Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat
SMK di Sekadau sempat mengalami kendala yakni pemadaman listrik.

Diketahui pelaksanaan UNBK tingkat SMK dilaksanakan 25-28
Maret mendatang. Padamnya listrik tersebut juga sempat terjadi dalam pelaksanaan
UNBK di SMK Amaliyah Sekadau.
Proktor UNBK di SMK Amaliyah Sekadau, Ricky Yuhandra
menuturkan bahwa di hari pertama pelaksanaan UNBK kendala yang dihadapi, yaitu
padamnya listrik. Sedangkan, untuk server pusat tidak ditemukan adanya kendala.
“Waktu simulasi sempat ada kendala server pusat, tapi kalau
simulasi tidak masalah. Kalau UNBK sempat satu jam terkendala karena PLN (listrik
padam, red),” ujarnya, Senin (25/3/2019).
Ricky mengatakan, di tingkat kabupaten kendala yang paling
sering dihadapi dari tahun ke tahun adalah listrik. Pihaknya, kata dia,
berupaya menyiapkan genset. Lantaran keterbatasan keuangan sekolah hal itu
belum bisa dimaksimalkan. Sedangkan, secara teknis bila masalah dari pusat hal
itu terjadi secara global.
“Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi dan provinsi sudah
menyurati PLN di setiap kabupaten untuk hari-hari pelaksanaan UNBK tidak
dilakukan pemadaman listrik. Tentu kami berharap pihak terkait khususnya PLN
tidak memadamkan listrik,” ucapnya.
Diketahui, usai pelaksanaan UNBK tingkat SMK, UNBK juga
digelar ditingkat SMA. Sepanjang April ujian dilaksanakan mulai dari paket C,
dilanjutkan dengan UNBK tingkat SMP. Ricky mengungkapkan, selama April hingga
Mei dilanjutkan dengan ujian paket B yang juga berbasis komputer.
“Semua daerah sudah disurvei. Selain kendala listrik,
kendala adalah signal khususnya daerah yang tidak ada internet, itu
mengandalkan jaringan GSM untuk internetnya. Di beberapa titik setelah hasil
simulasi tiga kali, Alhamdulillah bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Namun, kata Ricky, di wilayah tertentu seperti di Sungai
Ayak jika listrik padam jaringan GSM ikut drop. Genset pun tidak bisa jalan.
Sebab, UNBK bersifat semi online, yang online yaitu server.
Sedangkan, untuk SDM tidak ada kendala. Ricky yang
juga head based Kabupaten Sekadau, telah melatih dan memberikan
pendampingan selama UNBK berlangsung. Pihaknya, kata dia, langsung turun tangan
bila terjadi kendala, diluar dari kendala server pusat.
“Kalau sudah kendala pusat, kami juga tidak bisa apa-apa,” ucapnya.
Sementara Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Cecep Supartayuda
mengatakan, jadwal mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK yaitu Bahasa
Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Artinya, sehari satu
mata pelajaran yang diujikan.
“Untuk siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 295 orang,
masing-masing 130 laki-laki dan 165 perempuan,” katanya.
Cecep berharap para siswanya dapat mempersiapkan diri dengan
baik. Sehingga, bisa mengikuti rangkaian pelaksanaan UNBK. Untuk pelaksanaan
UNBK tersebut setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi.
“Kami berharap, tidak ada kendala yang berarti selama
pelaksanaan UNBK. Kami juga berharap PLN tidak melakukan pemadaman selama
pelaksanaan UNBK,” harapnya.
Sementara Manager PLN Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro membenarkan
bahwa memang sempat terjadi pemadaman. Hal itu, kata dia, terjadi lantaran
adanya gangguan temporer. Sehingga, sempat membuat listrik padam beberapa saat.
Pihak PLN, kata dia, telah berupaya melakukan langkah
antisipasi agar tidak terjadi pemadaman. Sehingga, tak hanya saat UNBK saja,
tapi di hari lainnya juga tidak ada gangguan yang mengakibatkan listrik padam.
“Kami sudah melakukan pemeliharaan jaringan sebelumnya,
pemangkasan pohon, pemeliharaan gardu dan lain-lain. Kami juga sudah
berkoordinasi dengan PLTD terkait daya mampu untuk suplay listriknya. Mohon
maaf atas ketidak nyamanannya,” pungkasnya. (D/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat
SMK di Sekadau sempat mengalami kendala yakni pemadaman listrik.

Diketahui pelaksanaan UNBK tingkat SMK dilaksanakan 25-28
Maret mendatang. Padamnya listrik tersebut juga sempat terjadi dalam pelaksanaan
UNBK di SMK Amaliyah Sekadau.
Proktor UNBK di SMK Amaliyah Sekadau, Ricky Yuhandra
menuturkan bahwa di hari pertama pelaksanaan UNBK kendala yang dihadapi, yaitu
padamnya listrik. Sedangkan, untuk server pusat tidak ditemukan adanya kendala.
“Waktu simulasi sempat ada kendala server pusat, tapi kalau
simulasi tidak masalah. Kalau UNBK sempat satu jam terkendala karena PLN (listrik
padam, red),” ujarnya, Senin (25/3/2019).
Ricky mengatakan, di tingkat kabupaten kendala yang paling
sering dihadapi dari tahun ke tahun adalah listrik. Pihaknya, kata dia,
berupaya menyiapkan genset. Lantaran keterbatasan keuangan sekolah hal itu
belum bisa dimaksimalkan. Sedangkan, secara teknis bila masalah dari pusat hal
itu terjadi secara global.
“Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi dan provinsi sudah
menyurati PLN di setiap kabupaten untuk hari-hari pelaksanaan UNBK tidak
dilakukan pemadaman listrik. Tentu kami berharap pihak terkait khususnya PLN
tidak memadamkan listrik,” ucapnya.
Diketahui, usai pelaksanaan UNBK tingkat SMK, UNBK juga
digelar ditingkat SMA. Sepanjang April ujian dilaksanakan mulai dari paket C,
dilanjutkan dengan UNBK tingkat SMP. Ricky mengungkapkan, selama April hingga
Mei dilanjutkan dengan ujian paket B yang juga berbasis komputer.
“Semua daerah sudah disurvei. Selain kendala listrik,
kendala adalah signal khususnya daerah yang tidak ada internet, itu
mengandalkan jaringan GSM untuk internetnya. Di beberapa titik setelah hasil
simulasi tiga kali, Alhamdulillah bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Namun, kata Ricky, di wilayah tertentu seperti di Sungai
Ayak jika listrik padam jaringan GSM ikut drop. Genset pun tidak bisa jalan.
Sebab, UNBK bersifat semi online, yang online yaitu server.
Sedangkan, untuk SDM tidak ada kendala. Ricky yang
juga head based Kabupaten Sekadau, telah melatih dan memberikan
pendampingan selama UNBK berlangsung. Pihaknya, kata dia, langsung turun tangan
bila terjadi kendala, diluar dari kendala server pusat.
“Kalau sudah kendala pusat, kami juga tidak bisa apa-apa,” ucapnya.
Sementara Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Cecep Supartayuda
mengatakan, jadwal mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK yaitu Bahasa
Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Artinya, sehari satu
mata pelajaran yang diujikan.
“Untuk siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 295 orang,
masing-masing 130 laki-laki dan 165 perempuan,” katanya.
Cecep berharap para siswanya dapat mempersiapkan diri dengan
baik. Sehingga, bisa mengikuti rangkaian pelaksanaan UNBK. Untuk pelaksanaan
UNBK tersebut setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi.
“Kami berharap, tidak ada kendala yang berarti selama
pelaksanaan UNBK. Kami juga berharap PLN tidak melakukan pemadaman selama
pelaksanaan UNBK,” harapnya.
Sementara Manager PLN Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro membenarkan
bahwa memang sempat terjadi pemadaman. Hal itu, kata dia, terjadi lantaran
adanya gangguan temporer. Sehingga, sempat membuat listrik padam beberapa saat.
Pihak PLN, kata dia, telah berupaya melakukan langkah
antisipasi agar tidak terjadi pemadaman. Sehingga, tak hanya saat UNBK saja,
tapi di hari lainnya juga tidak ada gangguan yang mengakibatkan listrik padam.
“Kami sudah melakukan pemeliharaan jaringan sebelumnya,
pemangkasan pohon, pemeliharaan gardu dan lain-lain. Kami juga sudah
berkoordinasi dengan PLTD terkait daya mampu untuk suplay listriknya. Mohon
maaf atas ketidak nyamanannya,” pungkasnya. (D/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini