Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 05 November 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat
Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di lapangan E.J Lantu Desa Sungai
Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, berlangsung meriah, Senin malam
(5/11/2018).
FSBM ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar,
Sutarmidji.
Masyarakat Sekadau tampak sangat antusias menyaksikan malam
pembukaan FSBM tersebut, terpantau sejak sore hari masyarakat sudah memadati
area pembukaan.
Salah seorang warga asal Kecamatan Nanga Mahap, Anto mengatakan
bahwa ia sengaja datang bersama keluarganya untuk menyaksikan malam pembukaan
acara FSBM Kalbar ke-XII ini. Dia juga merasa senang dapat melihat langsung Gubernur
Kalbar, Sutarmidji yang hadir di malam pembukaan FSBM ke-XII tersebut.
“Saya bersama keluarga datang dari Kecamatan Nanga Mahap ke
Sekadau untuk menyaksikan pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ini, karena
acara seperti ini juga beberapa tahun sekali diadakan dan tahun ini Sekadau
menjadi tuan rumahnya, jadi kita sangat senang menyaksikan acara ini dan
gembira dapat melihat langsung Bapak Gubernur Kalimantan Barat yang datang ke
Kabupaten Sekadau,” ungkap Anto.
Pembukaan FSBM ke-XII Kalbar ini, juga diramaikan dengan
pameran stan kontingen perwakilan dari 14 kota dan kabupaten se-Provinsi
Kalimantan Barat yang menampilkan produk unggulan dan kerajinan tangan yang
menjadi ciri khas daerah masing-masing.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama Bupati Sekadau,Rupinus
dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono
bersama rombongan lainnya menyempatkan untuk berkeliling mengunjungi stan-stan
dari berbagai kabupaten dan kota yang meramaikan malam pembukaan FSBM Kalbar
ke-XII tersebut.
Sutarmidji mengapresiasi Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil
Bupati Sekadau, Aloysius serta jajaran dan para pengurus panitia FSBM tersebut,
dimana acara malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ke-XII ini dapat
berjalan dengan lancar dan ia berharap agar kegiatan tersebut dapat berlangsung
dengan baik sampai dengan malam penutupannya nantinya.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati
Sekadau serta jajaran dan pengurus atau panitia FSBM ini, yang mana untuk acara
pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ke-XII ini dapat berjalan dengan lancar,”
kata Sutarmidji.
“Harapan saya, untuk kegiatan ini dapat berlangsung dengan
baik, sampai dengan malam penutupan nantinya,” tambahnya.
Selanjutnya Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan bahwa
kegiatan Festival Seni Budaya Melayu ini bukan semata-mata untuk mencari juara,
melainkan untuk mempererat silahturahmi diantara sesama masyarakat Melayu di
Kalimantan Barat dengan suku-suku yang lainnya.
“Pertandingan dalam kegiatan Festival Seni Budaya Melayu ini
bukan semata-mata untuk mencari juara, akan tetapi yang harus kita junjung
adalah untuk mempererat silahturahmi diantara kita sesama masyarakat Melayu di
Kalimantan Barat dan juga menjalin silaturahim dengan suku-suku lainnya,” jelas
Rupinus.
“Kita berharap adat budaya Melayu dapat terlestarikan
sebagai bagian dari kekayaan budaya nusantara,” tuturnya.
Kegiatan malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu
juga dimeriahkan dengan tarian adat melayu yang menyemarakan acara tersebut.
Untuk perlombaan kegiatan dilaksanakan dari mulai tanggal 6 sampai dengan 10
November 2018. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII tingkat
Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di lapangan E.J Lantu Desa Sungai
Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, berlangsung meriah, Senin malam
(5/11/2018).
FSBM ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar,
Sutarmidji.
Masyarakat Sekadau tampak sangat antusias menyaksikan malam
pembukaan FSBM tersebut, terpantau sejak sore hari masyarakat sudah memadati
area pembukaan.
Salah seorang warga asal Kecamatan Nanga Mahap, Anto mengatakan
bahwa ia sengaja datang bersama keluarganya untuk menyaksikan malam pembukaan
acara FSBM Kalbar ke-XII ini. Dia juga merasa senang dapat melihat langsung Gubernur
Kalbar, Sutarmidji yang hadir di malam pembukaan FSBM ke-XII tersebut.
“Saya bersama keluarga datang dari Kecamatan Nanga Mahap ke
Sekadau untuk menyaksikan pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ini, karena
acara seperti ini juga beberapa tahun sekali diadakan dan tahun ini Sekadau
menjadi tuan rumahnya, jadi kita sangat senang menyaksikan acara ini dan
gembira dapat melihat langsung Bapak Gubernur Kalimantan Barat yang datang ke
Kabupaten Sekadau,” ungkap Anto.
Pembukaan FSBM ke-XII Kalbar ini, juga diramaikan dengan
pameran stan kontingen perwakilan dari 14 kota dan kabupaten se-Provinsi
Kalimantan Barat yang menampilkan produk unggulan dan kerajinan tangan yang
menjadi ciri khas daerah masing-masing.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama Bupati Sekadau,Rupinus
dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono
bersama rombongan lainnya menyempatkan untuk berkeliling mengunjungi stan-stan
dari berbagai kabupaten dan kota yang meramaikan malam pembukaan FSBM Kalbar
ke-XII tersebut.
Sutarmidji mengapresiasi Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil
Bupati Sekadau, Aloysius serta jajaran dan para pengurus panitia FSBM tersebut,
dimana acara malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ke-XII ini dapat
berjalan dengan lancar dan ia berharap agar kegiatan tersebut dapat berlangsung
dengan baik sampai dengan malam penutupannya nantinya.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati
Sekadau serta jajaran dan pengurus atau panitia FSBM ini, yang mana untuk acara
pembukaan Festival Seni Budaya Melayu ke-XII ini dapat berjalan dengan lancar,”
kata Sutarmidji.
“Harapan saya, untuk kegiatan ini dapat berlangsung dengan
baik, sampai dengan malam penutupan nantinya,” tambahnya.
Selanjutnya Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan bahwa
kegiatan Festival Seni Budaya Melayu ini bukan semata-mata untuk mencari juara,
melainkan untuk mempererat silahturahmi diantara sesama masyarakat Melayu di
Kalimantan Barat dengan suku-suku yang lainnya.
“Pertandingan dalam kegiatan Festival Seni Budaya Melayu ini
bukan semata-mata untuk mencari juara, akan tetapi yang harus kita junjung
adalah untuk mempererat silahturahmi diantara kita sesama masyarakat Melayu di
Kalimantan Barat dan juga menjalin silaturahim dengan suku-suku lainnya,” jelas
Rupinus.
“Kita berharap adat budaya Melayu dapat terlestarikan
sebagai bagian dari kekayaan budaya nusantara,” tuturnya.
Kegiatan malam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu
juga dimeriahkan dengan tarian adat melayu yang menyemarakan acara tersebut.
Untuk perlombaan kegiatan dilaksanakan dari mulai tanggal 6 sampai dengan 10
November 2018. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini