KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri acara 10 tahun Invictus Award Keling Kumang Group yang mengusung tema ‘being an effective actitivist of humanity’ yang berlangsung di aula Kampus STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Sabtu (23/3/2019) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi keberadaan Keling Kumang Group secara khusus CU Keling Kumang yang telah memberikan dampak perubahan bagi kehidupan anggotanya maupun perubahan kehidupan para aktivisnya.
Terlebih, kata dia, CU Keling Kumang saat ini sudah menjangkau ke seluruh penjuru pelosok di Kabupaten Sintang dan Kabupaten lainnya di Kalbar.
“Aktivitis CU Keling Kumang ini frontier karena adanya di garis-garis depan pelosok, di pedalaman seperti Nanga Bayan, Penjengkuang, Langan dan lainnya yang paling jauh melakukan pelatihan, melakukan pembedayaan sehingga ini luar biasa,” kata Jarot.
Untuk itu Jarot menilai Keling Kumang besar karena dua faktor yang dikerjakan, yang pertama adalah pelatihan. Di mana, lanjutya, semua anggotanya harus ikut pelatihan seperti sekolah lapangan, pelatihan melek masalah keuangan atau financial literasi.
Kedua, adanya pemberdayaan anggotanya agar tidak hanya menjadi anggota saja tapi ketika menjadi anggota mampu memberikan dampak perubahan bagi hidup anggotanya.
“Dimana di Keling Kumang ini susah kalau mau minta kredit konsumtif karena kita tetap didorong kredit produktif, contohnya kalau minjam duit beli motor untuk jalan-jalan tidak bakal diberikan, tapi minjam duit beli motor untuk ngangkut kulat boleh, untuk ngojek boleh, sehinga luar biasa pemberdayaannya,” tukas Jarot.
Lebih jauh Jarot menilai kerja yang dilakukan para aktivis Keling Kumang merupakan kerja yang begitu luhur, kerja sepi tanpa liputan media, tanpa tepuk tangan sehingga pemberian penghargaan Invictus Award kepada para aktivitis berprestasi ini hanya pengakuan dari lembaga saja tapi pengakuan yang sesungguhnya bahwa para aktivis bekerja sangat baik itu sudah diterima langsung dari masyarakat dan dari pemerintah.
“Kita salut dengan kalian aktivis, dapat penghargaan bersyukur, tidak dapat penghargaan juga harus bersyukur, karena masih ada kesempatan di lain waktu, jadi tidak dapat tidak ada masalah, karena Tuhan juga tahu, masyarakat tahu, atasan kita tahu apa yang kita kerjakan,” tutupnya.
Sementara Ketua Board of Director Keling Kumang Group, Mikael mengatakan pemberian Invictus Award ini merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada para aktivis yang berprestasi secara kinerjanya karena telah mengabdikan diri baik secara ide dan pikiran untuk memajukan Keling Kumang Group hingga saat ini.
Sehingga Keling Kumang Group saat ini sudah memiliku 10 badan usaha dengan 700 lebih staff yang bekerja di Keling Kumang Group.
“Bagi yang belum mendapatkan penghargaan jadikan itu motivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya dan bagi yang mendapatkan penghargaan tingkatkan terus kinerjanya sehingga CU Keling Kumang dan Keling Kumang Group terus berkembang ke depannya,” harap Mikael. (*/Sg)
Comment