Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Maret 2019 |
1.303 peserta Berlaga
di Porseni PAUD-Dikmas
KalbarOnline,
Pontianak – 1.303 peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) -
Pendidikan Masyarakat (Dikmas) siap bertanding.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai digelarnya
Porseni ini sebagai hal positif bagi anak-anak.
“Porseni ini selain untuk menggali potensi yang dimiliki
anak-anak, juga bisa menjadi ajang mereka untuk saling berinteraksi dengan
teman-teman seusianya serta melihat lingkungan sekitarnya,” ujarnya saat
meresmikan pembukaan Porseni PAUD se-Kota Pontianak di Aula Asrama Haji
Pontianak, Selasa (26/3/2019).
Keberadaan PAUD maupun TK ini, lanjutnya lagi, ternyata
tidak sedikit anak-anak berbakat yang secara alamiah terbentuk dari sejak
lahir. Bakat-bakat ini merupakan potensi yang harus dicermati dan dipilah oleh
para tenaga pendidik, baik potensi seni, keilmuan dan sebagainya.
“Kalau ini disalurkan secara benar, pasti akan menghasilkan
generasi penerus bangsa yang berprestasi,” kata Edi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, tegas Edi, sangat konsen
dan serius menangani PAUD. Sebab, anak-anak usia dini inilah yang akan menentukan
masa depan bangsa ini.
“Kalau pada saat usia dini dididik dan dilatih, dibina
menjadi anak-anak akhlakul karimah, hormat pada orang tua dan guru, mengenal
lingkungan, cerdas, kuat dan sehat maka mereka menjadi harapan bangsa,”
paparnya.
Orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa itu turut mengakui,
banyak PAUD mandiri yang berdiri dengan bermodalkan semangat dan keikhlasan.
Sudah sewajarnyalah menurut mantan Wakil Wali Kota ini, Pemkot Pontianak
memberikan insentif untuk para guru-guru PAUD.
“Nanti kita akan beri kriteria, yang mungkin di atas 3-5
tahun kita beri insentif. Supaya semangat, ini juga salah satu bentuk
kepedulian kita terhadap dunia pendidikan,” sebutnya.
Sementara Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan
Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina
menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang
silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan
sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga
dan seni.
“Serta memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni Tingkat
Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Adapun peserta lomba keseluruhan berjumlah 1.303, dengan
perincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta
Porseni 594 anak dan peserta apresiasi 40 orang. Kegiatan ini dilaksanakan
mulai tanggal 28 Maret - 2 April 2019.
“Jenis kegiatan yang diperlombakan diantaranya pentas seni,
lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia,”
pungkasnya. (jim)
1.303 peserta Berlaga
di Porseni PAUD-Dikmas
KalbarOnline,
Pontianak – 1.303 peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) -
Pendidikan Masyarakat (Dikmas) siap bertanding.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai digelarnya
Porseni ini sebagai hal positif bagi anak-anak.
“Porseni ini selain untuk menggali potensi yang dimiliki
anak-anak, juga bisa menjadi ajang mereka untuk saling berinteraksi dengan
teman-teman seusianya serta melihat lingkungan sekitarnya,” ujarnya saat
meresmikan pembukaan Porseni PAUD se-Kota Pontianak di Aula Asrama Haji
Pontianak, Selasa (26/3/2019).
Keberadaan PAUD maupun TK ini, lanjutnya lagi, ternyata
tidak sedikit anak-anak berbakat yang secara alamiah terbentuk dari sejak
lahir. Bakat-bakat ini merupakan potensi yang harus dicermati dan dipilah oleh
para tenaga pendidik, baik potensi seni, keilmuan dan sebagainya.
“Kalau ini disalurkan secara benar, pasti akan menghasilkan
generasi penerus bangsa yang berprestasi,” kata Edi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, tegas Edi, sangat konsen
dan serius menangani PAUD. Sebab, anak-anak usia dini inilah yang akan menentukan
masa depan bangsa ini.
“Kalau pada saat usia dini dididik dan dilatih, dibina
menjadi anak-anak akhlakul karimah, hormat pada orang tua dan guru, mengenal
lingkungan, cerdas, kuat dan sehat maka mereka menjadi harapan bangsa,”
paparnya.
Orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa itu turut mengakui,
banyak PAUD mandiri yang berdiri dengan bermodalkan semangat dan keikhlasan.
Sudah sewajarnyalah menurut mantan Wakil Wali Kota ini, Pemkot Pontianak
memberikan insentif untuk para guru-guru PAUD.
“Nanti kita akan beri kriteria, yang mungkin di atas 3-5
tahun kita beri insentif. Supaya semangat, ini juga salah satu bentuk
kepedulian kita terhadap dunia pendidikan,” sebutnya.
Sementara Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan
Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina
menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang
silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan
sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga
dan seni.
“Serta memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni Tingkat
Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Adapun peserta lomba keseluruhan berjumlah 1.303, dengan
perincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta
Porseni 594 anak dan peserta apresiasi 40 orang. Kegiatan ini dilaksanakan
mulai tanggal 28 Maret - 2 April 2019.
“Jenis kegiatan yang diperlombakan diantaranya pentas seni,
lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia,”
pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini