Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 15 April 2019 |
320 Peserta Masuk
Daftar Tunggu
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 40 peserta mengantri untuk dihapus tatonya dalam
Program Hapus Tato Gratis di Rumah Sakit Untan Pontianak, Sabtu (13/4/2019).
Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Gerakan Sayang Pontianak bekerja sama
dengan Rumah Zakat dan beberapa pihak sponsor.
Satu-persatu peserta yang sudah terdaftar dipanggil dan
diminta untuk membaca hafalan Surah Ar-Rahman sebagai syarat untuk mendapat
layanan hapus tato gratis.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi
kegiatan inspiratif yang diinisiasi komunitas sebagai bentuk hijrah untuk
menjadi lebih baik dengan menghapus tato.
“Mudah-mudahan setelah mereka menghapus tato ini yang
bersangkutan akan menjadi lebih baik, lebih percaya diri terutama dalam
melaksanakan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga ikut membantu
pembelian mesin penghapus tato portabel. Membludaknya peserta hingga masih ada
yang masuk daftar tunggu, menurutnya dikarenakan keterbatasan alat. Apalagi
untuk proses penghapusan tato dengan sistem laser ini tidak bisa dilakukan
hanya dalam sekali, tetapi lebih dari delapan kali.
“Karena alatnya terbatas, otomatis peserta harus antri dan
bersabar,” ucap Edi.
Abusamah, Panitia Hapus Tato Gratis dari Gerakan Sayang
Pontianak menjelaskan, untuk tahap pertama ini keseluruhan berjumlah 40
peserta, terdiri dari 30 peserta laki-laki dan 10 perempuan. Rentang usia
peserta mulai 17 tahun hingga 61 tahun.
“Tujuan digelarnya hapus tato gratis ini untuk memberikan
kesempatan kepada mereka yang ingin hijrah untuk berubah menjadi lebih baik dan
agar lebih tenang dalam beribadah,” tuturnya.
Untuk mendapatkan layanan hapus tato ini secara gratis,
lanjutnya lagi, peserta tidak perlu membayar dengan uang, tetapi digantikan
dengan menghafal Surah Ar-Rahman. Selain itu, peserta juga harus melampirkan
medical check-up sebagai persyaratan pendukung.
“Rata-rata tato yang dihapus berada di area lengan,” terang
Abusamah.
Saat ini, sebanyak 320 peserta masuk dalam daftar tunggu
untuk dihapus tatonya. Namun diakuinya, ketersediaan peralatan untuk menghapus
tato masih sangat terbatas sehingga pihaknya melakukan kegiatan ini secara
bertahap.
“Untuk itu kami masih membuka kesempatan bagi siapa saja
yang berniat menyumbang untuk pembelian mesin hapus tato selanjutnya agar dapat
segera menangani peserta yang sudah mendaftar dan semakin bertambah,”
pungkasnya. (jim)
320 Peserta Masuk
Daftar Tunggu
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 40 peserta mengantri untuk dihapus tatonya dalam
Program Hapus Tato Gratis di Rumah Sakit Untan Pontianak, Sabtu (13/4/2019).
Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Gerakan Sayang Pontianak bekerja sama
dengan Rumah Zakat dan beberapa pihak sponsor.
Satu-persatu peserta yang sudah terdaftar dipanggil dan
diminta untuk membaca hafalan Surah Ar-Rahman sebagai syarat untuk mendapat
layanan hapus tato gratis.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi
kegiatan inspiratif yang diinisiasi komunitas sebagai bentuk hijrah untuk
menjadi lebih baik dengan menghapus tato.
“Mudah-mudahan setelah mereka menghapus tato ini yang
bersangkutan akan menjadi lebih baik, lebih percaya diri terutama dalam
melaksanakan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga ikut membantu
pembelian mesin penghapus tato portabel. Membludaknya peserta hingga masih ada
yang masuk daftar tunggu, menurutnya dikarenakan keterbatasan alat. Apalagi
untuk proses penghapusan tato dengan sistem laser ini tidak bisa dilakukan
hanya dalam sekali, tetapi lebih dari delapan kali.
“Karena alatnya terbatas, otomatis peserta harus antri dan
bersabar,” ucap Edi.
Abusamah, Panitia Hapus Tato Gratis dari Gerakan Sayang
Pontianak menjelaskan, untuk tahap pertama ini keseluruhan berjumlah 40
peserta, terdiri dari 30 peserta laki-laki dan 10 perempuan. Rentang usia
peserta mulai 17 tahun hingga 61 tahun.
“Tujuan digelarnya hapus tato gratis ini untuk memberikan
kesempatan kepada mereka yang ingin hijrah untuk berubah menjadi lebih baik dan
agar lebih tenang dalam beribadah,” tuturnya.
Untuk mendapatkan layanan hapus tato ini secara gratis,
lanjutnya lagi, peserta tidak perlu membayar dengan uang, tetapi digantikan
dengan menghafal Surah Ar-Rahman. Selain itu, peserta juga harus melampirkan
medical check-up sebagai persyaratan pendukung.
“Rata-rata tato yang dihapus berada di area lengan,” terang
Abusamah.
Saat ini, sebanyak 320 peserta masuk dalam daftar tunggu
untuk dihapus tatonya. Namun diakuinya, ketersediaan peralatan untuk menghapus
tato masih sangat terbatas sehingga pihaknya melakukan kegiatan ini secara
bertahap.
“Untuk itu kami masih membuka kesempatan bagi siapa saja
yang berniat menyumbang untuk pembelian mesin hapus tato selanjutnya agar dapat
segera menangani peserta yang sudah mendaftar dan semakin bertambah,”
pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini