Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 30 April 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Ribuan buruh di Kabupaten Ketapang akan turun ke jalan untuk
memperingati Hari Buruh atau yang dikenal dengan istilah May Day yang jatuh
pada Rabu (1/5/2019) besok.
Para buruh ini akan melakukan aksi unjuk rasa di depan
gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (FSBSI) Ketapang, Lusminto Dewa mengatakan kalau saat ini
sudah ada 5 organisasi yang akan bergabung untuk mengikuti kegiatan unjuk rasa
besok.
Kelima organisasi itu adalah DPC FSBSI Ketapang,
Serikat Buruh Serikat Pekerja Ketapang (SBSPK), Serikat Pekerja Perkayuan dan
Kehutanan Indonesia (SP-KAHUTINDO) serta dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
AMKI dan Poltek Ketapang.
“Kalau dari FSBSI sendiri, seribu orang buruh pasti akan
turun besok. Selain itu, akan ada juga dari serikat lain yang akan ikut,” ujarnya
saat ditemui di kantornya, Selasa (30/4/2019).
Lusminto Dewa juga mengatakan, dalam aksi nantinya, buruh
akan menuntut tiga hal. Tuntutan pertama adalah mengenai jaminan sosial,
khususnya jaminan kesehatan, kemudian jaminan pensiun dan upah layak.
“Fokus kita kepada BPJS, karena masih ada juga perusahaan yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Dan juga sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa dan lebaran, kita minta kepada pemerintah dan DPRD itu memberikan kontrol sosial kepada pengusaha untuk membayarkan THR sesuai mekanisme,” tukasnya.
Aksi peringatan May Day di Ketapang sendiri akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dari titik kumpul di lapangan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sepakat di Jalan Sisingamangaraja. Massa kemudian akan bergerak melakukan long march menuju ke Kantor DPRD Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Ribuan buruh di Kabupaten Ketapang akan turun ke jalan untuk
memperingati Hari Buruh atau yang dikenal dengan istilah May Day yang jatuh
pada Rabu (1/5/2019) besok.
Para buruh ini akan melakukan aksi unjuk rasa di depan
gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (FSBSI) Ketapang, Lusminto Dewa mengatakan kalau saat ini
sudah ada 5 organisasi yang akan bergabung untuk mengikuti kegiatan unjuk rasa
besok.
Kelima organisasi itu adalah DPC FSBSI Ketapang,
Serikat Buruh Serikat Pekerja Ketapang (SBSPK), Serikat Pekerja Perkayuan dan
Kehutanan Indonesia (SP-KAHUTINDO) serta dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
AMKI dan Poltek Ketapang.
“Kalau dari FSBSI sendiri, seribu orang buruh pasti akan
turun besok. Selain itu, akan ada juga dari serikat lain yang akan ikut,” ujarnya
saat ditemui di kantornya, Selasa (30/4/2019).
Lusminto Dewa juga mengatakan, dalam aksi nantinya, buruh
akan menuntut tiga hal. Tuntutan pertama adalah mengenai jaminan sosial,
khususnya jaminan kesehatan, kemudian jaminan pensiun dan upah layak.
“Fokus kita kepada BPJS, karena masih ada juga perusahaan yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Dan juga sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa dan lebaran, kita minta kepada pemerintah dan DPRD itu memberikan kontrol sosial kepada pengusaha untuk membayarkan THR sesuai mekanisme,” tukasnya.
Aksi peringatan May Day di Ketapang sendiri akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dari titik kumpul di lapangan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sepakat di Jalan Sisingamangaraja. Massa kemudian akan bergerak melakukan long march menuju ke Kantor DPRD Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini