Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 25 Maret 2019 |
Wali Kota Dorong
Pelaku Ekraf Kreatif dan Inovatif
KalbarOnline,
Pontianak – Sembilan karya terbaik dari anggota yang tergabung dalam
Himpunan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Himpu) Kota Pontianak
ditampilkan oleh para peragawati dalam Pontianak Fashion Corak Insang Himpu
2019 di UMKM Center, Sabtu (23/3/2019) malam.

Selain sembilan karya fashion dari Himpu, juga turut
ditampilkan satu karya desainer nasional, Anaz Mahfud dan satu karya Dekranasda
Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, fashion
merupakan salah satu dari 15 ekonomi kreatif (ekraf). Ia berharap Pontianak
Fashion Corak Insang ini bisa menjadi pemicu kreativitas pelaku ekraf di
Pontianak.
Untuk itu, pihaknya berupaya menggelar kegiatan atau
even-even dalam rangka mendorong kreativitas warga Kota Pontianak.
“Kegiatan pada malam hari ini merupakan salah satu pemicu
awal dari tumbuhnya ekraf dan UMKM supaya bisa terus berkembang,” sebutnya.
Dengan semakin berkembangnya kreativitas dari penggiat ekraf
maka perputaran perekonomian juga ikut bergairah sehingga mendorong pelaku
ekraf terus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas dan market share.
Diakui orang nomor satu di Kota Pontianak ini, selama ini
yang menjadi permasalahan diantaranya kualitas produksi, brand, masalah kemasan
atau packaging, dan yang tak kalah pentingnya masalah pemasaran. Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak, kata dia, sangat konsen dalam melakukan upaya-upaya mengatasi
permasalahan tersebut. Salah satunya dengan didirikannya UMKM Center.
“Walaupun lahannya sangat terbatas tetapi adanya UMKM Center
ini memberikan nuansa baru dan destinasi baru sebagai kunjungan wisata,”
jelasnya.
Edi berharap kepada seluruh pihak termasuk sektor perbankan
untuk bersama-sama membangkitkan UMKM maupun ekraf. Dirinya tak ingin, hanya
segelintir UMKM yang unggul, sementara yang lainnya masih tertinggal.
“Karena ekonomi mikro salah satu penggerak pertumbuhan
perekonomian di Pontianak. Kita berupaya bersama-sama untuk meningkatkan mereka
ini, tidak hanya sebatas menjadi ekonomi mikro, tetapi meningkat ke tingkat menengah
bahkan besar,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak sedikit para pelaku usaha mikro yang
berkembang menjadi usaha menengah, bahkan besar. Salah satunya, anggota yang
tergabung dalam Himpu, ada yang sudah pemasarannya memasuki kategori menengah
dengan omzet di atas Rp1 miliar. Aset yang dimilikinya juga di atas Rp1 miliar.
“Pemasarannya sudah merambah secara nasional, bahkan internasional,”
ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pontianak Fashion Corak Insang
Himpu, Saiful Rizan menjelaskan, Himpu merupakan sebuah komunitas bisnis pekaku
UMKM Kota Pontianak, yang terbagi dalam tiga bidang besar, yakni kuliner, kraft
atau kerajinan dan bidang fashion. Fashion show malam ini merupakan inisiasi
bidang fashion Himpu. Tujuan digelarnya fashion show ini adalah untuk
memperkenalkan produk-produk hasil rancangan desainer-desainer fashion ke
masyarakat.
“Selain itu, untuk mendorong meningkatkan kualitas produksi
dan secara tidak langsung turut serta mempopulerkan, melestarikan khasanah
kearifan lokal kain tenun corak insang Kota Pontianak sesuai dengan tema
kegiatan malam ini,” tuturnya.
Selaku panitia pelaksana, pihaknya juga mengucapkan terima
kasih kepada Pemkot Pontianak dan Dekranasda Kota Pontianak yang telah
memfasilitasi kegiatan ini.
Sementara Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta
Arbiastutie mengapresiasi Himpu yang telah menginisiasi gelaran Pontianak
Fashion Corak Insang. Ini merupakan pertama kalinya kegiatan yang digelar di
UMKM Center setelah di hari yang sama gedung itu diresmikan.
Selaku Ketua Dekranasda, pihaknya siap mewadahi dan
membesarkan produk-produk dari pengrajin-pengrajin, pelaku kriya yang ada di
Kota Pontianak.
“Saya berharap dengan adanya even yang dimotori oleh Himpu
ini bisa memberikan semangat kepada pengrajin-pengrajin, pelaku usaha mikro
menengah untuk termotivasi dan memberikan inovasi yang terbaik sehingga produk-produknya bisa kita
tampilkan di UMKM Center bekerja sama
dengan Dekranasda Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim)
Wali Kota Dorong
Pelaku Ekraf Kreatif dan Inovatif
KalbarOnline,
Pontianak – Sembilan karya terbaik dari anggota yang tergabung dalam
Himpunan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Himpu) Kota Pontianak
ditampilkan oleh para peragawati dalam Pontianak Fashion Corak Insang Himpu
2019 di UMKM Center, Sabtu (23/3/2019) malam.

Selain sembilan karya fashion dari Himpu, juga turut
ditampilkan satu karya desainer nasional, Anaz Mahfud dan satu karya Dekranasda
Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, fashion
merupakan salah satu dari 15 ekonomi kreatif (ekraf). Ia berharap Pontianak
Fashion Corak Insang ini bisa menjadi pemicu kreativitas pelaku ekraf di
Pontianak.
Untuk itu, pihaknya berupaya menggelar kegiatan atau
even-even dalam rangka mendorong kreativitas warga Kota Pontianak.
“Kegiatan pada malam hari ini merupakan salah satu pemicu
awal dari tumbuhnya ekraf dan UMKM supaya bisa terus berkembang,” sebutnya.
Dengan semakin berkembangnya kreativitas dari penggiat ekraf
maka perputaran perekonomian juga ikut bergairah sehingga mendorong pelaku
ekraf terus berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas dan market share.
Diakui orang nomor satu di Kota Pontianak ini, selama ini
yang menjadi permasalahan diantaranya kualitas produksi, brand, masalah kemasan
atau packaging, dan yang tak kalah pentingnya masalah pemasaran. Pemerintah
Kota (Pemkot) Pontianak, kata dia, sangat konsen dalam melakukan upaya-upaya mengatasi
permasalahan tersebut. Salah satunya dengan didirikannya UMKM Center.
“Walaupun lahannya sangat terbatas tetapi adanya UMKM Center
ini memberikan nuansa baru dan destinasi baru sebagai kunjungan wisata,”
jelasnya.
Edi berharap kepada seluruh pihak termasuk sektor perbankan
untuk bersama-sama membangkitkan UMKM maupun ekraf. Dirinya tak ingin, hanya
segelintir UMKM yang unggul, sementara yang lainnya masih tertinggal.
“Karena ekonomi mikro salah satu penggerak pertumbuhan
perekonomian di Pontianak. Kita berupaya bersama-sama untuk meningkatkan mereka
ini, tidak hanya sebatas menjadi ekonomi mikro, tetapi meningkat ke tingkat menengah
bahkan besar,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak sedikit para pelaku usaha mikro yang
berkembang menjadi usaha menengah, bahkan besar. Salah satunya, anggota yang
tergabung dalam Himpu, ada yang sudah pemasarannya memasuki kategori menengah
dengan omzet di atas Rp1 miliar. Aset yang dimilikinya juga di atas Rp1 miliar.
“Pemasarannya sudah merambah secara nasional, bahkan internasional,”
ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pontianak Fashion Corak Insang
Himpu, Saiful Rizan menjelaskan, Himpu merupakan sebuah komunitas bisnis pekaku
UMKM Kota Pontianak, yang terbagi dalam tiga bidang besar, yakni kuliner, kraft
atau kerajinan dan bidang fashion. Fashion show malam ini merupakan inisiasi
bidang fashion Himpu. Tujuan digelarnya fashion show ini adalah untuk
memperkenalkan produk-produk hasil rancangan desainer-desainer fashion ke
masyarakat.
“Selain itu, untuk mendorong meningkatkan kualitas produksi
dan secara tidak langsung turut serta mempopulerkan, melestarikan khasanah
kearifan lokal kain tenun corak insang Kota Pontianak sesuai dengan tema
kegiatan malam ini,” tuturnya.
Selaku panitia pelaksana, pihaknya juga mengucapkan terima
kasih kepada Pemkot Pontianak dan Dekranasda Kota Pontianak yang telah
memfasilitasi kegiatan ini.
Sementara Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta
Arbiastutie mengapresiasi Himpu yang telah menginisiasi gelaran Pontianak
Fashion Corak Insang. Ini merupakan pertama kalinya kegiatan yang digelar di
UMKM Center setelah di hari yang sama gedung itu diresmikan.
Selaku Ketua Dekranasda, pihaknya siap mewadahi dan
membesarkan produk-produk dari pengrajin-pengrajin, pelaku kriya yang ada di
Kota Pontianak.
“Saya berharap dengan adanya even yang dimotori oleh Himpu
ini bisa memberikan semangat kepada pengrajin-pengrajin, pelaku usaha mikro
menengah untuk termotivasi dan memberikan inovasi yang terbaik sehingga produk-produknya bisa kita
tampilkan di UMKM Center bekerja sama
dengan Dekranasda Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini