Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 07 Maret 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Desa-desa di Kabupaten Kubu Raya dinilai mampu bersaing dengan
desa-desa lainnya di Kalimantan Barat. Hal itu terbukti pada lomba desa tahun
2018 lalu, di mana Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang mampu meraih
prestasi sebagai juara pertama lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Bahkan Desa Teluk Empening juga mampu memperoleh penghargaan
Menteri Dalam Negeri pada kegiatan Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan Tingkat
Nasional di Provinsi Bali.
“Prestasi ini menandakan bahwa desa-desa di Kabupaten Kubu
Raya mampu bersaing dengan desa-desa lainnya di Kalimantan Barat dalam
pelaksanaan lomba desa. Ini menjadi harapan kita bersama untuk dapat
melanjutkan bahkan meningkatkan prestasi baik ini,” ujar Kepala Dinas Sosial,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, saat
membuka kegiatan ekspose desa terkait lomba desa tingkat Kabupaten Kubu Raya
tahun 2019 di Kantor Bupati Kubu Raya, belum lama ini.
Karena itu, Nursyam meminta pelaksanaan lomba desa harus
dijadikan momentum peningkatan efektivitas pelayanan pemerintahan serta
kualitas hasil-hasil pembangunan di desa. Melalui peningkatan kualitas sarana
dan prarasana pemerintahan, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan derajat
perekonomian masyarakat.
“Lomba desa ini hakikatnya merupakan alat evaluasi untuk
mengetahui tingkat perkembangan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,
kesejahteraan masyarakat, serta daya saing desa,” ujarnya.
Nursyam menyatakan lomba desa bukan sekadar ajang adu gengsi
dan seremonial antardesa. Namun guna mengetahui kemajuan yang telah dicapai dan
pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan di masa mendatang.
“Itu semua untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa
memiliki, dan kepedulian terhadap kemajuan desa masing-masing,” sebutnya.
Terkait pelaksanaan lomba desa tahun 2019 yang telah
dimulai, Nursyam menyebut ekspose desa menjadi tahapan awal yang harus dilalui.
Tujuannya untuk memberikan gambaran umum kondisi dan potensi desa.
Juga keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat. Serta inovasi dan prestasi yang telah diraih oleh desa melalui
pemaparan kepala desa dan ketua tim penggerak PKK desa.
“Pemaparan ini menjadi bahan penilaian tim penilai terkait
kondisi desa sebelum melaksanakan pembuktian lapangan. Sekaligus juga sebagai
ajang latih kemampuan komunikasi bagi kades dan ketua TP PKK desa sebagai
persiapan penilaian diskusi terarah pada lomba desa di tingkat provinsi dan
nasional,” pungkasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Desa-desa di Kabupaten Kubu Raya dinilai mampu bersaing dengan
desa-desa lainnya di Kalimantan Barat. Hal itu terbukti pada lomba desa tahun
2018 lalu, di mana Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang mampu meraih
prestasi sebagai juara pertama lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Bahkan Desa Teluk Empening juga mampu memperoleh penghargaan
Menteri Dalam Negeri pada kegiatan Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan Tingkat
Nasional di Provinsi Bali.
“Prestasi ini menandakan bahwa desa-desa di Kabupaten Kubu
Raya mampu bersaing dengan desa-desa lainnya di Kalimantan Barat dalam
pelaksanaan lomba desa. Ini menjadi harapan kita bersama untuk dapat
melanjutkan bahkan meningkatkan prestasi baik ini,” ujar Kepala Dinas Sosial,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, saat
membuka kegiatan ekspose desa terkait lomba desa tingkat Kabupaten Kubu Raya
tahun 2019 di Kantor Bupati Kubu Raya, belum lama ini.
Karena itu, Nursyam meminta pelaksanaan lomba desa harus
dijadikan momentum peningkatan efektivitas pelayanan pemerintahan serta
kualitas hasil-hasil pembangunan di desa. Melalui peningkatan kualitas sarana
dan prarasana pemerintahan, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan derajat
perekonomian masyarakat.
“Lomba desa ini hakikatnya merupakan alat evaluasi untuk
mengetahui tingkat perkembangan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,
kesejahteraan masyarakat, serta daya saing desa,” ujarnya.
Nursyam menyatakan lomba desa bukan sekadar ajang adu gengsi
dan seremonial antardesa. Namun guna mengetahui kemajuan yang telah dicapai dan
pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan di masa mendatang.
“Itu semua untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa
memiliki, dan kepedulian terhadap kemajuan desa masing-masing,” sebutnya.
Terkait pelaksanaan lomba desa tahun 2019 yang telah
dimulai, Nursyam menyebut ekspose desa menjadi tahapan awal yang harus dilalui.
Tujuannya untuk memberikan gambaran umum kondisi dan potensi desa.
Juga keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat. Serta inovasi dan prestasi yang telah diraih oleh desa melalui
pemaparan kepala desa dan ketua tim penggerak PKK desa.
“Pemaparan ini menjadi bahan penilaian tim penilai terkait
kondisi desa sebelum melaksanakan pembuktian lapangan. Sekaligus juga sebagai
ajang latih kemampuan komunikasi bagi kades dan ketua TP PKK desa sebagai
persiapan penilaian diskusi terarah pada lomba desa di tingkat provinsi dan
nasional,” pungkasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini