Pontianak    

Mengharukan, Cerita Dua Korban Lakalantas di Millenial Road Safety Festival

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 05 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Friska Celli Aprilli dan Ranti Ananda Tasya yang merupakan korban akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) turut dihadirkan dalam acara puncak Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang berlangsung di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019) kemarin.

https://www.youtube.com/watch?v=xUn_gvzmvmQ&feature=youtu.be

Keduanya hadir dalam acara puncak MRSF ini untuk

menceritakan peristiwa yang mereka alami sebagai korban lakalantas.

Friska menuturkan peristiwa yang dialaminya itu terjadi saat

ia bersama seorang temannya ketika pulang ibadah. Kecelakaan yang dialaminya

itu terjadi tepat di perempatan jalan Budi Karya Pontianak sehingga menyebabkan

Friska kehilangan lengan kanannya pada 10 November 2018 silam.

Friska yang tak mampu menahan tangis, sempat terbata-bata

menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Ia menuturkan bahwa dirinya ditabrak

oleh bus Damri yang melintas persis di sebelahnya.

Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak itu mengaku tak

lagi mengingat secara rinci bagaimana kejadian saat kecelakaan tersebut. Yang

ia ketahui bahwa ia dan temannya itu sudah jatuh ke aspal.

“Saya tidak pingsan, masih dalam kondisi sadar. Sampai

dibawa ke rumah sakit juga masih sadar. Pada saat kejadian saya sudah tahu

bagaimana kondisi lengan saya dan hanya dapat menahan rasa sakit. Saya juga tidak

diperbolehkan untuk melihat bagaimana kondisi lengan kanan saya,” tukasnya.

Untuk itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi

millenial agar berhati-hati dalam berkendara.

Pada kesempatan itu, Friska juga membacakan puisi yang

berjudul ‘jangan lagi ada yang seperti kami’.

Sementara itu, Ranti Ananda Tasya menceritakan kronologis dirinya mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan rahangnya hancur, kornea mata rusak, hidung dan lengannya patah. Peristiwa tersebut, kata Ranti Ananda Tasya terjadi di Sungai Purun Kecil pada 21 Februari 2018 silam.

Untuk itu Ranti berpesan kepada masyarakat khususnya

generasi millenial untuk berhati-hati dalam berkendara.

“Lengkapi surat-surat, lengkapi atribut berkendara, pokoknya

hati-hati dalam berkendara. Karena kecelakaan dalam berkendara itu bukan hanya

disebabkan oleh diri sendiri, orang lain juga bisa menjadi penyebab,” pesannya.

Simak selengkapnya pada video diatas.

(Fat)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Pastikan Konsep Kota Baru Berlanjut, Jadikan Sungai Kapuas Wajah Kota
Selasa, 05 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Yanieta Minta Perajin Batik Kampung Kamboja Jaga Kualitas Produk
Selasa, 05 Maret 2019

Berita terkait