Gonta-ganti Gubernur Tak Pernah Selesai, Kini Jalan Provinsi Sungai Durian – Rasau Jaya Tuntas di Tangan Sutarmidji

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menuntaskan pembangunan jalan provinsi Sungai Durian – Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Iskandar Zulkarnaen menjelaskan, total panjang ruas Jalan Sungai Durian – Rasau Jaya yakni 16,95 kilometer. Kondisinya sampai tahun 2022, sudah mantap dengan mantap baik 80,60 persen dan kondisi sedang 18,40 persen.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sementara target panjang penanganan di tahun 2023 ini, efektif (aspal) sepanjang 4,16 kilometer, dan fungsional sepanjang 4,13 kilometer. Sehingga jalan tersebut berkondisi mantap 100 persen setelah tahun 2023.

“Itu (ruas Jalan Sungai Durian-Rasau Jaya) unik, beberapa kali pergantian gubernur belum bisa selesai, tapi pada masa kepemimpinan beliau (Sutarmidji) dapat diselesaikan dalam kondisi mantap,” ungkap Zulkarnaen kepada awak media, Rabu (14/06/2023).

Baca Juga :  Serahkan Dipa dan TKD 2023, Gubernur Sutarmidji: Bakal Ada Sanksi Bagi Daerah yang Lamban Serap Anggaran

“Ruas jalannya pendek, tapi masalahnya (yang lalu) bertahun-tahun tak terselesaikan,” tambahnya.

Lebih lanjut Zulkarnaen menjelaskan, total jalan provinsi di Kabupaten Kubu Raya ada empat ruas, yakni ruas Jalan Simpang Ya’ M Sabran – Tugu Alianyang sepanjang 5,67 kilometer, ruas Jalan Batas Pontianak – Sungai Durian sepanjang 13,84 kilometer, ruas Jalan Sungai Durian – Rasau Jaya sepanjang 16,95 kilometer dan ruas Jalan Batas Pontianak – Sungai Kakap sepanjang 13,35 kilometer.

“Yang di Kubu Raya semua sudah mantap, tinggal Jalan Rasau saja tahun ini selesai. Jalan Kakap sudah mantap, tinggal peningkatan jalannya menjadi dua jalur,” ujarnya.

Baca Juga :  Menuju Kalbar Baru dan Sejahtera, Sutarmidji-Ria Norsan: Mari Bersama Membangun Kalbar

Untuk tahun 2023 ini, Zulkarnaen mengatakan, Pemprov Kalbar sudah menyelesaikan atau menuntaskan jalan provinsi menjadi mantap di dua kabupaten/kota, yakni Kubu Raya dan Kota Singkawang. Kemudian diperkirakan untuk Kabupaten Kayong Utara juga akan segera menyusul.

“Sasaran kami selanjutnya adalah kabupaten dengan ruas-ruas jalan yang pendek untuk dituntaskan. Tidak mengabaikan jalan-jalan yang rusak berat, tapi penanganannya bersifat fungsional dulu, agar aktivitas ekonomi bisa lancar dalam wilayah tersebut,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment