Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari
Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung di Masjid Assyakirin
Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (3/3/2019).
Maulid tradisional yang mengusung tema ‘mari kita perkuat
Ukhuwah Islamiyah dalam penyatuan umat’ ini tak hanya dipadati warga Desa Seraras.

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema di Masjid Assyakirin
yang ditujukan kepada tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia, Nabi Muhammad
Shalallhu Alaihi Wassalam.
Kepala Desa Seraras, Sopianto Nalo mengucap syukur kegiatan
tersebut disambut antusias oleh warga.
“Alhamdulillah sangat ramai, warga desa antusias dan sangat
bersemangat mengikuti kegiatan,” ujarnya.

Sopianto Nalo yang akrab disapa Anjang Nalo berharap agar ke
depan desa-desa lainnya turut menggelar acara maulid.
Perayaan Maulid tradisional tahun ini, lanjut dia,
dirangkaikan dengan kegiatan sunatan massal gratis dan lomba untuk anak-anak
remaja masjid.
“Insya Allah tahun depan kita adakan lagi kegiatan sunatan
masal. Tahun ini merupakan tahun pertama kita gelar sunatan massal gratis di Desa
Seraras ini dalam perayaan maulid tradisonal. Termasuk lomba untuk anak-anak
remaja masjid atau remaja Desa Seraras yang diharapkan menjadi kegiatan positif
khususnya untuk generasi muda,” tukasnya.
Anjang Nalo turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh
jamaah yang telah sudi menghadiri perayaan maulid tradisional yang digelar di
desa yang dipimpinnya itu.
“Terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah sudi datang
jauh-jauh, dari desa tetangga ke desa kami ini. Meskipun saat ini musim hujan
sehingga akses jalan ke daerah kami becek tapi tidak mengurangi semagat jamaah,”
tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia maulid tradisional
Desa Seraras, Salimin mengungkapkan bahwa pihaknya kerap kali membawa jamaah
maulid dari Desa Seraras untuk mengikuti perayaan maulid ke daerah lain.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada MTAMT yang
sudah hadir dan sudah membina pihaknya selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini.
“Maulid tradisonal ini harus dilanjutkan supaya anak-anak muda
kita bisa terlibat aktif dan tidak hilang ditelan zaman,” kata Salimin yang
akrab disapa Uju Kedoi.
Sementara Ketua Masjid Assyakirin Desa Seraras, Jamaludin menuturkan
bahwa pihaknya sebagai pembina umat, merasa terpanggil untuk melaksanakan
maulid ini dengan tujuan untuk menanamkan sikap keteladanan Rasulullah kepada generasi
muda.
“Kami berfokus pada generasi muda sehingga maulid ini kami
rangkaikan juga lomba cerdas cermat dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
sejarah Rasulullah dan perjuangan Rasulullah tentang menegakkan agam Islam
kepada remaja-remaja desa,” tukasnya.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada remaja masjid, panitia
masjid atas kerjasamanya sehingga maulid ini sukses dan ke depannya untuk
meningkatkan kebersaman kita,” tukasnya.
Sementara salah seorang remaja masjid, Suhendri mengatakan bahwa
dirinya bersama remaja-remaja masjid Desa Seraras lainnya sangat menyambut baik
dilaksanakannya maulid ini.
Sebagai generasi muda, ia berharap generasi-generasi muda
lainnya yang ada di Sekadau khususnya sebagai seorang muslim dapat mencintai
maulid tradisional.
“Dengan adanya maulid trdisonal ini kita bisa mengenal
kebaikan Rasulullah dan semoga pemuda muslim se-kabupaten Sekadau dapat berpartisipasi
dengan kegiatan Maulid ini,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari
Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung di Masjid Assyakirin
Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (3/3/2019).
Maulid tradisional yang mengusung tema ‘mari kita perkuat
Ukhuwah Islamiyah dalam penyatuan umat’ ini tak hanya dipadati warga Desa Seraras.

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema di Masjid Assyakirin
yang ditujukan kepada tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia, Nabi Muhammad
Shalallhu Alaihi Wassalam.
Kepala Desa Seraras, Sopianto Nalo mengucap syukur kegiatan
tersebut disambut antusias oleh warga.
“Alhamdulillah sangat ramai, warga desa antusias dan sangat
bersemangat mengikuti kegiatan,” ujarnya.

Sopianto Nalo yang akrab disapa Anjang Nalo berharap agar ke
depan desa-desa lainnya turut menggelar acara maulid.
Perayaan Maulid tradisional tahun ini, lanjut dia,
dirangkaikan dengan kegiatan sunatan massal gratis dan lomba untuk anak-anak
remaja masjid.
“Insya Allah tahun depan kita adakan lagi kegiatan sunatan
masal. Tahun ini merupakan tahun pertama kita gelar sunatan massal gratis di Desa
Seraras ini dalam perayaan maulid tradisonal. Termasuk lomba untuk anak-anak
remaja masjid atau remaja Desa Seraras yang diharapkan menjadi kegiatan positif
khususnya untuk generasi muda,” tukasnya.
Anjang Nalo turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh
jamaah yang telah sudi menghadiri perayaan maulid tradisional yang digelar di
desa yang dipimpinnya itu.
“Terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah sudi datang
jauh-jauh, dari desa tetangga ke desa kami ini. Meskipun saat ini musim hujan
sehingga akses jalan ke daerah kami becek tapi tidak mengurangi semagat jamaah,”
tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia maulid tradisional
Desa Seraras, Salimin mengungkapkan bahwa pihaknya kerap kali membawa jamaah
maulid dari Desa Seraras untuk mengikuti perayaan maulid ke daerah lain.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada MTAMT yang
sudah hadir dan sudah membina pihaknya selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini.
“Maulid tradisonal ini harus dilanjutkan supaya anak-anak muda
kita bisa terlibat aktif dan tidak hilang ditelan zaman,” kata Salimin yang
akrab disapa Uju Kedoi.
Sementara Ketua Masjid Assyakirin Desa Seraras, Jamaludin menuturkan
bahwa pihaknya sebagai pembina umat, merasa terpanggil untuk melaksanakan
maulid ini dengan tujuan untuk menanamkan sikap keteladanan Rasulullah kepada generasi
muda.
“Kami berfokus pada generasi muda sehingga maulid ini kami
rangkaikan juga lomba cerdas cermat dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
sejarah Rasulullah dan perjuangan Rasulullah tentang menegakkan agam Islam
kepada remaja-remaja desa,” tukasnya.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada remaja masjid, panitia
masjid atas kerjasamanya sehingga maulid ini sukses dan ke depannya untuk
meningkatkan kebersaman kita,” tukasnya.
Sementara salah seorang remaja masjid, Suhendri mengatakan bahwa
dirinya bersama remaja-remaja masjid Desa Seraras lainnya sangat menyambut baik
dilaksanakannya maulid ini.
Sebagai generasi muda, ia berharap generasi-generasi muda
lainnya yang ada di Sekadau khususnya sebagai seorang muslim dapat mencintai
maulid tradisional.
“Dengan adanya maulid trdisonal ini kita bisa mengenal
kebaikan Rasulullah dan semoga pemuda muslim se-kabupaten Sekadau dapat berpartisipasi
dengan kegiatan Maulid ini,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini