Sekadau    

Maulid Tradisional di Tanjak Dait Sekadau Berlangsung Semarak

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 10 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau

melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari

Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung di Masjid Al-Islamiyah,

Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (10/2/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MTAMT Sekadau, H. Abu

Bakar, perwakilan Danramil dan Kapolsek Sekadau Hilir, forkopimcam Sekadau Hilir,

Kepala Desa Peniti, pengurus masjid, para alim ulama dan peserta Maulid

tradisional dari berbagai daerah di Sekadau.

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema yang

bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad sebagai tuntunan kehidupan

umat Muslim di dunia.

Ada pun kegitaan acarnya setelah sholat zohor berjamah diisi

dengan mandi di sungai Kapuas dan menebar jala lima kali sambil main lumpur di tepi

sungai kapuas oleh sekelompok para pemuda Dusun Tanjak Dait.

Acara pun dirangkai dengan makan ayam panggang dan pulut

kuning di tepi sungai kapuas oleh masyarakat setempat.

Syahbudin salah seorang tokoh masyarakat Dusun Tanjak Dait

menuturkan bahwa acara budaya selepas perayaan Maulid ini merupakan tradisi

nenek moyang masyarakat setempat.

“Ini adalah budaya tardisi nenek moyang kita,” ujarnya.

Masyarakat setempat terlihat sangat antusias mengikuti

rangkaian acara ini.

Syahbudin yang akrab disapa Abo Baiy mengucapkan permohonan

maaf apabila ada kekurangan dalam acara baik dari pelayanan dan sajian oleh

panitia Maulid di Dusun Tanjak Dait.

Baiy yang diketahui tak lama lagi akan menjalani ibadah haji

ini juga menyampaikan permohonan maafnya.

“Mohon dimaafkan kalau ada salah-salah. Karena kita hanyalah

manusia biasa. Insya Allah maulid yang akan datang bisa kami perbaiki lagi dan

dalam kegitan ini kami sangat berterima kasih kepada bapak ibu dan adik-adik yang

sudi datang ke daerah kami Dusun Tanjak Dait ini,” ujar Baiy kepada para jamaah

Maulid.

Ia mengucap syukur melalui maulid ini silaturahim antar umat

terus terjalin dan dapat mengenal satu sama lain meski tak satu daerah.

“Alhamdulillah silaturahim kita tidak putus dan dengan

adanya maulid tradisonal ini kita dapat berkenal dari satu daerah ke daerah

lain, contohnya kalau tak ada maulid tradisonal ini mungkin kami orang kampong ini

tidak kenal dengan saudara-saudari kami dari Nanga Mahap, Nanga Taman, Rawak

Sekadau dan Belitang. Jadi dengan maulid ini kami dapat silaturahim dengan

saudara kami,” tukasnya.

“Saya mewakili calon jamah haji Kabupaten Sekadau mohon doa

dan restunya buat kami yang akan menjalankan ibadah haji. Mudah-mudahan dari awal

dan sampai kembali ke tanah air lagi dengan selamat,” timpalnya.

Sementara Kepala Desa Peniti, Rafai mengaku sangat mendukung

kegiatan maulid tradisonal ini.

“Karena banyak manfaatnya dari kegiatan maulid tradisonal

yang digelar MTAMT ini. Menjadi wadah silaturahim, mempererat persaudaraan dan

menjadi wadah diskusi,” ujarnya.

Selain itu pula, dengan digelarnya maulid ini juga dapat

dijadikan ajang musyawarah keumatan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

“Membina mental kebersamaan dan kegiatan satu-satunya ada di

Indonesia. MTAMT adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat. Tentu harus

dipertahankan dan diperbaiki supaya lebih menarik sebagai ajang menambah

kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita,” tukasnya.

“Selain itu juga dirangkai dengan kegiatan budaya seperti

tadi kita saksikan di sungai Kapuas. Kegiatan MTAMT ini harus selalu kita

lestarikan untuk menjalin silaturahim. Kedepan kegiatan ini harus tetap ada dan

saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Tanjak Dait yang telah

membantu kegiatan ini berjalan lancar,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Dongkrak Sektor Pariwisata, Pemkab Sanggau Dorong Keterlibatan Masyarakat
Minggu, 10 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu di Manis Mata
Minggu, 10 Februari 2019

Berita terkait