Pembangunan rumah ibadah, soal jalan hingga harga komoditi karet dan sawit
KalbarOnline, Sekadau – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad kembali melanjutkan agenda resesnya guna menyerap dan mendengar langsung aspirasi masyarakat sekaligus menyambung tali silaturahmi dengan masyarakat di daerah pemilihannya.
Setelah sebelumnya melaksanakan reses di Desa Merapi, kali ini desa yang disasar Muhammad dan rombongan adalah Desa Seraras, Sekadau Hilir, Selasa (17/12/2019). Ia menjelaskan, reses ini berfungsi untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan. Sisi lainya lanjut dia, reses juga menjadi sarana silaturahmi legislator dengan konstituen.
“Melalui reses ini, semua masukan, kritik dan saran sangat saya perlukan dari masyarakat, apapun itu semuanya saya terima, saya akan terus berkomunikasi dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi, apa yang mereka butuhkan akan saya perjuangkan,” ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menegaskan akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, sesuai dengan mekanisme yang ada dan aturan yang telah ditetapkan, artinya semua aspirasi yang masuk akan dibawanya ke komisi terkait dan mitra kerja eksekutif lainnya.
Beberapa aspirasi disampaikan warga Desa Seraras seperti misalnya pembangunan Masjid Asy-Syakirin yang saat ini sedang dilakukan rehabilitasi. Selain itu, lagi-lagi soal akses jalan yang rusak, anjloknya harga komoditi sawit dan karet.
Seperti yang disampaikan Ketua Masjid Asy-Syakirin Desa Seraras, Jamaluddin. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Muhammad yang telah sudi hadir bertatap muka dengan warga Desa Seraras. Sedikitnya ada dua poin yang disampaikan Jamal yakni pembangunan Masjid Asy-Syakirin yang saat ini terkendala dana. Kemudian mengenai akses jalan dari Desa Seraras menuju desa lain dan kota kecamatan yang kondisinya terbilang memprihatinkan.
Menanggapi hal itu, Muhammad menegaskan, selaku anggota Dewan, dirinya berjanji akan menjalankan tugas dan amanah masyarakat, meski baru beberapa bulan dilantik, dirinya berkomitmen menampung sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti harga komoditi karet dan sawit yang anjlok, persoalan jalan dan sebagainya.
“Karena masyarakat hidup di pedesaan memang hanya mengandalkan hasil alam, tapi sekarang harga karet kita sangat anjlok sekali. Ini akan kita carikan solusinya,” tukasnya.
Sementara mengenai akses jalan Desa Seraras, dirinya menegaskan akan melakukan koordinasi dengan Dewan Sekadau dari Partai Amanat Nasional.
“Mudah-mudahan terkoneksi dengan Anggota Dewan Sekadau, karena itu adalah hak dan kewenangan teman-teman dari Dewan Sekadau. Tapi jika itu hak dan kewenangan provinsi, tentu akan kita bawa ke komisi terkait dan mitra kerja eksekutif lainnya,” tandasnya.
Turut hadir Kepala Desa Seraras, Supianto Nalo beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah Kepala Dusun, ibu-ibu PKK, elemen masyarakat Desa Seraras serta tokoh pemuda Seraras. (Mus)
Comment