Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Maret 2019 |
KalbarOnline, Pontianak – Friska Celli Aprilli dan Ranti Ananda Tasya yang merupakan korban akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) turut dihadirkan dalam acara puncak Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang berlangsung di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019) kemarin.
Keduanya hadir dalam acara puncak MRSF ini untuk
menceritakan peristiwa yang mereka alami sebagai korban lakalantas.
Friska menuturkan peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat
ia bersama seorang temannya ketika pulang ibadah. Kecelakaan yang dialaminya
itu terjadi tepat di perempatan jalan Budi Karya Pontianak sehingga menyebabkan
Friska kehilangan lengan kanannya pada 10 November 2018 silam.
Friska yang tak mampu menahan tangis, sempat terbata-bata
menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia menuturkan bahwa dirinya ditabrak
oleh bus Damri yang melintas persis di sebelahnya.
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak itu mengaku tak
lagi mengingat secara rinci bagaimana kejadian saat kecelakaan tersebut. Yang
ia ketahui bahwa ia dan temannya itu sudah jatuh ke aspal.
“Saya tidak pingsan, masih dalam kondisi sadar. Sampai
dibawa ke rumah sakit juga masih sadar. Pada saat kejadian saya sudah tahu
bagaimana kondisi lengan saya dan hanya dapat menahan rasa sakit. Saya juga tidak
diperbolehkan untuk melihat bagaimana kondisi lengan kanan saya,” tukasnya.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi
millenial agar berhati-hati dalam berkendara.
Pada kesempatan itu, Friska juga membacakan puisi yang
berjudul ‘jangan lagi ada yang seperti kami’.
Sementara itu, Ranti Ananda Tasya menceritakan kronologis dirinya mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan rahangnya hancur, kornea mata rusak, hidung dan lengannya patah. Peristiwa tersebut, kata Ranti Ananda Tasya terjadi di Sungai Purun Kecil pada 21 Februari 2018 silam.
Untuk itu Ranti berpesan kepada masyarakat khususnya
generasi millenial untuk berhati-hati dalam berkendara.
“Lengkapi surat-surat, lengkapi atribut berkendara, pokoknya
hati-hati dalam berkendara. Karena kecelakaan dalam berkendara itu bukan hanya
disebabkan oleh diri sendiri, orang lain juga bisa menjadi penyebab,” pesannya.
Simak selengkapnya pada video diatas.
(Fat)
KalbarOnline, Pontianak – Friska Celli Aprilli dan Ranti Ananda Tasya yang merupakan korban akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) turut dihadirkan dalam acara puncak Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang berlangsung di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019) kemarin.
Keduanya hadir dalam acara puncak MRSF ini untuk
menceritakan peristiwa yang mereka alami sebagai korban lakalantas.
Friska menuturkan peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat
ia bersama seorang temannya ketika pulang ibadah. Kecelakaan yang dialaminya
itu terjadi tepat di perempatan jalan Budi Karya Pontianak sehingga menyebabkan
Friska kehilangan lengan kanannya pada 10 November 2018 silam.
Friska yang tak mampu menahan tangis, sempat terbata-bata
menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia menuturkan bahwa dirinya ditabrak
oleh bus Damri yang melintas persis di sebelahnya.
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak itu mengaku tak
lagi mengingat secara rinci bagaimana kejadian saat kecelakaan tersebut. Yang
ia ketahui bahwa ia dan temannya itu sudah jatuh ke aspal.
“Saya tidak pingsan, masih dalam kondisi sadar. Sampai
dibawa ke rumah sakit juga masih sadar. Pada saat kejadian saya sudah tahu
bagaimana kondisi lengan saya dan hanya dapat menahan rasa sakit. Saya juga tidak
diperbolehkan untuk melihat bagaimana kondisi lengan kanan saya,” tukasnya.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi
millenial agar berhati-hati dalam berkendara.
Pada kesempatan itu, Friska juga membacakan puisi yang
berjudul ‘jangan lagi ada yang seperti kami’.
Sementara itu, Ranti Ananda Tasya menceritakan kronologis dirinya mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan rahangnya hancur, kornea mata rusak, hidung dan lengannya patah. Peristiwa tersebut, kata Ranti Ananda Tasya terjadi di Sungai Purun Kecil pada 21 Februari 2018 silam.
Untuk itu Ranti berpesan kepada masyarakat khususnya
generasi millenial untuk berhati-hati dalam berkendara.
“Lengkapi surat-surat, lengkapi atribut berkendara, pokoknya
hati-hati dalam berkendara. Karena kecelakaan dalam berkendara itu bukan hanya
disebabkan oleh diri sendiri, orang lain juga bisa menjadi penyebab,” pesannya.
Simak selengkapnya pada video diatas.
(Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini