Sintang    

Hadiri Pelantikan DAD dan FPD Sepauk, Ini Pesan Wabup Askiman

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 13 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadiri pelantikan Ketua dan pengurus

Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sepauk sekaligus pelantikan Ketua dan pengurus

Front Pembela Dayak (FPD) Kecamatan Sepauk periode 2018-2023 yang dilangsungkan

di Gedung Serbaguna, Desa Lengkenat, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang,

Selasa (12/2/2019).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Askiman didampingi oleh

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, Sekretaris Dewan Adat

Dayak Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni dan juga Ketua Tim Penggerak PKK

Kabupaten Sintang, Rosinta Askiman.

Pelantikan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Sepauk

ini dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak Sintang.

Dalam sambutannya, Wabup Askiman mengucapkan selamat kepada

kepengurusan yang baru Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Kecamatan

Sepauk.

“Saya ucapkan selamat atas pelantikan yang dilakukan tadi

kepada seluruh kepengurusan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela Dayak Kecamatan

Sepauk dengan telah dilantiknya kepengurusan DAD dan FPD yang baru agar dapat

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” ucap Askiman.

Menurutnya kehadiran DAD dan FPD ini merupakan suatu lembaga

kehormatan dari masyarakat Dayak.

“Dengan adanya DAD dan FPD ini untuk kepentingan adat budaya

dayak, kita gali sumber kekayaan aset dayak, selain itu juga tugas dari pada

Front Pembela Dayak juga untuk membantu tugas-tugas Dewan Adat Dayak,”

tuturnya.

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini mengajak seluruh

kepengurusan yang baru dilantik untuk dapat menggali potensi budaya dayak yang

ada di wilayahnya masing-masing.

“Mari kita gali tempat-tempat yang mengandung sejarah dayak,

melalui DAD Kabupaten, DAD Kecamatan dan DAD desa kita tekadkan persatukan

untuk menggali potensi yang ada,” ajaknya.

Askiman menambahkan bahwa tugas dari pada Dewan Adat Dayak

dan Front Pembela Dayak merupakan tugas yang cukup berat.

“Tugas DAD dan LPD bukanlah tugas yang ringan, tugas kita

adalah tugas sosial untuk membantu melestarikan budaya, menggali

potensi-potensi yang ada nilai historis dayak, maka itu dipandang penting tugas

dan pokok fungsinya,” tukasnya.

Tak lupa, Wabup Askiman turut memberikan pesan dan amanat

kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk dapat netral dalam menyongsong pesta

demokrasi 2019.

“Kita akan memasuki pesta demokrasi 2019, pemilihan umum,

tentunya kita harus pandai memilih pemimpin yang mampu mengayomi kepentingan

masyarakat, pilihlah tokoh-tokoh yang memang berdampak dengan masa depan dan

yang paling penting adalah ciptakan suasana harmonis di Kabupaten Sintang,” pesannya.

Sementara Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Jeffray

Edward memberikan pesan kepada kepengurusan Dewan Adat Dayak dan Front Pembela

Dayak Kecamatan Sepauk untuk bekerja dengan baik.

“Saya harap semua yang sudah dilantik dapat bekerjasama

dengan baik, karena kepentingan DAD adalah kepentingan bagi masyarakat dayak,

jangan sampai hal ini digunakan untuk hal pribadi, ini merupakan kepentingan

masyarakat dayak,” pesannya.

Ia mengingatkan kepada DAD dan FPD Kecamatan Sepauk untuk

dapat melaksanakan program pembinaan terhadap DAD tingkat desa.

“Tugas ini kedepannya bukanlah hal yang ringan, harus

dilaksanakan dengan baik, bina seluruh pengurus DAD di tingkat desa, yang tidak

ada kepengurusan adanya segera dibentuk kepengurusannya, saya titipkan agar

untuk diarah dan dibimbing serta sinkronkan program kerja DAD dengan program

kerja Front Pembela Dayak,” mintanya.

Kemudian, Front Pembela Dayak Kecamatan Sepauk periode

2018-2023, Agustinus RJ mengatakan bahwa dengan telah dilantiknya kepengurusan

FPD yang baru ini akan melaksanakan program DAD.

“Kehadiran Front Pembela Dayak ini adalah membantu tugas

dari pada Dewan Adat Dayak Kecamatan Sepauk, FPD ini adalah sayapnya DAD,

tentunya program kami kedepan adalah kami akan membentuk FPD di tingkat desa,

serta memperkuat program daripada organisasi DAD dan juga membuat kegiatan-kegiatan

sosial kemasyarakatan serta membela atas hak-hak dayak,” kata Agustinus. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Tutup Turnamen Futsal IMM Competition, Bupati Jarot Sampaikan Apresiasi
Rabu, 13 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Tarif Penyeberangan Ferry di Sungai Asam-Sunyat Belitang Ditinjau
Rabu, 13 Februari 2019

Berita terkait