Nasional    

PLN Pastikan Keandalan Listrik Jelang HUT RI, Jalur SUTT Cempaka–Bandara Dibersihkan dari Pohon Kritis

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 30 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Banjar terus menjaga keandalan pasokan listrik dengan melakukan pemangkasan pohon kritis di sepanjang jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Cempaka–Bandara.

Pemangkasan ini dilakukan pada Rabu, 23 Juli 2025, berlokasi di Komplek Al Azhar, Jalan Palam Raya, Kota Banjarbaru. Titik pengerjaan berada di span tower 13–14, yang merupakan jalur utama penyaluran listrik dari Gardu Induk Cempaka menuju Gardu Induk Bandara—penyuplai listrik utama bagi Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.

Manager ULTG Banjar, Hanif Arifiansyah, menjelaskan bahwa dari sekitar 70 batang pohon palem yang ditanam sebagai peneduh di kawasan tersebut, sebanyak 20 pohon masuk kategori bahaya dan lima di antaranya tergolong kritis.

“Untuk mengamankan pekerjaan dan memastikan keselamatan petugas, kami lakukan pemadaman sementara jalur transmisi selama proses pemangkasan. Pekerjaan dimulai pukul 09.00 dan selesai pukul 11.00 WITA,” jelas Hanif.

Hanif juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mencapai target zero pohon kritis di seluruh jalur SUTT, terutama pada jalur vital seperti menuju bandara.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menanam pohon tinggi atau berkayu keras di dekat jaringan transmisi. “Kalau ada warga yang kesulitan menebang atau memangkas pohon di sekitar jalur SUTT, silakan hubungi PLN. Kami siap bantu, supaya tidak terjadi gangguan atau hal yang membahayakan,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan tim ULTG Banjar.

“Semangat kemerdekaan kami wujudkan dengan memastikan sistem kelistrikan tetap andal dan bebas dari potensi gangguan. Penyaluran listrik yang aman hingga ke objek vital seperti bandara adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung pelayanan publik dan aktivitas masyarakat,” tegas Riko.

Riko juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan masyarakat dalam menjaga aset transmisi. “Upaya ini bukan cuma soal tebang-menebang pohon. Ini soal tanggung jawab bersama untuk jaga keandalan listrik, apalagi di momen penting seperti peringatan kemerdekaan,” sambungnya.

Aksi pemangkasan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PLN selama Juli 2025 untuk memperkuat keandalan sistem transmisi dan distribusi listrik di Kalimantan. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Pusat Kajian UI Sebut Harga Rokok Rp 49 Ribu Tergolong Sangat Murah, Segini Idealnya Kalau Mau Masyarakat Berhenti Merokok
Rabu, 30 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Penyebab Warga RI Jadi Miskin: Uang Habis untuk Rokok dan Kopi
Rabu, 30 Juli 2025

Berita terkait