Pontianak    

Pontianak Fashion Corak Insang Lestarikan Khasanah Kearifan Lokal

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 25 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Wali Kota Dorong

Pelaku Ekraf Kreatif dan Inovatif

KalbarOnline,

Pontianak – Sembilan karya terbaik dari anggota yang tergabung dalam

Himpunan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Himpu) Kota Pontianak

ditampilkan oleh para peragawati dalam Pontianak Fashion Corak Insang Himpu

2019 di UMKM Center, Sabtu (23/3/2019) malam.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama usai menghadiri Pontianak Fashion Corak Insang
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono foto bersama usai menghadiri Pontianak Fashion Corak Insang (Foto: Jim)

Selain sembilan karya fashion dari Himpu, juga turut

ditampilkan satu karya desainer nasional, Anaz Mahfud dan satu karya Dekranasda

Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, fashion

merupakan salah satu dari 15 ekonomi kreatif (ekraf). Ia berharap Pontianak

Fashion Corak Insang ini bisa menjadi pemicu kreativitas pelaku ekraf di

Pontianak.

Untuk itu, pihaknya berupaya menggelar kegiatan atau

even-even dalam rangka mendorong kreativitas warga Kota Pontianak.

“Kegiatan pada malam hari ini merupakan salah satu pemicu

awal dari tumbuhnya ekraf dan UMKM supaya bisa terus berkembang,” sebutnya.

Dengan semakin berkembangnya kreativitas dari penggiat ekraf

maka perputaran perekonomian juga ikut bergairah sehingga mendorong pelaku

ekraf terus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas dan market share.

Diakui orang nomor satu di Kota Pontianak ini, selama ini

yang menjadi permasalahan diantaranya kualitas produksi, brand, masalah kemasan

atau packaging, dan yang tak kalah pentingnya masalah pemasaran. Pemerintah

Kota (Pemkot) Pontianak, kata dia, sangat konsen dalam melakukan upaya-upaya mengatasi

permasalahan tersebut. Salah satunya dengan didirikannya UMKM Center.

“Walaupun lahannya sangat terbatas tetapi adanya UMKM Center

ini memberikan nuansa baru dan destinasi baru sebagai kunjungan wisata,”

jelasnya.

Edi berharap kepada seluruh pihak termasuk sektor perbankan

untuk bersama-sama membangkitkan UMKM maupun ekraf. Dirinya tak ingin, hanya

segelintir UMKM yang unggul, sementara yang lainnya masih tertinggal.

“Karena ekonomi mikro salah satu penggerak pertumbuhan

perekonomian di Pontianak. Kita berupaya bersama-sama untuk meningkatkan mereka

ini, tidak hanya sebatas menjadi ekonomi mikro, tetapi meningkat ke tingkat menengah

bahkan besar,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak sedikit para pelaku usaha mikro yang

berkembang menjadi usaha menengah, bahkan besar. Salah satunya, anggota yang

tergabung dalam Himpu, ada yang sudah pemasarannya memasuki kategori menengah

dengan omzet di atas Rp1 miliar. Aset yang dimilikinya juga di atas Rp1 miliar.

“Pemasarannya sudah merambah secara nasional, bahkan internasional,”

ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pontianak Fashion Corak Insang

Himpu, Saiful Rizan menjelaskan, Himpu merupakan sebuah komunitas bisnis pekaku

UMKM Kota Pontianak, yang terbagi dalam tiga bidang besar, yakni kuliner, kraft

atau kerajinan dan bidang fashion. Fashion show malam ini merupakan inisiasi

bidang fashion Himpu. Tujuan digelarnya fashion show ini adalah untuk

memperkenalkan produk-produk hasil rancangan desainer-desainer fashion ke

masyarakat.

“Selain itu, untuk mendorong meningkatkan kualitas produksi

dan secara tidak langsung turut serta mempopulerkan, melestarikan khasanah

kearifan lokal kain tenun corak insang Kota Pontianak sesuai dengan tema

kegiatan malam ini,” tuturnya.

Selaku panitia pelaksana, pihaknya juga mengucapkan terima

kasih kepada Pemkot Pontianak dan Dekranasda Kota Pontianak yang telah

memfasilitasi kegiatan ini.

Sementara Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta

Arbiastutie mengapresiasi Himpu yang telah menginisiasi gelaran Pontianak

Fashion Corak Insang. Ini merupakan pertama kalinya kegiatan yang digelar di

UMKM Center setelah di hari yang sama gedung itu diresmikan.

Selaku Ketua Dekranasda, pihaknya siap mewadahi dan

membesarkan produk-produk dari pengrajin-pengrajin, pelaku kriya yang ada di

Kota Pontianak.

“Saya berharap dengan adanya even yang dimotori oleh Himpu

ini bisa memberikan semangat kepada pengrajin-pengrajin, pelaku usaha mikro

menengah untuk termotivasi dan memberikan inovasi yang  terbaik sehingga produk-produknya bisa kita

tampilkan di UMKM Center  bekerja sama

dengan Dekranasda Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
Resmikan PLTMH Semandak Bersinar, Bupati Jarot : Jaga dan Lestarikan
Senin, 25 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Jadi Pembicara di Seminar Rohani, Ini Pesan Wabup Askiman
Senin, 25 Maret 2019

Berita terkait