Malam Puncak Selebrasi Earth Hour
KalbarOnline, Pontianak – Malam puncak selebrasi gerakan Earth Hour di seluruh dunia akan dihelat pada Sabtu, 30 Maret 2019. Tak terkecuali di Kota Pontianak yang akan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Aksi kampanye global hemat energi yang diinisiasi oleh WWF ini mengusung tema #Connect2Earth.
Koordinator Earth Hour Pontianak, I Wayan Bayu Anggara menjelaskan bahwa tema #Connect2Earth ini memiliki pesan yang sangat dalam.
“Apapun yang kita lakukan akan selalu terhubung ke bumi. Dari hal baik atau buruk semuanya akan tetap selalu berdampak ke bumi,” jelas Wayan saat diwawancarai awak media usai konferensi pers Earth Hour di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (29/3/2019) sore.
Dihelatnya Earth Hour ini sebagai upaya untuk mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan satu langkah sederhana dan mudah yakni dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak terpakai selama satu jam di minggu terakhir bulan Maret pada pukul 20.30-21.30 WIB setiap tahunnya.
“Melalui aksi inilah kita mengajak masyarakat untuk tidak boros menggunakan energi. Karena hal-hal buruk sudah banyak terasa dampaknya terhadap kehidupan kita seperti cuaca yang semakin panas akibat naiknya suhu bumi. Suhu bumi naik berawal dari perilaku manusia yang boros dalam menggunakan energi,” tukasnya.
Selain itu menurutnya aksi ini juga merupakan bentuk dan cara kreatif anak muda Kalimantan Barat khususnya dalam mengkampanyekan gaya hidup hijau dan bijak dalam penggunaan energi.
Wayan turut mengungkap bahwa malam puncak selebrasi gerakan Earth Hour di Pontianak ini akan dimeriahkan dengan atraksi seni dari berbagai komunitas di Kota Pontianak seperti tarian tradisional, musik akustik, musikalisasi puisi dan musik sape’.
“Dimulai dari pukul 19.00 malam. Ada pementasan seni dari berbagai komunitas anak muda di Kota Pontianak seperti tarian tradisional, akustik, musikalisasi puisi dan musik sape’,” timpal Wayan.
Puncak momennya saat mati lampu pukul 20.30, kantor gubernur kita matikan lampunya, jadi ada konfigurasi lilin
Puncak momen aksi kampanye global hemat energi ini, kata Wayan, akan dimulai pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Pada malam puncak itu nantinya, kata dia, aliran listrik di kantor Gubernur Kalbar akan dipadamkan.
Selain itu pihaknya juga akan membentangkan lilin sebanyak 2019 batang yang berbentuk konfigurasi 60+.
“Puncak momennya itu pada saat mati lampu pukul 20.30 nantinya kantor Gubernur kita matikan lampunya, gelap gulita. Kemudian ada konfigurasi lilin berbentuk 60+ dari 2019 batang lilin yang kami bentangkan di halaman Kantor Gubernur Kalbar sebagai tanda aksi yang kita lakukan,” jelas Wayan.
Rencananya malam puncak selebrasi gerakan Earth Hour tahun ke-8 ini akan dihadiri oleh Pj. Sekda Provinsi Kalimantan Barat dan Wali Kota Pontianak. Pihak Earth Hour Pontianak juga turut mengundang sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak, komunitas-komunitas, sekolah-sekolah dan sejumlah pihak lainnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, perwakilan Dinas ESDM Kalbar, GM Hotel Golden Tulip, Danuri, WWF Indonesia, perwakilan WWF Jerman serta pihak terkait lainnya. (Fai)
Comment