KalbarOnline, Sekadau – Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung di Masjid Assyakirin Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (3/3/2019).
Maulid tradisional yang mengusung tema ‘mari kita perkuat Ukhuwah Islamiyah dalam penyatuan umat’ ini tak hanya dipadati warga Desa Seraras.
Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema di Masjid Assyakirin yang ditujukan kepada tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia, Nabi Muhammad Shalallhu Alaihi Wassalam.
Kepala Desa Seraras, Sopianto Nalo mengucap syukur kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga.
“Alhamdulillah sangat ramai, warga desa antusias dan sangat bersemangat mengikuti kegiatan,” ujarnya.
Sopianto Nalo yang akrab disapa Anjang Nalo berharap agar ke depan desa-desa lainnya turut menggelar acara maulid.
Perayaan Maulid tradisional tahun ini, lanjut dia, dirangkaikan dengan kegiatan sunatan massal gratis dan lomba untuk anak-anak remaja masjid.
“Insya Allah tahun depan kita adakan lagi kegiatan sunatan masal. Tahun ini merupakan tahun pertama kita gelar sunatan massal gratis di Desa Seraras ini dalam perayaan maulid tradisonal. Termasuk lomba untuk anak-anak remaja masjid atau remaja Desa Seraras yang diharapkan menjadi kegiatan positif khususnya untuk generasi muda,” tukasnya.
Anjang Nalo turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah sudi menghadiri perayaan maulid tradisional yang digelar di desa yang dipimpinnya itu.
“Terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah sudi datang jauh-jauh, dari desa tetangga ke desa kami ini. Meskipun saat ini musim hujan sehingga akses jalan ke daerah kami becek tapi tidak mengurangi semagat jamaah,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia maulid tradisional Desa Seraras, Salimin mengungkapkan bahwa pihaknya kerap kali membawa jamaah maulid dari Desa Seraras untuk mengikuti perayaan maulid ke daerah lain.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada MTAMT yang sudah hadir dan sudah membina pihaknya selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini.
“Maulid tradisonal ini harus dilanjutkan supaya anak-anak muda kita bisa terlibat aktif dan tidak hilang ditelan zaman,” kata Salimin yang akrab disapa Uju Kedoi.
Sementara Ketua Masjid Assyakirin Desa Seraras, Jamaludin menuturkan bahwa pihaknya sebagai pembina umat, merasa terpanggil untuk melaksanakan maulid ini dengan tujuan untuk menanamkan sikap keteladanan Rasulullah kepada generasi muda.
“Kami berfokus pada generasi muda sehingga maulid ini kami rangkaikan juga lomba cerdas cermat dan kegiatan lain yang berkaitan dengan sejarah Rasulullah dan perjuangan Rasulullah tentang menegakkan agam Islam kepada remaja-remaja desa,” tukasnya.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada remaja masjid, panitia masjid atas kerjasamanya sehingga maulid ini sukses dan ke depannya untuk meningkatkan kebersaman kita,” tukasnya.
Sementara salah seorang remaja masjid, Suhendri mengatakan bahwa dirinya bersama remaja-remaja masjid Desa Seraras lainnya sangat menyambut baik dilaksanakannya maulid ini.
Sebagai generasi muda, ia berharap generasi-generasi muda lainnya yang ada di Sekadau khususnya sebagai seorang muslim dapat mencintai maulid tradisional. “Dengan adanya maulid trdisonal ini kita bisa mengenal kebaikan Rasulullah dan semoga pemuda muslim se-kabupaten Sekadau dapat berpartisipasi dengan kegiatan Maulid ini,” tandasnya. (Mus)
Comment