Pontianak    

Sutarmidji Pastikan Konsep Kota Baru Berlanjut, Jadikan Sungai Kapuas Wajah Kota

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 05 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan pembangunan Kota

Pontianak dengan konsep kota baru oleh Pemerintah Pusat akan berlanjut.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu menyebutkan bahwa

pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran senilai Rp4 triliun, termasuk

untuk penataan tujuh saluran primer.

“Pasti lanjut. Pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp4

triliun, termasuk penataan 7 saluran primer,” ujarnya.

Saluran primer tersebut disebutkan Midji di antaranya Parit

Sungai Raya Dalam, Parit H. Husin, Parit Media, Parit Tokaya, Parit Diponegoro,

Parit Serok dan Parit Sungai Jawi.

“Saluran-saluran itu penurapannya sudah dianggarkan dalam konsep

kota baru,” tandasnya.

Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan

bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana mengalokasikan anggaran

untuk promenade atau penataan jalan paralel dari Kapuas Indah hingga ke

Pelabuhan Seng Hie.

Penataan ini, lanjut dia, untuk menjadikan Sungai Kapuas

sebagai wajah terdepan Kota Pontianak di mana bangunan-bangunan tersebut

menghadap ke sungai. Bangunan-bangunan di sepanjang sungai akan dipotong dengan

menerapkan Garis Sempadan Sungai (GSS).

“Pemilik bangunan ruko-ruko itu harus mendukung. Nanti

bangunannya harus menghadap ke sungai, tidak hanya menghadap ke Jalan Sultan

Muhammad,” ujar Edi usai pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah 

Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2020 di Hotel Grand Mahkota, Senin

(4/3/2019).

Seperti diketahui bahwa Kota Pontianak sebagai satu dari

lima kota baru yang akan direvitalisasi dalam program Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Lima kota baru yang akan dibangun yakni Pontianak, Tanjung

Selor, Sofifi, Sintang dan Kota Baru.

Pontianak dipilih menjadi kota pertama yang direvitalisasi

lantaran dinilai memiliki potensi yang sangat besar sebagai kota sungai dengan

membangun waterfront.

Konsep kota baru sendiri diketahui akan lebih menonjolkan

daerah perairan sebagai wajah kota. Tak heran beberapa proyek dengan nilai yang

fantastis digelontorkan pemerintah pusat untuk menata kawasan tepian Sungai

Kapuas.

Sesuai dengan kesepakatan, terdapat tiga koridor yang

menjadi target pembangunan yakni Pelabuhan Seng Hie, Taman Alun Kapuas dan

Kawasan Beting. Kawasan beting ini juga termasuk penataan pemukimannya.

Penataan kawasan tersebut bukan hanya untuk keperluan

penataan Kota Pontianak tapi juga sebagai target dari pada RPJMN 2015-2019 yang

sangat jelas mengenai penataan pemukiman kumuh. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Minta Pemkot Pontianak Dukung Pencapaian Target Pembangunan Pemprov
Selasa, 05 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Mengharukan, Cerita Dua Korban Lakalantas di Millenial Road Safety Festival
Selasa, 05 Maret 2019

Berita terkait