KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadiri pelantikan Ketua dan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sepauk sekaligus pelantikan Ketua dan pengurus Front Pembela Dayak (FPD) Kecamatan Sepauk periode 2018-2023 yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna, Desa Lengkenat, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Selasa (12/2/2019).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Askiman didampingi oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Rosinta Askiman.
Pelantikan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Sepauk ini dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak Sintang.
Dalam sambutannya, Wabup Askiman mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Kecamatan Sepauk.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan yang dilakukan tadi kepada seluruh kepengurusan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Kecamatan Sepauk dengan telah dilantiknya kepengurusan DAD dan FPD yang baru agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” ucap Askiman.
Menurutnya kehadiran DAD dan FPD ini merupakan suatu lembaga kehormatan dari masyarakat Dayak.
“Dengan adanya DAD dan FPD ini untuk kepentingan adat budaya dayak, kita gali sumber kekayaan aset dayak, selain itu juga tugas dari pada Front Pembela Dayak juga untuk membantu tugas-tugas Dewan Adat Dayak,” tuturnya.
Orang nomor dua di Bumi Senentang ini mengajak seluruh kepengurusan yang baru dilantik untuk dapat menggali potensi budaya dayak yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Mari kita gali tempat-tempat yang mengandung sejarah dayak, melalui DAD Kabupaten, DAD Kecamatan dan DAD desa kita tekadkan persatukan untuk menggali potensi yang ada,” ajaknya.
Askiman menambahkan bahwa tugas dari pada Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak merupakan tugas yang cukup berat.
“Tugas DAD dan LPD bukanlah tugas yang ringan, tugas kita adalah tugas sosial untuk membantu melestarikan budaya, menggali potensi-potensi yang ada nilai historis dayak, maka itu dipandang penting tugas dan pokok fungsinya,” tukasnya.
Tak lupa, Wabup Askiman turut memberikan pesan dan amanat kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk dapat netral dalam menyongsong pesta demokrasi 2019.
“Kita akan memasuki pesta demokrasi 2019, pemilihan umum, tentunya kita harus pandai memilih pemimpin yang mampu mengayomi kepentingan masyarakat, pilihlah tokoh-tokoh yang memang berdampak dengan masa depan dan yang paling penting adalah ciptakan suasana harmonis di Kabupaten Sintang,” pesannya.
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray Edward memberikan pesan kepada kepengurusan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Kecamatan Sepauk untuk bekerja dengan baik.
“Saya harap semua yang sudah dilantik dapat bekerjasama dengan baik, karena kepentingan DAD adalah kepentingan bagi masyarakat dayak, jangan sampai hal ini digunakan untuk hal pribadi, ini merupakan kepentingan masyarakat dayak,” pesannya.
Ia mengingatkan kepada DAD dan FPD Kecamatan Sepauk untuk dapat melaksanakan program pembinaan terhadap DAD tingkat desa.
“Tugas ini kedepannya bukanlah hal yang ringan, harus dilaksanakan dengan baik, bina seluruh pengurus DAD di tingkat desa, yang tidak ada kepengurusan adanya segera dibentuk kepengurusannya, saya titipkan agar untuk diarah dan dibimbing serta sinkronkan program kerja DAD dengan program kerja Front Pembela Dayak,” mintanya.
Kemudian, Front Pembela Dayak Kecamatan Sepauk periode 2018-2023, Agustinus RJ mengatakan bahwa dengan telah dilantiknya kepengurusan FPD yang baru ini akan melaksanakan program DAD.
“Kehadiran Front Pembela Dayak ini adalah membantu tugas dari pada Dewan Adat Dayak Kecamatan Sepauk, FPD ini adalah sayapnya DAD, tentunya program kami kedepan adalah kami akan membentuk FPD di tingkat desa, serta memperkuat program daripada organisasi DAD dan juga membuat kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan serta membela atas hak-hak dayak,” kata Agustinus. (*/Sg)
Comment