Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 April 2019 |
KalbarOnline,
Nasional – Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry
Mursyidan Baldan mengapresiasi langkah masyarakat yang secara mandiri
mengumpulkan form C-1 plano. Langkah itu dinilai sebagai bagian dari upaya
rakyat untuk menjaga pemilu 2019 agar belangsung jujur dan adil.
Hal itu disampaikan Ferry saat menerima puluhan ribu foto C-1
plano dari anak-anak muda anggota komunitas relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di
Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
baru-baru ini.
“Terima kasih atas kepeduliannya. Terima kasih atas peran
sertanya. Terima kasih juga atas semangat untuk menjaga pemilu 2019, sebuah
pemilu terumit di dunia. Kami membuka diri atas masukan-masukan dari
masyarakat,” kata Ferry berdasarkan rilis yang diterima KalbarOnline.
Ferry mengatakan tingkat partisipasi masyarakat sangat
tinggi dalam mengawal pemilu. Tidak hanya berhenti menggunakan hak suaranya
pada hari pemungutan suara 17 April, masyarakat secara sadar ingin mengawal
jalannya penghitungan suara hingga tuntas.
“Pengumpulan C-1 adalah bentuk partisipasi yang luar biasa.
Emak-emak, anak muda, semuanya ingin memastikan supaya suaranya tidak dibawa
lari ataupun dimanipulasi,” kata Ferry.
Salah satu komunitas relawan yang mengumpulkan foto C-1
adalah Gerakan Milenial Indonesia (GMI). Perwakilan GMI, Vinny Nuraini
mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua simpul relawan yang bertugas
mengumpulkan foto C-1 dan memantau situs hitung milik Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
“Kami tidak ingin perolehan suara masyarakat diinput secara
salah ke website KPU. Kami mengajak seluruh masyarkat Indonesia untuk mengawal
C-1 kemudian memantau situs hitung KPU dan mendokumentasikannya jika ada
kesalahan,” ucap Vinny.
Sementara perwakilan komunitas relawan Ruang Sandi, Dimas
Akbar mengatakan, beberapa waktu ke belakang banyak informasi simpang siur
terkait hasil hitung cepat dan perhitungan suara KPU. Karenanya, pihaknya
mengumpulkan foto C-1 sebagai basis data untuk mengawal perhitungan suara hasil
pemilu.
“Kita harus kawal C-1 di mana ini akan menjadi sumber data
primer dari tangan pertama untuk nanti memverifikasi apakah hasil hitung cepat
dan yang ditampilkan oleh website KPU itu benar atau tidak,” kata Dimas. (Fai)
KalbarOnline,
Nasional – Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry
Mursyidan Baldan mengapresiasi langkah masyarakat yang secara mandiri
mengumpulkan form C-1 plano. Langkah itu dinilai sebagai bagian dari upaya
rakyat untuk menjaga pemilu 2019 agar belangsung jujur dan adil.
Hal itu disampaikan Ferry saat menerima puluhan ribu foto C-1
plano dari anak-anak muda anggota komunitas relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di
Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
baru-baru ini.
“Terima kasih atas kepeduliannya. Terima kasih atas peran
sertanya. Terima kasih juga atas semangat untuk menjaga pemilu 2019, sebuah
pemilu terumit di dunia. Kami membuka diri atas masukan-masukan dari
masyarakat,” kata Ferry berdasarkan rilis yang diterima KalbarOnline.
Ferry mengatakan tingkat partisipasi masyarakat sangat
tinggi dalam mengawal pemilu. Tidak hanya berhenti menggunakan hak suaranya
pada hari pemungutan suara 17 April, masyarakat secara sadar ingin mengawal
jalannya penghitungan suara hingga tuntas.
“Pengumpulan C-1 adalah bentuk partisipasi yang luar biasa.
Emak-emak, anak muda, semuanya ingin memastikan supaya suaranya tidak dibawa
lari ataupun dimanipulasi,” kata Ferry.
Salah satu komunitas relawan yang mengumpulkan foto C-1
adalah Gerakan Milenial Indonesia (GMI). Perwakilan GMI, Vinny Nuraini
mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua simpul relawan yang bertugas
mengumpulkan foto C-1 dan memantau situs hitung milik Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
“Kami tidak ingin perolehan suara masyarakat diinput secara
salah ke website KPU. Kami mengajak seluruh masyarkat Indonesia untuk mengawal
C-1 kemudian memantau situs hitung KPU dan mendokumentasikannya jika ada
kesalahan,” ucap Vinny.
Sementara perwakilan komunitas relawan Ruang Sandi, Dimas
Akbar mengatakan, beberapa waktu ke belakang banyak informasi simpang siur
terkait hasil hitung cepat dan perhitungan suara KPU. Karenanya, pihaknya
mengumpulkan foto C-1 sebagai basis data untuk mengawal perhitungan suara hasil
pemilu.
“Kita harus kawal C-1 di mana ini akan menjadi sumber data
primer dari tangan pertama untuk nanti memverifikasi apakah hasil hitung cepat
dan yang ditampilkan oleh website KPU itu benar atau tidak,” kata Dimas. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini