Sekadau    

DAD Sepauk Minta Pembangunan SUTT oleh PLN Turut Libatkan Masyarakat Lokal

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 05 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) melanjutkan pembangunan jaringan

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kalbar tak terkecuali di Kabupaten

Sekadau dan Kabupaten Sintang.

Tahun ini, pembangunan dilanjutkan pada paket 8, dengan

jangkauan mulai dari gardu induk KM 04 Jalan Sekadau-Sintang sampai kawasan

Sungai Ringin, Kabupaten Sintang. Lebih kurang 125 titik menara akan dibangun

sepanjang jalur ini. Proyek ini sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT. Sangkan

Jaya.

Pembangunan ini pun lantas disambut hangat masyarakat.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sepauk, Kabupaten

Sintang, Yusuf Said mengatakan masyarakat di daerahnya sangat bersyukur atas

pembangunan jaringan SUTT tersebut. Kecamatan Sepauk merupakan salah satu yang

akan dilintasi jaringan SUTT.

“Kita berterima kasih dengan adanya pembangunan ini,

terlebih daerah kami akan menikmati hasilnya,” kata Yusuf Said ditemui di

Sekadau, baru-baru ini.

Namun demikian, ia berharap pelaksanaan teknis pembangunan

jaringan SUTT agar melibatkan masyarakat lokal.

Said mengungkapkan, ia telah mendapat desakan dari

masyarakat di daerahnya agar warga disana dilibatkan dalam pekerjaan teknis. Ia

juga sudah berkoordinasi dengan beberapa desa yang dilintasi jaringan SUTT.

“Mereka juga satu bahasa, yakni meminta agar masyarakat

setempat dilibatkan. Tidak hanya pada pekerjaan kasar, namun juga pada

posisi-posisi yang strategis,” tutur Said.

DAD Kecamatan Sepauk sudah membuat surat rekomendasi.

Rekomendasi tersebut memuat empat pernyataan.

Yang pertama, DAD Sepauk meminta dan mendukung agar

pelaksanaan teknis pembangunan SUTT di wilayah Kecamatan Sepauk diserahkan kepada

PT Benua Cahaya Abadi (BCA).

Rekomendasi kedua, PT BCA telah berpengalaman dan terbukti

dalam melaksanakan pekerjaannya (SUTT). PT BCA sebelumnya melaksanakan

pembangunan jaringan SUTT paket 6 dan 7 Tayan - Sekadau.

Yang ketiga, PT BCA dianggap mampu bekerjasama dengan

masyarakat adat sekitar karena pimpinan PT BCA juga merupakan putra Kecamatan

Sepauk.

Rekomendasi yang terakhir berbunyi PT BCA melibatkan

masyarakat Sepauk dalam melaksanakan pekerjaannya.

“Sebab saat ini ekonomi sedang sulit, harga komoditas sedang

anjlok, masyarakat butuh penghasilan tambahan. Oleh sebab itu rekomendasi ini

kami keluarkan, juga atas dasar desakan masyarakat,” jelas Yusuf Said.

Karena itu, ia berharap agar permintaan masyarakat tersebut

dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkompeten. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Kebakaran di SPBU Imam Bonjol Pontianak, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
Selasa, 05 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Maulid Tradisional di Desa Seraras Berlangsung Semarak, Turut Diramaikan Generasi Muda
Selasa, 05 Maret 2019

Berita terkait