Pengabdian Tanpa Batas, Babinsa Ini Nyambi Jadi Guru Bantu Tanpa Gaji Sepeserpun

Dandim Sintang: Kewajiban siapapun mencerdaskan kehidupan bangsa

KalbarOnline, Sintang – Bukan sebuah pencitraan atau ingin terkenal untuk dipublikasikan melalui media, ini murni hasil penelusuran dan pantauan KalbarOnline, saat bertandang ke Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, pada awal Februari 2018.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Di Desa Nanga Ketungau tepatnya di SDN I Nanga Ketungau. KalbarOnline Sintang mendapati pemandangan yang unik dan jarang ditemui di daerah lainnya, yakni kami melihat ada seorang anggota TNI AD dari Koramil 1205-03 Kecamatan Ketungau Hilir sedang melakukan kegiatan mengajar di ruang kelas VI sekolah tersebut.

Tak tanggung-tanggung mata pelajaran yang diberikan oleh Babinsa Serda Paengno adalah mata pelajaran matematika.

Edy Suryadi, S.pd.SD, selaku Kepala SDN I Nanga Ketungau membenarkan bahwa Serda Paengno membantu mengajar di sekolah dasar yang ia pimpin.

“Serda Paengno itu mengajar di kelas V dan kelas VI khusus matematika. Pada hari Senin dan Kamis. Pada hari Jumat dan Sabtu beliau melatih PBB dan PPM, serta melatih upacara bendera, sore hari beliau juga memberikan tambahan les matematika untuk kelas V dan kelas VI,” tuturnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Anak Nasional 2023, Wali Kota Pontianak Imbau Orang Tua Terapkan Pola Asuh yang Layak

Masih menurut Edy Suryadi, walaupun guru di SDN I Nanga Ketungau ada 10 tenaga.

“Tapi kami sangat merasa terbantukan dengan adanya Serda Paengno mengajar di sekolah kami. Terutama di bidang kedisiplinan siswa, serta cara beliau menyampaikan materi pelajaran yang mudah dimengerti oleh siswa, dalam mengajar tidak nampak jiwa militernya sehingga anak-anak tidak merasa kalau yang memberikan materi itu adalah anggota TNI,” tukas Edy Suryadi.

Lanjut Edy, selama menjadi guru bantu di SDN I Nanga Ketungau, Serda Paengno, betul-betul membatu tanpa pamrih, karena beliau tidak dibayar oleh sekolah.

Baca Juga :  Midji Sebut Pelaksanaan MTQ XXVIII Kalbar di Sekadau Sukses

Ditemui diruang kerjanya, Senin (12/2), Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Marsana yang didampingi oleh Pelda Inf A Ropii, mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan adanya Babinsa yang bertugas dipedalaman menjadi guru bantu.

“Hal itu bagus karena siapa saja dijamin oleh UUD 45, adalah kewajiban siapa saja untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan kehadiran TNI ditengah masyarakat memang harus begitu, terutama Banbinsa harus bisa menciptakan bagaimana cara menyatu, akrab dan membaur dengan masyarakat yang ada diwilayah binaannya. dan hal seperti ini boleh dikatakan pengabdian dan tugas tanpa batas oleh personil TNI,” tegas Dandim seraya mengapresiasi langkah yang dilakukan Serda Paengno. (Sg)

Comment