Edi Kamtono Apresiasi HMI Dukung Program Vaksinasi
HMI Cabang Pontianak Gelar Vaksinasi Massal
KalbarOnline, Pontianak – Program vaksinasi massal terus bergulir. Penyelenggara vaksinasi juga dari berbagai lini, mulai dari pemerintah, TNI dan Polri, komunitas, organisasi masyarakat hingga organisasi kemahasiswaan. Kali ini vaksinasi massal digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak di Graha HMI Cabang Pontianak, Senin (16/8). Kuota yang tersedia sebanyak 400 orang yang siap divaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi inisiasi HMI Cabang Pontianak yang telah menggagas pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar mahasiswa dan sebagian masyarakat umum. Menurutnya, sekarang ini antusias masyarakat yang ingin divaksin kian tinggi, termasuk kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa sebagai persiapan menghadapi pembelajaran atau perkuliahan tatap muka. Ia juga mengimbau para mahasiswa untuk turut mengajak orang tua mereka yang belum divaksin untuk divaksin.
“Pesan saya kepada adik-adik mahasiswa, ajak orang tua kalian untuk divaksin,” ujarnya usai membuka kegiatan vaksinasi massal di halaman Graha HMI Cabang Pontianak.
Menurutnya, Kota Pontianak menargetkan setidaknya 471 ribu jiwa yang divaksin dari jumlah penduduk 672 ribu jiwa. Sasaran vaksin mulai usia di atas 12 tahun hingga lansia. Untuk capaian vaksin dosis pertama sudah mencapai angka 171 ribu. Sementara dosis kedua mencapai 86 ribu. Jadi masih ada sebagian yang menunggu untuk menjalani vaksin dosis kedua.
“Harapan kita target vaksinasi ini bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Edi menyebut, tidak sedikit keluhan dari masyarakat soal keterbatasan stok vaksin. Hal ini lantaran ketersediaan vaksin tergantung pada distribusi dari pusat. Dengan melihat antusias masyarakat sekarang ini untuk divaksin semakin banyak, apabila vaksin tiba dan sudah diterima maka pihaknya langsung mendistribusikan kepada masyarakat.
“Setelah divaksin, protokol kesehatan harus kita jaga, makanya apabila berada di tempat umum, masker jangan dilepas. Selalu cuci tangan dan bersihkan tubuh dengan mandi yang bersih,” pesannya.
Ia memaparkan, kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak sudah mulai menurun. Puncaknya kemarin bulan Juni dan Juli 2021. Tidak sedikit warga Kota Pontianak yang terkonfirmasi positif saat itu. Tidak hanya Kota Pontianak, kondisi serupa juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.
“Oleh sebab itu, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 atau mencapai herd immunity salah satunya adalah vaksinasi,” kata Edi.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal tahap pertama ini bekerjasama dengan Polda Kalbar, Polresta Pontianak Kota dan Pemerintah Kota Pontianak. Sasaran vaksinasi ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum.
“Untuk kegiatan hari ini, peserta vaksin terdiri dari 300 mahasiswa dan 100 masyarakat umum,” terangnya.
Memang, lanjut Hefni, ada sebagian pandangan mahasiswa yang masih takut untuk divaksin. Oleh sebab itu pelaksanaan vaksinasi yang digagas HMI ini untuk mempelopori bahwa HMI adalah aktivis yang tidak takut divaksin dan aktivis yang mendukung pelaksanaan vaksin.
“Kami menggelar vaksinasi disini sebanyak 400 orang mengingat kapasitas tempat yang terbatas untuk mencegah kerumunan,” pungkasnya. (J)
Comment