Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) melanjutkan pembangunan jaringan
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kalbar tak terkecuali di Kabupaten
Sekadau dan Kabupaten Sintang.
Tahun ini, pembangunan dilanjutkan pada paket 8, dengan
jangkauan mulai dari gardu induk KM 04 Jalan Sekadau-Sintang sampai kawasan
Sungai Ringin, Kabupaten Sintang. Lebih kurang 125 titik menara akan dibangun
sepanjang jalur ini. Proyek ini sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT. Sangkan
Jaya.
Pembangunan ini pun lantas disambut hangat masyarakat.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sepauk, Kabupaten
Sintang, Yusuf Said mengatakan masyarakat di daerahnya sangat bersyukur atas
pembangunan jaringan SUTT tersebut. Kecamatan Sepauk merupakan salah satu yang
akan dilintasi jaringan SUTT.
“Kita berterima kasih dengan adanya pembangunan ini,
terlebih daerah kami akan menikmati hasilnya,” kata Yusuf Said ditemui di
Sekadau, baru-baru ini.
Namun demikian, ia berharap pelaksanaan teknis pembangunan
jaringan SUTT agar melibatkan masyarakat lokal.
Said mengungkapkan, ia telah mendapat desakan dari
masyarakat di daerahnya agar warga disana dilibatkan dalam pekerjaan teknis. Ia
juga sudah berkoordinasi dengan beberapa desa yang dilintasi jaringan SUTT.
“Mereka juga satu bahasa, yakni meminta agar masyarakat
setempat dilibatkan. Tidak hanya pada pekerjaan kasar, namun juga pada
posisi-posisi yang strategis,” tutur Said.
DAD Kecamatan Sepauk sudah membuat surat rekomendasi.
Rekomendasi tersebut memuat empat pernyataan.
Yang pertama, DAD Sepauk meminta dan mendukung agar
pelaksanaan teknis pembangunan SUTT di wilayah Kecamatan Sepauk diserahkan kepada
PT Benua Cahaya Abadi (BCA).
Rekomendasi kedua, PT BCA telah berpengalaman dan terbukti
dalam melaksanakan pekerjaannya (SUTT). PT BCA sebelumnya melaksanakan
pembangunan jaringan SUTT paket 6 dan 7 Tayan - Sekadau.
Yang ketiga, PT BCA dianggap mampu bekerjasama dengan
masyarakat adat sekitar karena pimpinan PT BCA juga merupakan putra Kecamatan
Sepauk.
Rekomendasi yang terakhir berbunyi PT BCA melibatkan
masyarakat Sepauk dalam melaksanakan pekerjaannya.
“Sebab saat ini ekonomi sedang sulit, harga komoditas sedang
anjlok, masyarakat butuh penghasilan tambahan. Oleh sebab itu rekomendasi ini
kami keluarkan, juga atas dasar desakan masyarakat,” jelas Yusuf Said.
Karena itu, ia berharap agar permintaan masyarakat tersebut
dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkompeten. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) melanjutkan pembangunan jaringan
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kalbar tak terkecuali di Kabupaten
Sekadau dan Kabupaten Sintang.
Tahun ini, pembangunan dilanjutkan pada paket 8, dengan
jangkauan mulai dari gardu induk KM 04 Jalan Sekadau-Sintang sampai kawasan
Sungai Ringin, Kabupaten Sintang. Lebih kurang 125 titik menara akan dibangun
sepanjang jalur ini. Proyek ini sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT. Sangkan
Jaya.
Pembangunan ini pun lantas disambut hangat masyarakat.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sepauk, Kabupaten
Sintang, Yusuf Said mengatakan masyarakat di daerahnya sangat bersyukur atas
pembangunan jaringan SUTT tersebut. Kecamatan Sepauk merupakan salah satu yang
akan dilintasi jaringan SUTT.
“Kita berterima kasih dengan adanya pembangunan ini,
terlebih daerah kami akan menikmati hasilnya,” kata Yusuf Said ditemui di
Sekadau, baru-baru ini.
Namun demikian, ia berharap pelaksanaan teknis pembangunan
jaringan SUTT agar melibatkan masyarakat lokal.
Said mengungkapkan, ia telah mendapat desakan dari
masyarakat di daerahnya agar warga disana dilibatkan dalam pekerjaan teknis. Ia
juga sudah berkoordinasi dengan beberapa desa yang dilintasi jaringan SUTT.
“Mereka juga satu bahasa, yakni meminta agar masyarakat
setempat dilibatkan. Tidak hanya pada pekerjaan kasar, namun juga pada
posisi-posisi yang strategis,” tutur Said.
DAD Kecamatan Sepauk sudah membuat surat rekomendasi.
Rekomendasi tersebut memuat empat pernyataan.
Yang pertama, DAD Sepauk meminta dan mendukung agar
pelaksanaan teknis pembangunan SUTT di wilayah Kecamatan Sepauk diserahkan kepada
PT Benua Cahaya Abadi (BCA).
Rekomendasi kedua, PT BCA telah berpengalaman dan terbukti
dalam melaksanakan pekerjaannya (SUTT). PT BCA sebelumnya melaksanakan
pembangunan jaringan SUTT paket 6 dan 7 Tayan - Sekadau.
Yang ketiga, PT BCA dianggap mampu bekerjasama dengan
masyarakat adat sekitar karena pimpinan PT BCA juga merupakan putra Kecamatan
Sepauk.
Rekomendasi yang terakhir berbunyi PT BCA melibatkan
masyarakat Sepauk dalam melaksanakan pekerjaannya.
“Sebab saat ini ekonomi sedang sulit, harga komoditas sedang
anjlok, masyarakat butuh penghasilan tambahan. Oleh sebab itu rekomendasi ini
kami keluarkan, juga atas dasar desakan masyarakat,” jelas Yusuf Said.
Karena itu, ia berharap agar permintaan masyarakat tersebut
dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkompeten. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini