Pontianak    

KKSS Siap Berkontribusi Dalam Pembangunan Kalbar

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 28 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Burhan Nahkodai KKSS

Kalbar masa bhakti 2019-2024

KalbarOnline,

Pontianak – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS)

Kalimantan Barat masa bhakti 2019-2024 secara resmi dilantik.

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua BPP KKSS, H.M.

Sattar Taba, SE ini berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (27/2/2019)

malam.

Ketua BPW KKSS Kalbar periode 2019-2023, H. Burhan dalam

sambutannya mengatakan bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan khususnya suku

Bugis di Kalimantan Barat sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

“Bahkan salah satu Kerajaan di Kalimantan Barat yakni

Kerajaan Mempawah didirikan oleh orang Bugis yakni Opu Daeng Manambon. Hal ini

menunjukkan bahwa peran warga Sulawesi Selatan sudah tidak diragukan lagi dalam

pembangunan bangsa ini khususnya pembangunan di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Hal ini, ditegaskan Burhan akan terus menerus dilakukan pihaknya

baik melalui wadah organisasi paguyuban BPW KKSS dan seluruh organisasi sayap

dan pilar KKSS maupun melalui orang perorang dari seluruh warga Sulawesi Selatan

yang ada di Kalimantan Barat.

“Kami bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam membantu

dan mendukung seluruh program pembangunan yang dilakukan oleh Bapak Gubernur Kalbar

dalam segala bidang, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya,

pertahanan kemanan dan lain sebagainya,” tegasnya.

Burhan turut menuturkan bahwa keberadaan warga Sulawesi

Selatan khususnya suku bugis di Kalbar ini sangat besar baik dari segi

kuantitas maupun kualitas.

“Memang sulit kami menyebutkan angka pasti bera jumlah warga

keturunan Sulawesi Selatan di Kalimantan Barat, karena banyak diantara warga

Sulawesi Selatan khususnya Suku Bugis yang tidak lagi menyebutkan identitasnya

sebagai suku Bugis tapi sudah mengidentifikasi dirinya sebagai orang Melayu,”

tukasnya.

Salah satu penyebabnya, lanjut Burhan, adalah sudah tidak

bisa lagi berbahasa bugis atau bahasa lain seperti bahasa Makasar, bahasa

Toraja dan Bahasa Mandar. Selain itu juga dikarenakan mereka sudah lahir dan

besar secara turun temurun di Kalimantan Barat.

“Di Sulawesi Selatan terdapat 4 etnis atau suku besar yakni

Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja dan Suku Mandar. Oleh karena itu organisasi

paguyuban KKSS ini menanungi ke empat suku besar yang ada di Sulawesi Selatan

tersebut,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Burhan menyampaikan apresiasinya

sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang

telah memberikan perhatian yang besar terhadap KKSS.

“Semoga Allah memberikan balasan kepada Bapak Gubernur dan semoga

selalu diberikan kesehatan dan petunjuk oleh Allah dalam memimpin Kalimantan

Barat yang kita cintai ini,” ucapnya.

Ucapan terima kasih turut disampaikannya kepada Gubernur

Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr dan Ketua BPP KKSS,

H.M. Sattar Taba di tengah kesibukannya masih dapat menyempatkan diri untuk

hadir di tengah-tengah warga Sulawesi Selatan Kalbar.

“Ini suatu kesempatan yang sudah lama kami nanti-natikan. Terima

kasih juga kami sampaikan kepada seluruh tokoh, sesepuh dan seluruh warga KKSS

Kalimantan Barat yang telah membantu suksesnya pelantikan ini. Atas nama Ketua

Umum BPW KKSS Kalimantan Barat saya haturkan permohonan maaf yang

sebesar-besarnya, jika terdapat kekurangan dalam acara ini,” tandasnya.

Turut hadir Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, perwakilan

Pangdam XII/Tanjungpura serta unsur forkopimda Kalbar. Turut hadir pula sejumlah

Bupati dan Wali Kota se-Kalbar, Raja-raja se-Kalbar serta Ketua Paguyuban etnis

se-Kalbar. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Tes Urine Pastikan ASN Pemkot Bersih dari Narkoba
Kamis, 28 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
PT BSM Bungkam, TKA Pelaku Asusila Lenyap
Kamis, 28 Februari 2019

Berita terkait