Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 26 April 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi kedatangan Ketua Tim
Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini Mochamad di Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Muda, kehadiran Novita beserta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Trenggalek memberikan semangat tersendiri bagi pihak Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya.
“Kita tentu akan berbagi pengalaman dan mungkin di sana juga
ada best practice atau konsep-konsep
yang perlu kita pelajari. Jadi saya yakin di Trenggalek juga banyak terobosan,”
ujar Muda, Rabu (24/4/2019).
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Jawa
Timur, Novita Hardini Mochamad, mengaku takjub melihat para perempuan desa di
Kubu Raya lulusan Akademi Paradigta yang menurutnya sangat percaya diri.
“Saya merasa tersadar dan bahagia sekali melihat para
perempuan yang menjadi wisudawati ini. Dari cara berjalan, tatapan mata, aura
wajah dan semuanya dari ujung kaki sampai kepala saya mengamati mereka sudah
tampil dengan penuh rasa percaya diri,” ujar Novita saat diterima Bupati Kubu
Raya, Muda Mahendrawan di ruang kerjanya.
Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini menyebut dirinya sangat
jarang melihat perempuan desa yang tampil penuh percaya diri. Menurutnya, para
perempuan desa peserta Akademi Paradigta Kubu Raya membuktikan keberhasilan
dari upaya yang dilakukan di Kabupaten Kubu Raya melalui pendidikan perempuan.
“Di mana para perempuan dikembalikan esensinya menjadi
perempuan seutuhnya yang percaya diri, berbahagia, dan berdaya,” ucap Istri pelaksana
tugas Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ini.
Novita mengatakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kubu Raya
untuk mencari referensi guna mewujudkan rencana membangun sekolah perempuan di
Trenggalek. Ia menjelaskan di Trenggalek pihaknya telah memulai rangkaian kerja
terkait pembangunan sekolah perempuan.
“Ini bukan program melainkan movement. Jadi lebih berarti dari pada program. Jika suatu hari
saya sudah tidak lagi menjadi istri pejabat publik, maka movement atau gerakan ini akan terus berjalan. Berbeda kalau ini
program,” terangnya.
Novita menjelaskan dirinya berkeinginan membuat sebuah
gerakan yang serupa akademi, namun dengan sentuhan khas sesuai kebutuhan di
Kabupaten Trenggalek. Dirinya mengungkapkan sekolah perempuan yang digagasnya
akan diluncurkan pada November mendatang.
“Selama beberapa bulan ini kita akan melatih mentor dan
kader. Setelah itu membuat semacam testimoni untuk menguatkan peluncurannya
nanti, agar tidak hanya angan tapi menjadi sebuah aksi nyata yang bisa kita
tunjukkan ke masyarakat,” tuturnya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi kedatangan Ketua Tim
Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini Mochamad di Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Muda, kehadiran Novita beserta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Trenggalek memberikan semangat tersendiri bagi pihak Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya.
“Kita tentu akan berbagi pengalaman dan mungkin di sana juga
ada best practice atau konsep-konsep
yang perlu kita pelajari. Jadi saya yakin di Trenggalek juga banyak terobosan,”
ujar Muda, Rabu (24/4/2019).
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Jawa
Timur, Novita Hardini Mochamad, mengaku takjub melihat para perempuan desa di
Kubu Raya lulusan Akademi Paradigta yang menurutnya sangat percaya diri.
“Saya merasa tersadar dan bahagia sekali melihat para
perempuan yang menjadi wisudawati ini. Dari cara berjalan, tatapan mata, aura
wajah dan semuanya dari ujung kaki sampai kepala saya mengamati mereka sudah
tampil dengan penuh rasa percaya diri,” ujar Novita saat diterima Bupati Kubu
Raya, Muda Mahendrawan di ruang kerjanya.
Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini menyebut dirinya sangat
jarang melihat perempuan desa yang tampil penuh percaya diri. Menurutnya, para
perempuan desa peserta Akademi Paradigta Kubu Raya membuktikan keberhasilan
dari upaya yang dilakukan di Kabupaten Kubu Raya melalui pendidikan perempuan.
“Di mana para perempuan dikembalikan esensinya menjadi
perempuan seutuhnya yang percaya diri, berbahagia, dan berdaya,” ucap Istri pelaksana
tugas Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ini.
Novita mengatakan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kubu Raya
untuk mencari referensi guna mewujudkan rencana membangun sekolah perempuan di
Trenggalek. Ia menjelaskan di Trenggalek pihaknya telah memulai rangkaian kerja
terkait pembangunan sekolah perempuan.
“Ini bukan program melainkan movement. Jadi lebih berarti dari pada program. Jika suatu hari
saya sudah tidak lagi menjadi istri pejabat publik, maka movement atau gerakan ini akan terus berjalan. Berbeda kalau ini
program,” terangnya.
Novita menjelaskan dirinya berkeinginan membuat sebuah
gerakan yang serupa akademi, namun dengan sentuhan khas sesuai kebutuhan di
Kabupaten Trenggalek. Dirinya mengungkapkan sekolah perempuan yang digagasnya
akan diluncurkan pada November mendatang.
“Selama beberapa bulan ini kita akan melatih mentor dan
kader. Setelah itu membuat semacam testimoni untuk menguatkan peluncurannya
nanti, agar tidak hanya angan tapi menjadi sebuah aksi nyata yang bisa kita
tunjukkan ke masyarakat,” tuturnya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini