Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 09 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pelaksanaan Festival Bintang
Pelajar Pemilu se-Kabupaten Sintang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Gedung Kesenian, Sabtu (9/3/2019).
Pelaksanaan Festival Bintang Pelajar Pemilu itu diikuti oleh
34 pelajar se-Kabupaten Sintang. Yang menjadi pemenang akan tampil pada malam
konser KPU pada 16 Maret 2019 mendatang. Hadir dalam pembukaan festival
tersebut, Kapolres Sintang, Ketua KPU Kabupaten Sintang dan anggota, Ketua
Bawaslu Kabupaten Sintang, Kasdim 1205 Sintang, Ketua Pengadilan Negeri
Sintang, panitia, para peserta dan penonton.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan para peserta
bintang pelajar ini merupakan duta pemilu untuk kalangan milenial agar ikut
mensukseskan pemilu 17 April 2019 nanti.
“Bangsa Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar. Kita
sudah beberapa kali melaksanakan pemilu yang dilaksanakan secara langsung oleh
rakyat, belum ada masalah. Damai-damai saja. Jadi kematangan demokrasi adalah
penyelenggaraan pemilu yang luber, bersih, damai dan sukses,” ujarnya.
“Tahun ini kita memberikan perhatian pada kelompok millenial.
Datanya adalah 34 persen pemilih merupakan kaum milenial yang baru pertama
kalinya ikut pemilu. Kaum milenial jumlahnya sangat besar dan mereka sangat
akrab dengan kemajuan teknologi dan hidup dalam jaman digital. Mereka biasa
berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai latarbelakang agama dan suku
bahkan pilihan,” timpalnya.
Kaum millenial, kata Bupati, sangat terbuka dan mudah menerima
perbedaan termasuk perbedaan pilihan. Dan tahun ini pada 17 April nanti, kaum
millenial akan diberikan kesempatan memilih presiden, anggota DPRD dan DPD.
Kesempatan ini jangan disia-siakan oleh kaum milenial. Kesempatan untuk memilih
presiden.
“Saat ini satu suara sangat menentukan seseorang bisa duduk
atau tidak sebagai anggota DPRD karena pemilu lalu ada yang selisih suaranya
hanya 7 suara bisa duduk sebagai anggota legislatif. Saya berharap kegiatan ini
bisa menjadi media bagi kaum milenial untuk mensukseskan pemilu dan yang menang
akan tampil pada nalam konser KPU pada 16 Maret mendatang. Suara kalian
menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilu mendatang. Kalian bertugas
mengajak kaum milenial yang lain untuk ikut mensukseskan pemilu,” tutup Bupati.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Sintang, Hazizah menyampaikan
bahwa festival ini adalah cara KPU melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu
untuk kalangan anak muda agar ikut mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi
tersebut.
“Tujuannya adalah supaya pelajar dan kaum milenial lainnya
tidak apatis pada pemilu ini. KPU berasumsi kegiatan ini bisa menarik simpati
kaum milenial. Festival ini kami selingi dengan
sosialisasi kepada kaum milenial yang hadir. Festival Bintang Pelajar
Pemilu kali ini yang ikut mendaftar itu ada 35 orang, namun dalam proses
selanjutnya ada satu orang mundur
sehingga yang ikut festival hanya 34 orang. Jumlah peserta34 orang ini secara
kebetulan sesuai dengan jumlah pemilih kaum milenial sebesar 34 persen di
Indonesia,” terang Hazizah.
“Per hari ini 9 Maret 2019, tersisa 39 hari lagi menuju hari
pelaksanaan Pemilu. Kami mengharapkan agar peserta tidak putus asa jika tidak
terpilih menjadi pemenang [ada festival bintang pelajar ini,” tandasnya.
Pada Festival Bintang Pelajar Pemilu tersebut, penampilan
dan suara 34 peserta tersebut dinilai oleh tiga orang juri yakni Agus
Irwansyah, Winda Wulandari dan Harul MR. sebanyak 34 peserta akan membawakan
dua lagu berturut-turut yakni lagu wajib yakni Jingle KPU dan lagu pilihan yang
oleh KPU memberikan kebebasan untuk menyanyikan lagu apa saja. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pelaksanaan Festival Bintang
Pelajar Pemilu se-Kabupaten Sintang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Gedung Kesenian, Sabtu (9/3/2019).
Pelaksanaan Festival Bintang Pelajar Pemilu itu diikuti oleh
34 pelajar se-Kabupaten Sintang. Yang menjadi pemenang akan tampil pada malam
konser KPU pada 16 Maret 2019 mendatang. Hadir dalam pembukaan festival
tersebut, Kapolres Sintang, Ketua KPU Kabupaten Sintang dan anggota, Ketua
Bawaslu Kabupaten Sintang, Kasdim 1205 Sintang, Ketua Pengadilan Negeri
Sintang, panitia, para peserta dan penonton.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan para peserta
bintang pelajar ini merupakan duta pemilu untuk kalangan milenial agar ikut
mensukseskan pemilu 17 April 2019 nanti.
“Bangsa Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar. Kita
sudah beberapa kali melaksanakan pemilu yang dilaksanakan secara langsung oleh
rakyat, belum ada masalah. Damai-damai saja. Jadi kematangan demokrasi adalah
penyelenggaraan pemilu yang luber, bersih, damai dan sukses,” ujarnya.
“Tahun ini kita memberikan perhatian pada kelompok millenial.
Datanya adalah 34 persen pemilih merupakan kaum milenial yang baru pertama
kalinya ikut pemilu. Kaum milenial jumlahnya sangat besar dan mereka sangat
akrab dengan kemajuan teknologi dan hidup dalam jaman digital. Mereka biasa
berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai latarbelakang agama dan suku
bahkan pilihan,” timpalnya.
Kaum millenial, kata Bupati, sangat terbuka dan mudah menerima
perbedaan termasuk perbedaan pilihan. Dan tahun ini pada 17 April nanti, kaum
millenial akan diberikan kesempatan memilih presiden, anggota DPRD dan DPD.
Kesempatan ini jangan disia-siakan oleh kaum milenial. Kesempatan untuk memilih
presiden.
“Saat ini satu suara sangat menentukan seseorang bisa duduk
atau tidak sebagai anggota DPRD karena pemilu lalu ada yang selisih suaranya
hanya 7 suara bisa duduk sebagai anggota legislatif. Saya berharap kegiatan ini
bisa menjadi media bagi kaum milenial untuk mensukseskan pemilu dan yang menang
akan tampil pada nalam konser KPU pada 16 Maret mendatang. Suara kalian
menentukan sukses tidaknya pelaksanaan pemilu mendatang. Kalian bertugas
mengajak kaum milenial yang lain untuk ikut mensukseskan pemilu,” tutup Bupati.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Sintang, Hazizah menyampaikan
bahwa festival ini adalah cara KPU melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu
untuk kalangan anak muda agar ikut mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi
tersebut.
“Tujuannya adalah supaya pelajar dan kaum milenial lainnya
tidak apatis pada pemilu ini. KPU berasumsi kegiatan ini bisa menarik simpati
kaum milenial. Festival ini kami selingi dengan
sosialisasi kepada kaum milenial yang hadir. Festival Bintang Pelajar
Pemilu kali ini yang ikut mendaftar itu ada 35 orang, namun dalam proses
selanjutnya ada satu orang mundur
sehingga yang ikut festival hanya 34 orang. Jumlah peserta34 orang ini secara
kebetulan sesuai dengan jumlah pemilih kaum milenial sebesar 34 persen di
Indonesia,” terang Hazizah.
“Per hari ini 9 Maret 2019, tersisa 39 hari lagi menuju hari
pelaksanaan Pemilu. Kami mengharapkan agar peserta tidak putus asa jika tidak
terpilih menjadi pemenang [ada festival bintang pelajar ini,” tandasnya.
Pada Festival Bintang Pelajar Pemilu tersebut, penampilan
dan suara 34 peserta tersebut dinilai oleh tiga orang juri yakni Agus
Irwansyah, Winda Wulandari dan Harul MR. sebanyak 34 peserta akan membawakan
dua lagu berturut-turut yakni lagu wajib yakni Jingle KPU dan lagu pilihan yang
oleh KPU memberikan kebebasan untuk menyanyikan lagu apa saja. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini