Rakor Bersama BNN
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kubu Raya bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mencari jalan dan kesepatakan bersama untuk melakukan rencana aksi bersama melakukan pencegahan dan penyalagunaan serta peredaran narkoba di Kabupaten Kubu Raya.
Pertemuan yang dihadiri oleh OPD dan Camat se-Kubu Raya dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, di ruang rapat Bupati Kubu Raya, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo menegaskan bahwa setiap orang di Kubu Raya harus benar-benar memiliki komitmen bersama melakukan monitoring terhadap potensi peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing.
“Saya tegaskan sekali lagi, untuk kita melakukan pencegahan, upaya-upaya preventif, semua elemen harus bersama-sama, baik kepala Desanya, RT dan RW-nya, Camatnya dan tokoh-tokoh masyarakat juga punya peran untuk kita bersama-sama membangun komitmen bersama untuk melakukan pencegahan,” ujar Sujiwo.
Sujiwo mengatakan, tanpa adanya kerjasama yang baik dari semua pihak rencana aksi itu akan jalan di tempat. Agar rencana aksi bersama dapat berjalan dengan baik di masayarakat, semua harus bergandengan tangan, Pemerintah, TNI dan Polri, LSM dan semua tokoh agama, tokoh adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
“Kita harus bersama-sama untuk menjalankan aksi bersama melakukan pencegahan-pencegahan. Jika menemukan di masyarakat ada unsur-unsur dan aktifitas transaksi peredaran narkoba dan pengguna narkoba agar segera melaporkan kepihak-pihak yang berwajib,” tukasnya.
“Maksud kita adalah agar semakin banyak proteksi dimasyarakat akan upaya-upaya peredaran dan pengaruh penggunaan narkoba di tengah masyarakat. Kita harus selamatkan generasi kita sejak sekarang ini, bagaimana generasi kita kedepan tergantung bagaimana kita melakukan proteksi sejak dini terhadap peredaran dan penyalah gunaan narkoba,” timpalnya.
Orang nomor dua di kabupaten termuda se-Kalbar ini meminta agar semua pihak melakukan fokus pada upaya-upaya pencegahan, sebab menurutnya jika sudah terjadi pecandu tidak dapat sembuh lagi. Sehingga akan menimbulkan kerugian besar baik bagi pengguna maupun bagi keluarganya.
Pecandu akan tersiksa seumur hidupnya, dengan sakit yang sangat berat ketika tidak mendapatkan narkoba tersebut. Untuk itu pencegahan adalah langkah yang sangat penting untuk dilakukan secara bersama-sama.
Sujiwo juga menyambut baik adanya rencana aksi bersama untuk melakukan pencegahan-pencegahan peredaran narkoba di tengah masyarakat. Sebab menurutnya, saat ini, narkoba tidak lagi menyasar perkotaan akan tetapi juga sudah sampai ke perkampungan-perkampungan pedalaman.
“Ini seperti ada sebuah gerakan yang sangat massif menjajah kita dan bangsa kita serta masyarakat kita dengan narkoba. Sebab masyarakat kita terserang, anak-anak dan generasi kita sudah menjadi pecandu dan pengguna narkoba, tamatlah sudah masa depan bangsa ini, karena masa depan generasi kita juga akan ikut tamat jika sudah menggunakan narkoba,” terang sujiwo. (ian)
Comment