Kubu Raya    

Kubu Raya Targetkan Raih Penghargaan KLA 2019 Ini

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 30 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya kembali mengikuti penilaian Kabupaten Layak Anak

(KLA) 2019. Sempat gagal di tahun-tahun sebelumnya, kali ini Kabupaten Kubu

Raya memasang target keberhasilan meraih penghargaan KLA tahun 2019.

Hal itu disampaikan

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi

gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kantor Bupati Kubu Raya beberapa

waktu lalu.

“Waktu kita tidak banyak. Penginputan data

dimulai dari 16 Maret-5 April 2019. Karena itu kita harus bekerja sama dan

bekerja keras agar tahun ini penghargaan Kabupaten Layak Anak dapat kita peroleh,”

ujar Sujiwo.

Orang nomor dua di

kabupaten termuda se-Kalbar ini mengatakan penghargaan KLA

dapat diperoleh jika koordinasi di antara para pemangku kepentingan pemenuhan

hak-hak anak dilakukan secara berkesinambungan.

Karena itu, ia berharap koordinasi secara rutin terus

ditingkatkan. Ia pun turut mengingatkan bahwa anak adalah investasi dan modal pembangunan, sehingga semua pihak

berkewajiban menjadikannya lebih berkualitas.

“Untuk itu peran seluruh pemangku kepentingan

mulai pemerintah, masyarakat

dan dunia usaha harus bahu-membahu mewujudkannya,” tegasnya.

Pada penilaian KLA tahun ini, Sujiwo meminta

pihak-pihak terkait harus bisa memberikan data-data yang dibutuhkan sesuai

dengan indikator yang ada pada bidangnya masing-masing. Indikator tersebut

merupakan acuan bagi Kabupaten/Kota dalam memenuhi hak-hak anak melalui

pengembangan KLA yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Tahun ini kita kembali mengikuti penilaian

KLA 2019. Bila tahun-tahun sebelumnya kita belum berhasil mendapatkan

penghargaan, maka pada tahun ini sangat diharapkan kita dapat mewujudkannya,”

harapnya.

Ia juga menerangkan pemerintah telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah

sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi.

Hal itu dilakukan dengan mengembangkan

kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA). Kebijakan KLA bertujuan mensinergikan

sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak

Indonesia dapat lebih dipastikan.

“Kebijakan ini merupakan implementasi dari

tindak lanjut komitmen dunia melalui ‘World Fit for Children’, di mana

pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya,” tandasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Tutup O2SN Kecamatan Muara Pawan, Maisier Ingatkan Pentingnya Pendidikan
Sabtu, 30 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Tegas! Bupati Muda Minta CPNS Melayani Hajat Hidup Masyarakat : Jangan Hanya ‘Sekadar-sekadar’
Sabtu, 30 Maret 2019

Berita terkait