Nasional    

Penyebab Warga RI Jadi Miskin: Uang Habis untuk Rokok dan Kopi

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 30 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Sejumlah komoditas konsumsi memberikan sumbangan terbesar pada kemiskinan, termasuk rokok dan kopi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, besaran sumbangan rokok bahkan lebih besar jika dibandingkan bahan makanan pokok seperti telur ayam maupun daging ayam.

Bumbu-bumbu dapur yang krusial dalam makanan sehari-hari seperti bawang merah, gula pasir dan cabe rawit, juga menempati posisi yang lebih rendah pada daftar BPS.

Dilansir dari CNBC Indonesia, selain beras, rokok dan kopi sachet masih menjadi penyumbang utama garis kemiskinan per Maret 2025. Data tersebut menunjukkan kalau beras menyumbang sebesar 21,06% terhadap garis kemiskinan.

Sementara itu, rokok filter menyumbang 10,72% terhadap garis kemiskinan (GK) untuk perkotaan. Sedangkan di pedesaan, beras menyumbang sebesar 24,91% dan rokok kretek filter sebesar 9,99%.

Pada periode sebelumnya juga dijumpai hal serupa. Komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan masih berupa beras dengan sumbangan terbesar, yakni 21,01 % di perkotaan dan 24,93% di pedesaan.

Sementara rokok kretek filter juga menempati posisi kedua pada GK September 2024, memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (10,67% di perkotaan dan 9,76% di pedesaan).

Sementara untuk telur ayam, menempati posisi ketiga dengan proporsi 4,50% untuk GK perkotaan dan 3,62% untuk GK perdesaan, dan daging ayam ras menempati posisi berikutnya dengan proporsi 4,22% dan 2,98% untuk perkotaan dan perdesaan secara berurutan.

Menariknya, kopi sachet juga masuk dan daftar 10 besar penyumbang kemiskinan di Indonesia. Artinya, konsumsi masyarakat Indonesia pada produk tersebut sangat besar. (**)

Artikel Selanjutnya
PLN Pastikan Keandalan Listrik Jelang HUT RI, Jalur SUTT Cempaka–Bandara Dibersihkan dari Pohon Kritis
Rabu, 30 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Wali Kota Pontianak Ajak ASN Manfaatkan Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Rabu, 30 Juli 2025

Berita terkait