Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 26 April 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Masjid Darunnasihin Kelurahan
Mengkurai, Kecamatan Sintang, Jumat (26/4/19). Masjid tersebut merupakan
relokasi dari bangunan lama yang di bangun sejak 2014 lalu. Hadir dalam acara
tersebut Kasat Binmas Polres Sintang, unsur Forkopimcam Sintang, Lurah
Mengkurai, Ustad Hedi, warga Kelurahan Mengkurai dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia kegiatan peresmian relokasi Masjid
Darunnasihin, Asmawi mengatakan Masjid tersebut merupakan relokasi bangunan
awal yang terletak di depan bangunan masjid baru yang di bangun sejak 2014 lalu
dengan modal awal sekitar Rp60 juta dari khas Masjid Darunnasihin.
“Pembangunan kembali masjid ini kami hanya modal nekad
karena khas mesjid kami saat itu sekitar Rp60 juta, jadi kami berpikir ada duit
ndak ada duit kami kerjakan, itulah modal semangat warga sehingga masjid kami
ini sudah bisa diresmikan meskipun belum semua selesai di beberapa bagian,” jelas
Asmawi.
Untuk beberapa bagian tersebut dijelaskan Asmawi, yakni
ornamen platform dan finising dinding yang diperkirakan memakan dana sekitar Rp300-400
juta dan pihaknya pun sudah mengajukan permohonan bantuan anggaran melalui
Kesra Sektertarian Daerah Kabupaten Sintang untuk tahun 2019 ini.
“Jika disetujui nantinya maka itu diharapakan membantu kami
menyelesaikan pembangunan masjid Darunnasihin ini,” kata Asmawi.
Sementara untuk total anggaran pembangunan awal Masjid, kata
Asmawi, diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp1,2 miliar dan sampai pada saat
peresmian ini atau 80 persen bangunan fisiknya total angaran pembanguna sekitar
Rp800 juta dan bantuan dari Pemda Sintang dan MUI Kabupaten Sintang dengan
total sekitar Rp110 juta dari tahun 2016 hingga 2018.
“Untuk kekurangan anggaran pembangunan masjid ini memang
kami banyak mendapatkan bantuan dari pihak lainnya, seperti semen, bahan material
lainnya, bantuan uang juga dari warga kelurahan mengkurai ini setiap minggunya
sehingga kami mampu menyelesaikan pada tahap ini, untuk pengerjaannya juga di
kerjakan oleh warga kelurahan mengkurai ini, hanya saja untuk pembangunan
rangka bajanya saja kami udang pekerja dari Pontianak,” tukasnya.
Sementara Bupati Jarot mengatakan, Pemerintah Kabupaten
Sintang memberikan apresiasi yang luar biasa karena telah diresmikannya Masjid Darunnasihin
Kalurahan Mengkurai tersebut terlebih anggaran awal pembangunan masjid itu
hanya sekitar Rp60 juta dan bantuan dari para donatur serta sumbangan dari para
warga Kelurahan Mengkurai.
Untuk itu, dengan telah diresmikan Masjid Darunnasihin
tersebut Jarot mengingatkan ada tiga trilogi fungsi Mesjid dibangun seperti
adanya serambi dalam, serambi luar dan halaman Masjid yang juga menjadi
serambi.
“Serambi dalam tentu untuk ibadah mahdah seperti Shalat
dengan makmurkan masjid Shalat berjamaah, ngaji, sholawat, i’tikaf dan ibadah
mahdah lainnya. sementara serambi luar untuk pergerakan umat seperti untuk
berkumpul untuk kemaslahatan umat, untuk anak-anak pendidikan TPA, ibu-ibu
majelis ta’lim dan kegiatan pergerakan umat lainnya dan serambi luar juga bisa
kita gunakan untuk berbagai kegiatan umat seperti pemberdayaan ekonomi umat,
jadi ketiganya harus difungsikan,” jelas Jarot.
Jarot mengajak dengan telah di resmikannya Mesjid
Darunnasihin ini umat muslim di Kelurahan Mengkurai ini selalu mamakmurkannya,
agar masjid tidak hanya dibangun megah saja tapi harus dimakmurkan melalui
kegiatan ibadah shalat lima waktu dan kegiatan ibadah lainnya terlebih tidak
lama lagi umat Islam akan menyongsong Bulan Suci Ramadhan.
“Jadi tugas kita memakmurkan masjid ini, Insya Allah dengan
telah direlokasi masjid ini bisa memperkuat kesatuan dan persatuan umat,”
tandasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Masjid Darunnasihin Kelurahan
Mengkurai, Kecamatan Sintang, Jumat (26/4/19). Masjid tersebut merupakan
relokasi dari bangunan lama yang di bangun sejak 2014 lalu. Hadir dalam acara
tersebut Kasat Binmas Polres Sintang, unsur Forkopimcam Sintang, Lurah
Mengkurai, Ustad Hedi, warga Kelurahan Mengkurai dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia kegiatan peresmian relokasi Masjid
Darunnasihin, Asmawi mengatakan Masjid tersebut merupakan relokasi bangunan
awal yang terletak di depan bangunan masjid baru yang di bangun sejak 2014 lalu
dengan modal awal sekitar Rp60 juta dari khas Masjid Darunnasihin.
“Pembangunan kembali masjid ini kami hanya modal nekad
karena khas mesjid kami saat itu sekitar Rp60 juta, jadi kami berpikir ada duit
ndak ada duit kami kerjakan, itulah modal semangat warga sehingga masjid kami
ini sudah bisa diresmikan meskipun belum semua selesai di beberapa bagian,” jelas
Asmawi.
Untuk beberapa bagian tersebut dijelaskan Asmawi, yakni
ornamen platform dan finising dinding yang diperkirakan memakan dana sekitar Rp300-400
juta dan pihaknya pun sudah mengajukan permohonan bantuan anggaran melalui
Kesra Sektertarian Daerah Kabupaten Sintang untuk tahun 2019 ini.
“Jika disetujui nantinya maka itu diharapakan membantu kami
menyelesaikan pembangunan masjid Darunnasihin ini,” kata Asmawi.
Sementara untuk total anggaran pembangunan awal Masjid, kata
Asmawi, diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp1,2 miliar dan sampai pada saat
peresmian ini atau 80 persen bangunan fisiknya total angaran pembanguna sekitar
Rp800 juta dan bantuan dari Pemda Sintang dan MUI Kabupaten Sintang dengan
total sekitar Rp110 juta dari tahun 2016 hingga 2018.
“Untuk kekurangan anggaran pembangunan masjid ini memang
kami banyak mendapatkan bantuan dari pihak lainnya, seperti semen, bahan material
lainnya, bantuan uang juga dari warga kelurahan mengkurai ini setiap minggunya
sehingga kami mampu menyelesaikan pada tahap ini, untuk pengerjaannya juga di
kerjakan oleh warga kelurahan mengkurai ini, hanya saja untuk pembangunan
rangka bajanya saja kami udang pekerja dari Pontianak,” tukasnya.
Sementara Bupati Jarot mengatakan, Pemerintah Kabupaten
Sintang memberikan apresiasi yang luar biasa karena telah diresmikannya Masjid Darunnasihin
Kalurahan Mengkurai tersebut terlebih anggaran awal pembangunan masjid itu
hanya sekitar Rp60 juta dan bantuan dari para donatur serta sumbangan dari para
warga Kelurahan Mengkurai.
Untuk itu, dengan telah diresmikan Masjid Darunnasihin
tersebut Jarot mengingatkan ada tiga trilogi fungsi Mesjid dibangun seperti
adanya serambi dalam, serambi luar dan halaman Masjid yang juga menjadi
serambi.
“Serambi dalam tentu untuk ibadah mahdah seperti Shalat
dengan makmurkan masjid Shalat berjamaah, ngaji, sholawat, i’tikaf dan ibadah
mahdah lainnya. sementara serambi luar untuk pergerakan umat seperti untuk
berkumpul untuk kemaslahatan umat, untuk anak-anak pendidikan TPA, ibu-ibu
majelis ta’lim dan kegiatan pergerakan umat lainnya dan serambi luar juga bisa
kita gunakan untuk berbagai kegiatan umat seperti pemberdayaan ekonomi umat,
jadi ketiganya harus difungsikan,” jelas Jarot.
Jarot mengajak dengan telah di resmikannya Mesjid
Darunnasihin ini umat muslim di Kelurahan Mengkurai ini selalu mamakmurkannya,
agar masjid tidak hanya dibangun megah saja tapi harus dimakmurkan melalui
kegiatan ibadah shalat lima waktu dan kegiatan ibadah lainnya terlebih tidak
lama lagi umat Islam akan menyongsong Bulan Suci Ramadhan.
“Jadi tugas kita memakmurkan masjid ini, Insya Allah dengan
telah direlokasi masjid ini bisa memperkuat kesatuan dan persatuan umat,”
tandasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini