KalbarOnline, Pontianak – Ketua Bidang Media & Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Prabowo-Sandi sangat mendukung terbentuknya Provinsi Kapuas Raya sepanjang dapat mensejahterakan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Hashim usai menghadiri Dialog Kebangsaan sekaligus pengukuhan Pengurus Daerah Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PD GEKIRA) Kalbar yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menuturkan bahwa di pemerintahan saat inilah terbitnya moratorium daerah otonom baru (DOB) sehingga pemekaran Kapuas Raya yang notabene telah mendapatkan Amanat Presiden (Ampres) menjadi terhambat.
“Sepanjang mensejahterakan masyarakat, Kapuas Raya kita sangat dukung. Tapi di pemerintahan Jokowi inilah yang membekukan pemekaran dengan moratorium,” tegas Hashim yang juga merupakan adik kandung Capres 02, Prabowo Subianto.
Sebelumnya Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno juga menyatakan dukungan terkait rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya di wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat itu.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Bang Sandi ini saat melayani awak media dari berbagai penjuru Indonesia termasuk sejumlah jurnalis dari Kalbar sesaat sebelum dimulainya Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandiaga dengan tajuk ‘Indonesia Menang’ yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JSS) Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
“Tentunya itu semua kita tinjau dan sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat. Kita akan lihat bagaimana relevansinya, karena tujuan kita adalah mensejahterakan masyarakat,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandiaga menegaskan bahwa selama pemekaran Provinsi Kapuas Raya dapat menghadirkan kesejahteraan masyarakat dan sesuai Undang-undang serta menjadi aspirasi untuk menuju ekonomi yang lebih baik, pihaknya akan sangat mendukung.
“Kita akan lihat, selama itu menghadirkan kesejahteraan masyarakat, selama itu sesuai Undang-undang dan menjadi aspirasi daripada harapan kita untuk ekonomi yang lebih baik, tentunya harus kita berikan tanggapan yang positif,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa, Kapuas Raya merupakan impian sekaligus kebutuhan masyarakat di lima kabupaten di wilayah timur Kalimantan Barat yang diantaranya adalah Kabupaten Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.
Banyak daerah di wilayah ini yang masih terisolir sehingga menyebabkan baik di sektor SDM maupun ekonominya jauh tertinggal. Dengan kondisi ini tentu rentang pelayanan publik menjadi sulit. Mengingat, Kalbar memiliki luas satu setengah kali dari Pulau Jawa. Desa-desa sangat banyak tertinggal.
Semakin jauh jarak pelayanan, tentu akan sangat berpengaruh untuk kemajuan suatu daerah.
Selain itu pula, diketahui, sudah ada Amanat Presiden dalam pembentukan Provinsi Kapuas Raya ini. Bahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Desain Besar Penataan Daerah dan RPP Penataan Daerah sudah berada di Wakil Presiden, Jusuf Kala.
Tentu masyarakat Kalbar khususnya di lima kabupaten tersebut sangat berharap Kapuas Raya dapat segera dimekarkan siapapun pemimpin yang terpilih pada 17 April 2019 mendatang.
Dengan adanya pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno ini, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Kalbar dengan harapan dapat mengejar ketertinggaln. (Fat)
Comment