Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada pihak akademi pelayaran untuk memprioritaskan anak-anak lulusan dari SMK pelayaran bisa diterima sebagai mahasiswanya.
"Logika saya, SMK pelayaran yang paling layak masuk akademi pelayaran. Tapi harus memenuhi berbagai syarat. Yang lalu-lalu itu syaratnya ada 15 approval (syarat). Kapan anak-anak mau memenuhi syarat itu?" kata Sutarmidji, Selasa (12/07/2022).
"Sampai jenggotnya putih pun tak dapat mereka masuk ke akademi pelayaran. Lalu disarankan ikut paket C, jadi 2 ijazah. Ijazah SMK pelayaran dan paket C. Kerje tak masuk akal," kata dia.
Alahasil, para siswa yang telah menempuh pendidikan di SMK pelayaran pun diakuinya sulit mendapat akses pendidikan lanjutan.
"Akhirnya masuk S1, untung Polnep ada program studinya, Muhammadiyah ada," katanya.
Sungguhpun demikian, Sutarmidji beranggapan bahwa ijazah SMK pelayaran yang telah diperoleh para murid tersebut tetap bermanfaat.
"SMK-nya bermanfaat, pasti bermanfaat. Hanya saja lulusan sana itukan maunya masuk ke akademi pelayaran, anak-anak kita harusnya kan bisa masuk sana, ini tidak, syarat masuk akademi pelayaran itu kalah-kalah masuk Akpol dan Akabri lagi," tandasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada pihak akademi pelayaran untuk memprioritaskan anak-anak lulusan dari SMK pelayaran bisa diterima sebagai mahasiswanya.
"Logika saya, SMK pelayaran yang paling layak masuk akademi pelayaran. Tapi harus memenuhi berbagai syarat. Yang lalu-lalu itu syaratnya ada 15 approval (syarat). Kapan anak-anak mau memenuhi syarat itu?" kata Sutarmidji, Selasa (12/07/2022).
"Sampai jenggotnya putih pun tak dapat mereka masuk ke akademi pelayaran. Lalu disarankan ikut paket C, jadi 2 ijazah. Ijazah SMK pelayaran dan paket C. Kerje tak masuk akal," kata dia.
Alahasil, para siswa yang telah menempuh pendidikan di SMK pelayaran pun diakuinya sulit mendapat akses pendidikan lanjutan.
"Akhirnya masuk S1, untung Polnep ada program studinya, Muhammadiyah ada," katanya.
Sungguhpun demikian, Sutarmidji beranggapan bahwa ijazah SMK pelayaran yang telah diperoleh para murid tersebut tetap bermanfaat.
"SMK-nya bermanfaat, pasti bermanfaat. Hanya saja lulusan sana itukan maunya masuk ke akademi pelayaran, anak-anak kita harusnya kan bisa masuk sana, ini tidak, syarat masuk akademi pelayaran itu kalah-kalah masuk Akpol dan Akabri lagi," tandasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini