Sanggau    

Terminal Barang Internasional Entikong Diresmikan, Ini Kata Wabup Sanggau

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 30 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sanggau

Direktur Jendral Perhubungan Darat, Budi Setiyadi meresmikan pembukaan terminal

barang internasional Entikong, Senin (29/4/2019) kemarin.

Turut hadir, Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala

Dinas Perhubungan Kalbar, Drs. H. Manto, M.Si, Wakil Bupati Sanggau, Drs.

Yohanes Ontot, M.Si, Kepala Balai Nasional XX Pontianak, Kepala Dinas Imigrasi Kalbar,

Drs. Adhar, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Kapolres Sanggau, AKBP Imam

Riyadi, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Sanggau, Ir. Yulia Theresia serta seluruh

tamu undangan lainnya.

Kehadiran Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan para tamu

undangan lainnya disambut dengan tarian adat dayak yang dilanjutkan dengan

prosesi adat.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan

bahwa terminal barang tersebut merupakan harapan masyarakat Entikong sejak lama,

mengingat Entikong merupakan salah satu beranda Indonesia.

“Hari ini kita bisa meresmikan terminal barang internasional

Entikong yang memang ini menjadi sebuah harapan masyarakat Kecamatan Entikong

dan Indonesia karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong ini merupakan

pintu depannya Indonesia,” ujarnya.

“Sekilas, Kabupaten Sanggau mungkin dilihat atau dianggap

sebagai seekor kuda dan Kecamatan Entikong ini merupakan sebuah ekornya saja. Orang-orang

masyarakat luar hanya mengenal Kabupaten Sanggau itu dari Kecamatan Entikongnya

saja, karena seperti yang kita ketahui Kecamatan Entikong merupakan perbatasan

antara Indonesia dan Malaysia. Padahal jika ditelusuri, Kabupaten Sanggau ini sangat

luas,” timpalnya.

Berkaitan dengan harapan atau impian masyarakat mengenai

terminal barang tersebut, Wabup Ontot mengatakan bahwa pembangunan terminal

tersebut sudah sejak lama direncanakan hingga akhirnya diresmikan. Tentu,

pihaknya mewakili masyarakat Sanggau khususnya Entikong merasa bangga.

“Jika diingat cerita saya dulu, saya pernah menjadi

koordinator untuk terminal-terminal barang yang ada di Kecamatan Entikong. Pada

saat itu saya masih menjadi Camat di Entikong sekitar 17 tahun yang lalu dan

pada akhirnya hari ini terminal barang internasional akhirnya dapat

terwujudkan. Pada kesempatan kali ini Izinkan saya untuk mengucapkan banyak

terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian dan Bapak Presiden khususnya yang

sampai hari ini telah memberikan perhatian kepada Kecamatan Entikong ini sangat

luar biasa. Seperti yang sudah kita lihat pada saat ini sudah banyak sekali

pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Entikong ini berkat Bapak Presiden kita,”

pungkasnya.

Sementara Gubernur Kalbar dalam sambutannya yang dibacakan Kepala

Dinas Perhubungan Kalbar, Manto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah

pusat yang telah mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun terminal

barang internasional.

“Akhirnya obsesi dan keinginan kita sejak belasan tahun

akhirnya tercapai juga pada hari ini, untuk itu izinkan kami pada kesempatan

kali ini untuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah

mewujudkan impian daerah Entikong dengan membangun Terminal Barang

Internasional Entikong Ini,” ujarnya.

Namun, kata dia, sesungguhnya terminal ini masih belum

sempurna, untuk fasilitas masih banyak yang kurang untuk berjalannya terminal

ini. Untuk aktivitas impor dan ekspor barang, kata dia, seharusnya tidak lagi

menggunakan jalan umum. Pasalnya, proses tersebut memang harus steril dan tidak

boleh bercampur dengan kendaraan kendaraan umum lainnya.

“Kemudian juga terminal ini sebenarnya kami ingin membangun satu

hamparan dengan PLBN, sehingga dapat memudahkan proses kinerja terminal ini. Namun

berkaitan dengan kendala tata letak geografis, sehingga terminal ini harus

berpisah dari PLBN,” tukasnya.

Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi

dalam sambutannya yang sekaligus meresmikan terminal barang internasional

Entikong menyampaikan bahwa terminal tersebut merupakan amanat sekaligus

instruksi Presiden yang sesuai dengan nawacitanya yakni membangun Indonesia

dari pinggiran.

“Terminal ini merupakan amanat, instruksi Presiden, bahwa

seperti yang kita ketahui bahwa misi beliau adalah membangun Indonesia itu dari

pinggiran, yang artinya dari perbatasan-perbatasan wilayah Indonesia,”

tukasnya.

Terminal barang internasional Entikong ini, kata dia, merupakan

yang pertama kalinya untuk diresmikan di Indonesia. Selain memberikan dampak

positif pada perekonomian daerah perbatasan juga ada sesuatu hal kemajuan

progress yang membanggakan bangsa Indonesia.

“Dengan adanya terminal barang di Entikong ini

yang tadi sempat disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kalbar bahwa

masih banyak kekurangan dan belum dapat berjalan dengan sempurna, tentunya

nanti kami akan menindaklanjuti segala kekurangan tersebut, kami akan dorong,

agar terminal ini dapat berproses dengan baik,” tandasnya. (WWP)

Artikel Selanjutnya
Jelang Ramadhan, BPOM dan Pemkab Sanggau Razia Produk Makanan dan Minuman Kadaluarsa
Selasa, 30 April 2019
Artikel Sebelumnya
Gadis 16 Tahun Berseragam Sekolah Ditemukan Tewas di Parit
Selasa, 30 April 2019

Berita terkait