Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Februari 2019 |
Burhan Nahkodai KKSS
Kalbar masa bhakti 2019-2024
KalbarOnline,
Pontianak – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS)
Kalimantan Barat masa bhakti 2019-2024 secara resmi dilantik.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua BPP KKSS, H.M.
Sattar Taba, SE ini berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (27/2/2019)
malam.
Ketua BPW KKSS Kalbar periode 2019-2023, H. Burhan dalam
sambutannya mengatakan bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan khususnya suku
Bugis di Kalimantan Barat sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
“Bahkan salah satu Kerajaan di Kalimantan Barat yakni
Kerajaan Mempawah didirikan oleh orang Bugis yakni Opu Daeng Manambon. Hal ini
menunjukkan bahwa peran warga Sulawesi Selatan sudah tidak diragukan lagi dalam
pembangunan bangsa ini khususnya pembangunan di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Hal ini, ditegaskan Burhan akan terus menerus dilakukan pihaknya
baik melalui wadah organisasi paguyuban BPW KKSS dan seluruh organisasi sayap
dan pilar KKSS maupun melalui orang perorang dari seluruh warga Sulawesi Selatan
yang ada di Kalimantan Barat.
“Kami bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam membantu
dan mendukung seluruh program pembangunan yang dilakukan oleh Bapak Gubernur Kalbar
dalam segala bidang, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya,
pertahanan kemanan dan lain sebagainya,” tegasnya.
Burhan turut menuturkan bahwa keberadaan warga Sulawesi
Selatan khususnya suku bugis di Kalbar ini sangat besar baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.
“Memang sulit kami menyebutkan angka pasti bera jumlah warga
keturunan Sulawesi Selatan di Kalimantan Barat, karena banyak diantara warga
Sulawesi Selatan khususnya Suku Bugis yang tidak lagi menyebutkan identitasnya
sebagai suku Bugis tapi sudah mengidentifikasi dirinya sebagai orang Melayu,”
tukasnya.
Salah satu penyebabnya, lanjut Burhan, adalah sudah tidak
bisa lagi berbahasa bugis atau bahasa lain seperti bahasa Makasar, bahasa
Toraja dan Bahasa Mandar. Selain itu juga dikarenakan mereka sudah lahir dan
besar secara turun temurun di Kalimantan Barat.
“Di Sulawesi Selatan terdapat 4 etnis atau suku besar yakni
Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja dan Suku Mandar. Oleh karena itu organisasi
paguyuban KKSS ini menanungi ke empat suku besar yang ada di Sulawesi Selatan
tersebut,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Burhan menyampaikan apresiasinya
sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang
telah memberikan perhatian yang besar terhadap KKSS.
“Semoga Allah memberikan balasan kepada Bapak Gubernur dan semoga
selalu diberikan kesehatan dan petunjuk oleh Allah dalam memimpin Kalimantan
Barat yang kita cintai ini,” ucapnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikannya kepada Gubernur
Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr dan Ketua BPP KKSS,
H.M. Sattar Taba di tengah kesibukannya masih dapat menyempatkan diri untuk
hadir di tengah-tengah warga Sulawesi Selatan Kalbar.
“Ini suatu kesempatan yang sudah lama kami nanti-natikan. Terima
kasih juga kami sampaikan kepada seluruh tokoh, sesepuh dan seluruh warga KKSS
Kalimantan Barat yang telah membantu suksesnya pelantikan ini. Atas nama Ketua
Umum BPW KKSS Kalimantan Barat saya haturkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya, jika terdapat kekurangan dalam acara ini,” tandasnya.
Turut hadir Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, perwakilan
Pangdam XII/Tanjungpura serta unsur forkopimda Kalbar. Turut hadir pula sejumlah
Bupati dan Wali Kota se-Kalbar, Raja-raja se-Kalbar serta Ketua Paguyuban etnis
se-Kalbar. (Fai)
Burhan Nahkodai KKSS
Kalbar masa bhakti 2019-2024
KalbarOnline,
Pontianak – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS)
Kalimantan Barat masa bhakti 2019-2024 secara resmi dilantik.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua BPP KKSS, H.M.
Sattar Taba, SE ini berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (27/2/2019)
malam.
Ketua BPW KKSS Kalbar periode 2019-2023, H. Burhan dalam
sambutannya mengatakan bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan khususnya suku
Bugis di Kalimantan Barat sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
“Bahkan salah satu Kerajaan di Kalimantan Barat yakni
Kerajaan Mempawah didirikan oleh orang Bugis yakni Opu Daeng Manambon. Hal ini
menunjukkan bahwa peran warga Sulawesi Selatan sudah tidak diragukan lagi dalam
pembangunan bangsa ini khususnya pembangunan di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Hal ini, ditegaskan Burhan akan terus menerus dilakukan pihaknya
baik melalui wadah organisasi paguyuban BPW KKSS dan seluruh organisasi sayap
dan pilar KKSS maupun melalui orang perorang dari seluruh warga Sulawesi Selatan
yang ada di Kalimantan Barat.
“Kami bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam membantu
dan mendukung seluruh program pembangunan yang dilakukan oleh Bapak Gubernur Kalbar
dalam segala bidang, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya,
pertahanan kemanan dan lain sebagainya,” tegasnya.
Burhan turut menuturkan bahwa keberadaan warga Sulawesi
Selatan khususnya suku bugis di Kalbar ini sangat besar baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.
“Memang sulit kami menyebutkan angka pasti bera jumlah warga
keturunan Sulawesi Selatan di Kalimantan Barat, karena banyak diantara warga
Sulawesi Selatan khususnya Suku Bugis yang tidak lagi menyebutkan identitasnya
sebagai suku Bugis tapi sudah mengidentifikasi dirinya sebagai orang Melayu,”
tukasnya.
Salah satu penyebabnya, lanjut Burhan, adalah sudah tidak
bisa lagi berbahasa bugis atau bahasa lain seperti bahasa Makasar, bahasa
Toraja dan Bahasa Mandar. Selain itu juga dikarenakan mereka sudah lahir dan
besar secara turun temurun di Kalimantan Barat.
“Di Sulawesi Selatan terdapat 4 etnis atau suku besar yakni
Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja dan Suku Mandar. Oleh karena itu organisasi
paguyuban KKSS ini menanungi ke empat suku besar yang ada di Sulawesi Selatan
tersebut,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Burhan menyampaikan apresiasinya
sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang
telah memberikan perhatian yang besar terhadap KKSS.
“Semoga Allah memberikan balasan kepada Bapak Gubernur dan semoga
selalu diberikan kesehatan dan petunjuk oleh Allah dalam memimpin Kalimantan
Barat yang kita cintai ini,” ucapnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikannya kepada Gubernur
Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr dan Ketua BPP KKSS,
H.M. Sattar Taba di tengah kesibukannya masih dapat menyempatkan diri untuk
hadir di tengah-tengah warga Sulawesi Selatan Kalbar.
“Ini suatu kesempatan yang sudah lama kami nanti-natikan. Terima
kasih juga kami sampaikan kepada seluruh tokoh, sesepuh dan seluruh warga KKSS
Kalimantan Barat yang telah membantu suksesnya pelantikan ini. Atas nama Ketua
Umum BPW KKSS Kalimantan Barat saya haturkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya, jika terdapat kekurangan dalam acara ini,” tandasnya.
Turut hadir Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, perwakilan
Pangdam XII/Tanjungpura serta unsur forkopimda Kalbar. Turut hadir pula sejumlah
Bupati dan Wali Kota se-Kalbar, Raja-raja se-Kalbar serta Ketua Paguyuban etnis
se-Kalbar. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini