Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 30 April 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Direktur Jendral Perhubungan Darat, Budi Setiyadi meresmikan pembukaan terminal
barang internasional Entikong, Senin (29/4/2019) kemarin.
Turut hadir, Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala
Dinas Perhubungan Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si, Wakil Bupati Sanggau, Drs.
Yohanes Ontot, M.Si, Kepala Balai Nasional XX Pontianak, Kepala Dinas Imigrasi Kalbar,
Drs. Adhar, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Kapolres Sanggau, AKBP Imam
Riyadi, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Sanggau, Ir. Yulia Theresia serta seluruh
tamu undangan lainnya.
Kehadiran Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan para tamu
undangan lainnya disambut dengan tarian adat dayak yang dilanjutkan dengan
prosesi adat.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan
bahwa terminal barang tersebut merupakan harapan masyarakat Entikong sejak lama,
mengingat Entikong merupakan salah satu beranda Indonesia.
“Hari ini kita bisa meresmikan terminal barang internasional
Entikong yang memang ini menjadi sebuah harapan masyarakat Kecamatan Entikong
dan Indonesia karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong ini merupakan
pintu depannya Indonesia,” ujarnya.
“Sekilas, Kabupaten Sanggau mungkin dilihat atau dianggap
sebagai seekor kuda dan Kecamatan Entikong ini merupakan sebuah ekornya saja. Orang-orang
masyarakat luar hanya mengenal Kabupaten Sanggau itu dari Kecamatan Entikongnya
saja, karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong merupakan perbatasan
antara Indonesia dan Malaysia. Padahal jika ditelusuri, Kabupaten Sanggau ini sangat
luas,” timpalnya.
Berkaitan dengan harapan atau impian masyarakat mengenai
terminal barang tersebut, Wabup Ontot mengatakan bahwa pembangunan terminal
tersebut sudah sejak lama direncanakan hingga akhirnya diresmikan. Tentu,
pihaknya mewakili masyarakat Sanggau khususnya Entikong merasa bangga.
“Jika diingat cerita saya dulu, saya pernah menjadi
koordinator untuk terminal-terminal barang yang ada di Kecamatan Entikong. Pada
saat itu saya masih menjadi Camat di Entikong sekitar 17 tahun yang lalu dan
pada akhirnya hari ini terminal barang internasional akhirnya dapat
terwujudkan. Pada kesempatan kali ini Izinkan saya untuk mengucapkan banyak
terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian dan Bapak Presiden khususnya yang
sampai hari ini telah memberikan perhatian kepada Kecamatan Entikong ini sangat
luar biasa. Seperti yang sudah kita lihat pada saat ini sudah banyak sekali
pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Entikong ini berkat Bapak Presiden kita,”
pungkasnya.
Sementara Gubernur Kalbar dalam sambutannya yang dibacakan Kepala
Dinas Perhubungan Kalbar, Manto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah
pusat yang telah mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun terminal
barang internasional.
“Akhirnya obsesi dan keinginan kita sejak belasan tahun
akhirnya tercapai juga pada hari ini, untuk itu izinkan kami pada kesempatan
kali ini untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah
mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun Terminal Barang
Internasional Entikong Ini,” ujarnya.
Namun, kata dia, sesungguhnya terminal ini masih belum
sempurna, untuk fasilitas masih banyak yang kurang untuk berjalannya terminal
ini. Untuk aktivitas impor dan ekspor barang, kata dia, seharusnya tidak lagi
menggunakan jalan umum. Pasalnya, proses tersebut memang harus steril dan tidak
boleh bercampur dengan kendaraan kendaraan umum lainnya.
“Kemudian juga terminal ini sebenarnya kami ingin membangun satu
hamparan dengan PLBN, sehingga dapat memudahkan proses kinerja terminal ini. Namun
berkaitan dengan kendala tata letak geografis, sehingga terminal ini harus
berpisah dari PLBN,” tukasnya.
Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi
dalam sambutannya yang sekaligus meresmikan terminal barang internasional
Entikong menyampaikan bahwa terminal tersebut merupakan amanat sekaligus
instruksi Presiden yang sesuai dengan nawacitanya yakni membangun Indonesia
dari pinggiran.
“Terminal ini merupakan amanat, instruksi Presiden, bahwa
seperti yang kita ketahui bahwa misi beliau adalah membangun Indonesia itu dari
pinggiran, yang artinya dari perbatasan-perbatasan wilayah Indonesia,”
tukasnya.
Terminal barang internasional Entikong ini, kata dia, merupakan
yang pertama kalinya untuk diresmikan di Indonesia. Selain memberikan dampak
positif pada perekonomian daerah perbatasan juga ada sesuatu hal kemajuan
progress yang membanggakan bangsa Indonesia.
“Dengan adanya terminal barang di Entikong ini
yang tadi sempat disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kalbar bahwa
masih banyak kekurangan dan belum dapat berjalan dengan sempurna, tentunya
nanti kami akan menindaklanjuti segala kekurangan tersebut, kami akan dorong,
agar terminal ini dapat berproses dengan baik,” tandasnya. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Direktur Jendral Perhubungan Darat, Budi Setiyadi meresmikan pembukaan terminal
barang internasional Entikong, Senin (29/4/2019) kemarin.
Turut hadir, Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala
Dinas Perhubungan Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si, Wakil Bupati Sanggau, Drs.
Yohanes Ontot, M.Si, Kepala Balai Nasional XX Pontianak, Kepala Dinas Imigrasi Kalbar,
Drs. Adhar, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Kapolres Sanggau, AKBP Imam
Riyadi, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Sanggau, Ir. Yulia Theresia serta seluruh
tamu undangan lainnya.
Kehadiran Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan para tamu
undangan lainnya disambut dengan tarian adat dayak yang dilanjutkan dengan
prosesi adat.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan
bahwa terminal barang tersebut merupakan harapan masyarakat Entikong sejak lama,
mengingat Entikong merupakan salah satu beranda Indonesia.
“Hari ini kita bisa meresmikan terminal barang internasional
Entikong yang memang ini menjadi sebuah harapan masyarakat Kecamatan Entikong
dan Indonesia karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong ini merupakan
pintu depannya Indonesia,” ujarnya.
“Sekilas, Kabupaten Sanggau mungkin dilihat atau dianggap
sebagai seekor kuda dan Kecamatan Entikong ini merupakan sebuah ekornya saja. Orang-orang
masyarakat luar hanya mengenal Kabupaten Sanggau itu dari Kecamatan Entikongnya
saja, karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong merupakan perbatasan
antara Indonesia dan Malaysia. Padahal jika ditelusuri, Kabupaten Sanggau ini sangat
luas,” timpalnya.
Berkaitan dengan harapan atau impian masyarakat mengenai
terminal barang tersebut, Wabup Ontot mengatakan bahwa pembangunan terminal
tersebut sudah sejak lama direncanakan hingga akhirnya diresmikan. Tentu,
pihaknya mewakili masyarakat Sanggau khususnya Entikong merasa bangga.
“Jika diingat cerita saya dulu, saya pernah menjadi
koordinator untuk terminal-terminal barang yang ada di Kecamatan Entikong. Pada
saat itu saya masih menjadi Camat di Entikong sekitar 17 tahun yang lalu dan
pada akhirnya hari ini terminal barang internasional akhirnya dapat
terwujudkan. Pada kesempatan kali ini Izinkan saya untuk mengucapkan banyak
terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian dan Bapak Presiden khususnya yang
sampai hari ini telah memberikan perhatian kepada Kecamatan Entikong ini sangat
luar biasa. Seperti yang sudah kita lihat pada saat ini sudah banyak sekali
pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Entikong ini berkat Bapak Presiden kita,”
pungkasnya.
Sementara Gubernur Kalbar dalam sambutannya yang dibacakan Kepala
Dinas Perhubungan Kalbar, Manto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah
pusat yang telah mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun terminal
barang internasional.
“Akhirnya obsesi dan keinginan kita sejak belasan tahun
akhirnya tercapai juga pada hari ini, untuk itu izinkan kami pada kesempatan
kali ini untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah
mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun Terminal Barang
Internasional Entikong Ini,” ujarnya.
Namun, kata dia, sesungguhnya terminal ini masih belum
sempurna, untuk fasilitas masih banyak yang kurang untuk berjalannya terminal
ini. Untuk aktivitas impor dan ekspor barang, kata dia, seharusnya tidak lagi
menggunakan jalan umum. Pasalnya, proses tersebut memang harus steril dan tidak
boleh bercampur dengan kendaraan kendaraan umum lainnya.
“Kemudian juga terminal ini sebenarnya kami ingin membangun satu
hamparan dengan PLBN, sehingga dapat memudahkan proses kinerja terminal ini. Namun
berkaitan dengan kendala tata letak geografis, sehingga terminal ini harus
berpisah dari PLBN,” tukasnya.
Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi
dalam sambutannya yang sekaligus meresmikan terminal barang internasional
Entikong menyampaikan bahwa terminal tersebut merupakan amanat sekaligus
instruksi Presiden yang sesuai dengan nawacitanya yakni membangun Indonesia
dari pinggiran.
“Terminal ini merupakan amanat, instruksi Presiden, bahwa
seperti yang kita ketahui bahwa misi beliau adalah membangun Indonesia itu dari
pinggiran, yang artinya dari perbatasan-perbatasan wilayah Indonesia,”
tukasnya.
Terminal barang internasional Entikong ini, kata dia, merupakan
yang pertama kalinya untuk diresmikan di Indonesia. Selain memberikan dampak
positif pada perekonomian daerah perbatasan juga ada sesuatu hal kemajuan
progress yang membanggakan bangsa Indonesia.
“Dengan adanya terminal barang di Entikong ini
yang tadi sempat disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kalbar bahwa
masih banyak kekurangan dan belum dapat berjalan dengan sempurna, tentunya
nanti kami akan menindaklanjuti segala kekurangan tersebut, kami akan dorong,
agar terminal ini dapat berproses dengan baik,” tandasnya. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini