Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Juli 2024 |
KalbarOnline.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, turun langsung ke lokasi operasi patroli darat untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8 (Sekunder C), Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (27/7) siang. Kehadiran Harisson di lapangan ini menegaskan komitmennya dalam menanggulangi bencana karhutla yang kerap melanda wilayah Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Harisson mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama, secara gotong royong, menanggulangi permasalahan karhutla yang semakin mengkhawatirkan di Kalbar.
"Saya turun ke sini untuk memastikan dan melihat langsung permasalahan karhutla di lapangan," ujar Harisson. "Tadi Pak Babinsa sudah menyampaikan kepada saya mengenai tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait pompa air. Saat ini masih ada air, tapi bagaimana jika ke depannya air habis? Ada beberapa merek pompa air yang handal, namun ada juga yang kurang dapat diandalkan," ungkapnya usai melakukan penyemprotan api di lokasi karhutla.
Selain pompa air, Harisson juga menyoroti masalah kelengkapan alat seperti selang pemadam yang masih menjadi kendala di lapangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
"Kami akan mencari solusi di Pemprov Kalbar, dan segera akan mengadakan rapat koordinasi dengan BNPB. Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, Manggala Agni, dan KPH menunjukkan bahwa penanggulangan karhutla ini memang harus dilakukan secara bersama-sama," tambah Harisson.
Kehadiran Harisson di lapangan bersama berbagai pihak menunjukkan adanya sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan laju kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya. (Jau)
KalbarOnline.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, turun langsung ke lokasi operasi patroli darat untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8 (Sekunder C), Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (27/7) siang. Kehadiran Harisson di lapangan ini menegaskan komitmennya dalam menanggulangi bencana karhutla yang kerap melanda wilayah Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Harisson mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama, secara gotong royong, menanggulangi permasalahan karhutla yang semakin mengkhawatirkan di Kalbar.
"Saya turun ke sini untuk memastikan dan melihat langsung permasalahan karhutla di lapangan," ujar Harisson. "Tadi Pak Babinsa sudah menyampaikan kepada saya mengenai tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait pompa air. Saat ini masih ada air, tapi bagaimana jika ke depannya air habis? Ada beberapa merek pompa air yang handal, namun ada juga yang kurang dapat diandalkan," ungkapnya usai melakukan penyemprotan api di lokasi karhutla.
Selain pompa air, Harisson juga menyoroti masalah kelengkapan alat seperti selang pemadam yang masih menjadi kendala di lapangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.
"Kami akan mencari solusi di Pemprov Kalbar, dan segera akan mengadakan rapat koordinasi dengan BNPB. Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, Manggala Agni, dan KPH menunjukkan bahwa penanggulangan karhutla ini memang harus dilakukan secara bersama-sama," tambah Harisson.
Kehadiran Harisson di lapangan bersama berbagai pihak menunjukkan adanya sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan laju kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini