Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 30 April 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Gadis berusia 16 tahun yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka ditemukan
tewas di sebuah parit di Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan, Kecamatan Tayan Hulu,
Sanggau, Selasa (30/4/2019).
Sesosok mayat yang diketahui bernama Ayu Tantri itu ditemukan
tak jauh dari SMP Negeri 5 tempatnya bersekolah. Mayat Ayu Tantri pertama kali ditemukan
oleh warga dusun setempat dengan kondisi yang telah membusuk dan langsung oleh
diamankan oleh warga setempat.
Alantius salah seorang warga yang turut menyaksikan evakuasi
mayat tersebut mengatakan bahwa mayat siswa Kelas 2 SMP Negeri 5 itu ditemukan
dalam kondisi yang sudah terdapat lebam dan mulai membusuk.
“Diperkirakan mayat sudah berada di lokasi tempat kejadian
sekitar tiga hari,” ujarnya.
Diketahui bahwa korban pertama kali dikabarkan hilang oleh
keluarganya sekitar tiga hari lalu yang pada waktu itu mengikuti kegiatan pramuka
namun tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah dilakukan upaya pencarian akhirnya warga menemukan
korban sudah tak bernyawa di dalam parit.
“Sebelumnya korban pergi dari rumah untuk mengikuti kegiatan
pramuka sekitar tiga hari lalu, namun tadi mayat korban ditemukan warga di dalam
parit sekitar 500 meter dari sekolah, ada lebam di tubuh korban,” ucap
Alantinus yang juga merupakan tokoh masyarakat Sosok.
Setelah menemukan jenazah korban warga langsung melaporkan perihal
tersebut ke Polsek Tayan Hulu untuk segera dievakuasi. Setelah mendapatkan
laporan warga polisi langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara). Setibanya di
lokasi polisi langsung mengevakuasi jenazah korban dan dilakukan visum awal di
Puskesmas Sosok.
Selanjutnya korban akan dibawa ke Polres Sanggau untuk
dilakukan otopsi lanjutan guna mencari penyebab dan motif meninggalnya Ayu
Tantri. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Gadis berusia 16 tahun yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka ditemukan
tewas di sebuah parit di Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan, Kecamatan Tayan Hulu,
Sanggau, Selasa (30/4/2019).
Sesosok mayat yang diketahui bernama Ayu Tantri itu ditemukan
tak jauh dari SMP Negeri 5 tempatnya bersekolah. Mayat Ayu Tantri pertama kali ditemukan
oleh warga dusun setempat dengan kondisi yang telah membusuk dan langsung oleh
diamankan oleh warga setempat.
Alantius salah seorang warga yang turut menyaksikan evakuasi
mayat tersebut mengatakan bahwa mayat siswa Kelas 2 SMP Negeri 5 itu ditemukan
dalam kondisi yang sudah terdapat lebam dan mulai membusuk.
“Diperkirakan mayat sudah berada di lokasi tempat kejadian
sekitar tiga hari,” ujarnya.
Diketahui bahwa korban pertama kali dikabarkan hilang oleh
keluarganya sekitar tiga hari lalu yang pada waktu itu mengikuti kegiatan pramuka
namun tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah dilakukan upaya pencarian akhirnya warga menemukan
korban sudah tak bernyawa di dalam parit.
“Sebelumnya korban pergi dari rumah untuk mengikuti kegiatan
pramuka sekitar tiga hari lalu, namun tadi mayat korban ditemukan warga di dalam
parit sekitar 500 meter dari sekolah, ada lebam di tubuh korban,” ucap
Alantinus yang juga merupakan tokoh masyarakat Sosok.
Setelah menemukan jenazah korban warga langsung melaporkan perihal
tersebut ke Polsek Tayan Hulu untuk segera dievakuasi. Setelah mendapatkan
laporan warga polisi langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara). Setibanya di
lokasi polisi langsung mengevakuasi jenazah korban dan dilakukan visum awal di
Puskesmas Sosok.
Selanjutnya korban akan dibawa ke Polres Sanggau untuk
dilakukan otopsi lanjutan guna mencari penyebab dan motif meninggalnya Ayu
Tantri. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini