakkanlah kembali

ke jalan Allah, sebelum nanti tidak ada lagi persahabatan, tidak ada lagi jual

beli maupun tidak ada safaat untuk kita dan kalau kamu tidak mau dikategorikan

orang yang zalim.

Hal tersebut dikemukakan Ria Norsan dalam sambutannya saat

berkesempatan menghadiri acara tablig akbar dalam rangka milad ke-37 yayasan

pondok pesantren Al-Muhajirin Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (9/2/2019).

Dalam kegiatan itu hadir para guru dari ponpes Al-Muhajirin,

Muspika Kecamatan Rasau Jaya, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dan masyarakat

Rasau Jaya.

Acara yang berlangsung di halaman Mesjid Yayasan

Al-Muhajirin itu dirangkaikan pula dengan peletakan batu pertama pembangunan aula

dan ruang belajar Ponpes tersebut yang dilakukan oleh Wagub Kalbar yang didampingi

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Hj. Erlina Ria Norsan.

Ditambahkan Wagub bahwa Allah tidak akan mengurangi rezeki

seseorang, apabila menginfakkannya di jalan Allah, bahkan Allah akan menambah

dan melipatgandakan rezeki yang telah diberikan tersebut. Untuk itulah Wagub

mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu yayasan pondok

pesantren Al-Muhajirin guna mewujudkan pembangunan aula dan ruang belajar.

Orang nomor dua di Bumi Tanjungpura itu juga mengingatkan

bahwa sebagai wakil pemerintah pusat didaerah berharap kepada seluruh

masyarakat khususnya masyarakat Kalbar, bahwa tidak berapa lama lagi Indonesia akan

melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presdien, anggota

legislatif baik pusat provinsi dan kabupaten/kota serta anggota DPD-RI, tak terkecuali

di Kalbar.

“Marilah kita sukseskan pilpres maupun pileg tersebut dengan

bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga persatuan dan

kesatuan. Dia juga mengajak masyarakat untuk memilih figur-figur para calon

legislatif yang memiliki kemampuan, memiliki akses serta jaringan di daerah,”

tukasnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak

menerima akan adanya politik uang, karena itu akan merugikan masyarakat itu

sendiri. Dalam kesempatan itu disampaikan pula tausiah oleh Ustadz Habib Fahmi

Al-Munthahar. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sintang Minta HMI Jadi Organisasi Ladang Persemaian Calon Pemimpin Bangsa
Minggu, 10 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Lagi, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Prostitusi Anak Dibawah Umur di Ketapang
Minggu, 10 Februari 2019

Berita terkait