KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang yang didampingi oleh Ketua DPRD Sintang, Kapolres Sintang, dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa memukul gong tanda dibukanya rapat kerja para Kepala Desa, Ketua BPD, Camat se-Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Gedung Pancasila Sintang, Senin (12/2).
Dalam kesempatan tersebut, sebelum membuka acara, Bupati Sintang memberikan materi kepada para peserta rapat kerja, Bupati menjelaskan APBD Kabupaten Sintang tahun 2018 sebesar Rp1.8 Triliun.
“Jadi untuk APBD di Kabupaten Sintang tahun 2018 ini sebesar Rp1.8 Triliun, yang dibagi kepada belanja tidak langsung sebesar Rp1.14 Triliun, dan Rp750 Miliar untuk belanja langsung, didalam belanja tidak langsung tersebut, ada Rp399 Miliar yang dialokasikan untuk alokasi dana desa,” jelas Bupati.
Dari alokasi dana desa sebesar Rp399 Miliar tersebut, lanjut Bupati, dibagi menjadi empat alokasi didalam pelaksanaan desa.
“Untuk dana desa (DD) sebesar Rp294 Miliar, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp95 Miliar, kemudian ADDK sebesar Rp9 Miliar, dan bagi hasil kepada desa sebesar Rp3.7 Miliar,” paparnya.
Menurut Bupati, agar dana desa yang kita kelola tersebut transparan haruslah dipublikasikan kepada masyarakat.
“Jadi setiap alokasi dana desa, anggaran desa harus kita publikasikan, kita buatkan baliho besar-besar tentang pengelolaan dana desa, kemudian kita letakkan didepan kantor kepala desa, agar masyarakat bisa mengetahui anggaran dana desa tersebut digunakan untuk apa,” tuturnya.
Bupati menambahkan bahwa tahun 2018 adalah tahun penguatan dari 6 prime mover.
“Jadi saya bersama pak Wakil Bupati Sintang tinggal 3 tahun 5 hari lagi menjabat, maka dari itu kita bersama-sama untuk bekerja agar dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sintang, dan kunci dalam semua ini adalah kita harus saling komunikasi, agar pembangunan-pembangunan di Kabupaten Sintang berjalan dengan baik, Sintang bisa maju kalau lilin-lilin pembangunan yang ada di desa bisa hidup, kita yakin kalau desa kita bisa maju,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada para kepala desa, Ketua BPD, dan Camat untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2018 ini.
“Saya pesankan kepada seluruhnya untuk dapat menjaga netralitas dalam menghadapi pilkada Kalbar 2018, sebagai Kepala Desa kita harus dapat menciptakan suasana yang kondusif serta dapat meneduhkan pemikiran masyarakat, karena ini adalah pesta demokrasi, kita boleh berbeda pendapat, tetapi peran dan tugas kepala desa harus menjaga kondusifitas dilingkungan masing-masing,” pesan Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Ulidal Muchtar mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergitas antara Kepala Desa, Ketua BPD dan Camat terhadap tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Selain itu kita juga menyampaikan pagu desa, sehingga pada saat pengesahan APBDes se-Kabupaten Sintang berjalan dengan tepat waktu, serta dapat mensinkronkan kegiatan dan program antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa agar dapat saling bersinergi dan sejalan,” kata Ulidal
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, dan Camat serta para narasumber dari Sintang dan Kepala DPMPD Provinsi Kalbar.
“Kita undang kepala desa dan ketua BPD se-Kabupaten Sintang 391 Desa, kemudian Camat ada 14 orang, yang diisi narasumber oleh Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang, Sekretaris Daerah, Inspektorat, BPKAD, Dinas Sosial,” tandasnya. (Sg/Hms)
Comment